Wuih, Diecast Unik Ini Terjual Rp 7 juta
JAKARTA, 10 November 2015 – Acara Indonesia Diecast Expo 2015, yang diselenggarakan pada 7-8 November 2015 di Balai Kartini Jakarta, menyisakan cerita lain. Pada pameran selama 2 hari tersebut ada acara lelang diecast yang hasilnya disumbangkan bagi mereka yang kurang beruntung.
Diecast yang dilelang tersebut dilukis oleh seniman Fathur Rohim dengan teknik handpainting. Pada hari pertama dijual 1 set dicast yang terdiri dari 3 piece dengan motif Borneo. Dan tebak! Harga diecast tersebut terjual seharga total RP 7.200.000. Handmade paint diecast Borneo tersebut diborong Ahmad Zikri Fauzan, anggota komunitas Toys and Model Collectors Indonesia (TOMOCI).
Pada hari kedua dijual lagi 1 set diecast dengan motif Barong. Sepasang diecast itu dibeli oleh dua orang kolektor yaitu Feldani Effendi dari Jakarta (bagian kanan) seharga Rp 4.010.000 dan Fathur Rochim Lolaba dari Kalimantan (bagian kiri) seharga Rp 3.000.000.
"Seneng banget bisa memiliki hasil karya yang beraroma nusantara di atas produk internasional hotwheels. Di samping beramal untuk sosial serta kebersamaan bisa memiliki koleksi paling langka di dunia rasanya tidak ternilai," kata Feldany kepada Motovaganza.
Feldany mengaku sudah mulai mengoleksi diecast sejak 2004. "Tapi baru sejak 2013 mulai agak-agak serius sampai sekarang," kata Feldany yang enggan menyebutkan berapa jumlah koleksinya.
Total, total penjualan lelang diecast mencapai Rp 40 juta. Uang hasil penjualan tersebut dibagi tiga yang disumbangkan ke 3 yayasan yaitu Panti Sosial Tresna Werdha Usada Mulia 5, Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti, dan Yayasan Sahabat Veteran.
TITO LISTYADI
Berita Terkait:
Indonesia Diecast Expo 2015 Dikunjungi 10.000 Orang
Mobilpun Ikut Ramaikan Indonesia Diecast Expo 2015
Indonesia Diecast Expo 2015, Pestanya Penggemar Diecast
Diecast yang dilelang tersebut dilukis oleh seniman Fathur Rohim dengan teknik handpainting. Pada hari pertama dijual 1 set dicast yang terdiri dari 3 piece dengan motif Borneo. Dan tebak! Harga diecast tersebut terjual seharga total RP 7.200.000. Handmade paint diecast Borneo tersebut diborong Ahmad Zikri Fauzan, anggota komunitas Toys and Model Collectors Indonesia (TOMOCI).
Pada hari kedua dijual lagi 1 set diecast dengan motif Barong. Sepasang diecast itu dibeli oleh dua orang kolektor yaitu Feldani Effendi dari Jakarta (bagian kanan) seharga Rp 4.010.000 dan Fathur Rochim Lolaba dari Kalimantan (bagian kiri) seharga Rp 3.000.000.
"Seneng banget bisa memiliki hasil karya yang beraroma nusantara di atas produk internasional hotwheels. Di samping beramal untuk sosial serta kebersamaan bisa memiliki koleksi paling langka di dunia rasanya tidak ternilai," kata Feldany kepada Motovaganza.
Feldany mengaku sudah mulai mengoleksi diecast sejak 2004. "Tapi baru sejak 2013 mulai agak-agak serius sampai sekarang," kata Feldany yang enggan menyebutkan berapa jumlah koleksinya.
Total, total penjualan lelang diecast mencapai Rp 40 juta. Uang hasil penjualan tersebut dibagi tiga yang disumbangkan ke 3 yayasan yaitu Panti Sosial Tresna Werdha Usada Mulia 5, Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti, dan Yayasan Sahabat Veteran.
TITO LISTYADI
Berita Terkait:
Indonesia Diecast Expo 2015 Dikunjungi 10.000 Orang
Mobilpun Ikut Ramaikan Indonesia Diecast Expo 2015
Indonesia Diecast Expo 2015, Pestanya Penggemar Diecast
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature