Wujudkan Multiple Pathway Asia, Toyota Lengkapi Teknologi Kendaran Elektrifikasi
BANGKOK, Carvaganza – Dalam rangka menghadirkan beragam pilihan kendaraan ramah lingkungan untuk konsumen, Toyota melengkapinya dengan menghadirkan Corolla bertenaga hidrogen. Teknologi hidrogen milik Toyota tersebut tengah diuji dalam balapan ketahanan 25 Jam di Thailand pada 17 Desember dan 18 Desember 2022 yang disaksikan langsung oleh Akio Toyoda selaku President & CEO Toyota Motor Corporation.
KEY TAKEAWAYS
Apa pendekatan yang diambil oleh Toyota dalam menyosialisasikan kendaraan elektrifikasi di Indonesia?
Diberi nama Multiple Pathway karena Toyota menilai bahwa terdapat sejumlah cara untuk mempercepat netralitas karbon di Indonesia khususnya, dan umumnya Asia. Mulai dari hybrid, plug-in hybrid, listrik murni sampai dengan fuel cell.Pengembangan mesin pembakaran internal bertenaga hidrogen (HiCEV) ini merupakan langkah baru bagi Toyota untuk mencapai netralitas karbon 2050 bersamaan dengan pilihan lainnya seperti Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, Battery EV dan Fuel Cell EV (FECV).
Toyota optimistis lewat pendekatan Multiple Pathway dengan berbagai teknologi powertrain kendaraan ini dapat mempercepat netralitas karbon khususnya di wilayah Asia. Selain itu, konsumen juga bisa dengan mudah memilih teknologi dan jenis kendaraan yang sesuai dengan sumber energi, kesiapan infrastruktur pengisian daya, kebijakan industri serta kondisi ekonominya.
Di samping itu, Toyota juga berharap perwujudan mobilitas ramah lingkungan di setiap negara juga perlu didukung oleh insentif dan subsidi pemerintah khususnya pembangunan infrastruktur yang memadai. Salah satunya ialah kendaraan elektrifikasi jenis BEV dan PHEV yang membutuhkan fasilitas pengisian daya listrik secara merata. Ditambah lagi dengan menyeimbangkan transisi di seluruh rantai pasok dan industri pendukung kendaraan ramah lingkungan.
Baca juga: Seharian Berkunjung Ke Fasilitas xEV Center Di Plant Toyota
Faktor yang paling penting dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan ialah penerimaan pelanggan, khususnya pasar Asia yang didominasi oleh negara berkembang. Apalagi di pasar negara berkembang seperti Asia, pelanggan dinilai cukup beragam dalam hal mobiltas, kondisi penggunaan, daya beli serta konteks sosial. Maka dari itu, Toyota berkomitmen menyediakan layanan yang bersih dan ramah lingkungan dengan konsep Mobility for All dan sejalan dengan Sustainable Development Goal of Leave No One Behind. Sehingga seluruh pelanggan bisa merasakan kendaraan ramah lingkungan milik Toyota secara merata.
Saat ini Toyota telah memulai memasarkan hampir seluruh model elektrifkasi mulai dari Prius PHEV, Toyota bZ4X yang merupakan kendaraan murni listrik atau BEV, serta Toyota Mirai yang mengisi segmen Fuel Cell EV. Bahkan di Indonesia kehadiran kendaraan elektrifikasi Toyota mulai masif dan terakhir meluncurkan All New Kijang Innova Zenix Hybrid EV yang menyasar konsumen di segala segmen. Sementara teknologi yang ditawarkan pada Corolla Hidrogen (HiCEV) ini diharapkan bisa menjadi pilihan baru bagi konsumen khususnya di negara berkembang seperti Asia.
Saat ini pengembangan teknologi HiCEV ini masih pada tahap awal dan memerlukan sejumlah penyempurnaan .Namun Toyota optimis kehadirannya di masa depan dapat mempercepat netralitas karbon sekaligus meramaikan pasar elektrifikasi secara global. Selain itu, dibutuhkan pula tersedianya pembangkit listrik berbasis energi terbarukan yang sangat penting dalam menentukan tingkat emisi di setiap pasar. (ALVANDO NOYA/EK)
Baca juga: Kehadiran BZ4X Bagian Dari Pendekatan Toyota Multi-Pathway
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature