4 Mobil 'Jiplakan' Cina Yang Dipajang di Auto China 2020

BEIJING, carvaganza.com – Gelaran Beijing International Automotive Exhibition 2020 yang sudah dibuka sejak hari Sabtu lalu banyak menarik perhatian publik. Selain menjadi pameran mobil off-line pertama di Cina sejak mewabah virus Corona, Ia juga salah satu pameran mobil besar pertama yang diadakan di dunia. Pasalnya yang lain dihhentikan atau ditunda.
Yang seru lagi dari pameran itu adalah banyak mobil kloningan produk lokalan yang meniru desain mobil yang diproduksi pabrikan Eropa, Amerika dan Jepang. Alhasil, kalangan konsumen dan car enthusiast memviralkan hasil kloningan itu via media sosial dan menjadikannya meme lucu.
Mengutip sumber website www.motor1.com, teridentifikasi ada empat model mobil Cina yang sangat mirip dengan mobil yang dikloningnya. Bahkan model-model itu mencampur adukkan desain dari ragam model dan pabrikan.
Baca juga: Enggak Kapok-Kapok Pabrikan Cina Jiplak Chevrolet Corvette, Mesinnya PHEV
1. Hongqi E-HS9
Coba tebak mirip dengan mobil apa model pabrikan Tirai Bambu ini? Desainnya mengombinasikan Range Rover, BMW X7 dan Hyundai Palisade. Kalau grillenya mirip dengan punyanya Rolls-Royce Cullinan. Hongqi bukanlah nama baru di industri otomotif Cina. Sudah berdiri sejak 1958, umumnya memproduksi mobil-mobil premium. Makanya mobil yang diproduksi suka dipakai oleh kalangan pejabat Tiongkok. Ketika Hongqi mendebut mobil baru di Beijing Auto Show atau lebih akrab disebut Auto China, publik setempat tak heran lagi. Dari sisi dimensi, E-HS9 lebih besar dari BMW X7 dan Palisade. Dalam hal kapasitas penumpang, Hongqi hanya mengangkut lima penumpang, tapi bisa jadi tujuh penumpang. Pasalnya, punya ruang bagasi yang sangat lapang. Baca juga: Porsche Macan KW Muncul di Cina Untuk urusan engine malah hebat. Semuanya bertenaga listrik yang terdiri dari dua varian. Varian standar mengadopsi dua motor listrik masing-masing di setiap as roda dengan hasilan tenaga masing-masing 215 hp (160 kW). Varian tertinggi hanya satu motor di as roda belakang, tapi tenaga yang dihasilkan 329 hp (245 kW). Total tenaga yang disemburkan untuk varian tertinggi adalah 544 hp (405 kW). Angka tersebut cukup mendorong SUV 7 penumpang dari nol – 100 km/jam dalam waktu 4 detikan. Hongqi mengklaim kendaraan listriknya bisa menempuh jarak 482 km. Soal harga cukup mahal. Varian tertinggi dibanderol kisaran US$ 110.000 (sekitar Rp 1,5 milyar).
2. Great Wall Ora Futurist Concept
Lansiran Great Wall ini juga memakai tenaga listrik. Brand Ora memang diproduksi Great Wall khusus untuk line-up mobil listrik. Ora Futurist Concept adalah model ketiga yang diproduksi. Yang pertama adalah tahun 2018, crossover iQ. Disusul city car Adora yang berbentuk kotak tahun lalu. Dari tampilan depan, Ora Futurist mirip dengan mobil listrik Ford Mustang Mach-E. Dari pilar A sampai bagian buntut justru mirip BMW 1800 tahun 1964. Bedanya, bagian sudut-sudut atap lebih lembut, tidak tajam. Bagian pilar B dibikin pilarless. Belum diketahui apa jenis powertrain yang ditanamkan. Kemungkinan listrik seperti tenaga pacu yang dipakai line-up Ora. Tapi ada kemungkinan juga mesin bakar konvensional. Baca juga: Astaga! Ford Bronco Teranyar Sudah Ada Kloningannya di Cina
3. FAW Bestune B70
Mobil Eropa lainnya yang jadi korban kloningan pabrikan Tiongkok adalah Cadillac CT5. Diberi nama Bestune B70 lansiran FAW. Dulunya bernama Besturn dan sudah masuk generasi ketiga, sekaligus merupakan model terbaru dalam line-up FAW. Kesamaan desain antara Cadillac CT5 dengan kloningannya gampang dilihat. Desain bodi betul-betul identik dari depan sampai belakang. Elemen pencahayaan juga sama, meskipun finishingnya lebih rapi Cadillac. Lepas dari persamaan, ada juga perbedaan meskipun kecil. Tepian headlight pada Bestune B70 dibuat sedikit unik, grille lebih tegak. Powetrain plug-in hybrid dicampur dengan mesin konvensional 1.5 turbocharge. Tenaga yang dihasilkan 169 hp (126 kW). Baca juga: TEST DRIVE Rolls-Royce Cullinan 2019, Merasakan Sensasi “Tank Mewah”