VIDEO: Ternyata Mercedes Pernah Nyaris 'Bunuh' BMW
JAKARTA, Carvaganza.com – Selama ini kita kenal merek Mercedes-Benz dan BMW sebagai dua tokoh utama perseteruan antar pabrikan asal Jerman. Ternyata ada cerita unik di dalam persaingan keduanya, di mana Mercedes dan BMW nyaris menjadi satu kesatuan.
Di masa silam, rupanya Daimler sebagai induk Mercedes nyaris mengakuisisi BMW untuk menyelamatkan BMW dari kebangkrutan. Hal tersebut terjadi pada masa setelah Perang Dunia II, di era tahun 1950-an.
Tidak sampai situ, Mercedes bahkan praktis ingin ‘membunuh’ BMW dengan skenario tersebut, untuk hanya dijadikan supplier body mobil saat bersatu. Namun untungnya, BMW menolak tawaran dari Mercedes, dan keduanya tetap bersaing kuat sampai sekarang ini.
Kisah Mercedes nyaris membunuh BMW tersebut diangkat oleh Car Throttle dalam video dokumenter singkatnya. Seandainya saat itu BMW setuju dengan penawaran Mercedes, mungkin saja kita tidak akan kenal dengan mobil-mobil hebat hasil persaingan keduanya selama ini.
Sejak itu, BMW berhasil bangkit dan memperluas segmen pasarnya dengan rangkaian produk unggulannya. Begitu juga dengan Mercedes yang selalu berinovasi lewat produk dan teknologinya, agar tidak kalah dari persaingan puluhan tahun ini.
Jika saat itu BMW akhirnya jatuh ke tangan Daimler, bisa saja kita tidak akan kenal dan tahu persaingan antara M-Series dan AMG, lalu i-Series dan EQ. Begitu juga sepak terjang kedua pabrikan di berbagai ajang motorsport dunia.
Meski dari Jerman masih ada pabrikan lain seperti Audi, Volkswagen dan lainnya, persaingan Mercedes dan BMW selalu menjadi sorotan utama. Apalagi keduanya selalu merilis produk yang menjadi rival satu sama lain.
Tidak hanya produk, kalangan konsumen dan fans juga ikut terbagi antara kubu Stuttgart dan Munich. Kalau Anda, tim Mercedes atau tim BMW?
Sumber: Car Throttle
WAHYU HARIANTONO
Di masa silam, rupanya Daimler sebagai induk Mercedes nyaris mengakuisisi BMW untuk menyelamatkan BMW dari kebangkrutan. Hal tersebut terjadi pada masa setelah Perang Dunia II, di era tahun 1950-an.
Tidak sampai situ, Mercedes bahkan praktis ingin ‘membunuh’ BMW dengan skenario tersebut, untuk hanya dijadikan supplier body mobil saat bersatu. Namun untungnya, BMW menolak tawaran dari Mercedes, dan keduanya tetap bersaing kuat sampai sekarang ini.
Kisah Mercedes nyaris membunuh BMW tersebut diangkat oleh Car Throttle dalam video dokumenter singkatnya. Seandainya saat itu BMW setuju dengan penawaran Mercedes, mungkin saja kita tidak akan kenal dengan mobil-mobil hebat hasil persaingan keduanya selama ini.
Sejak itu, BMW berhasil bangkit dan memperluas segmen pasarnya dengan rangkaian produk unggulannya. Begitu juga dengan Mercedes yang selalu berinovasi lewat produk dan teknologinya, agar tidak kalah dari persaingan puluhan tahun ini.
Jika saat itu BMW akhirnya jatuh ke tangan Daimler, bisa saja kita tidak akan kenal dan tahu persaingan antara M-Series dan AMG, lalu i-Series dan EQ. Begitu juga sepak terjang kedua pabrikan di berbagai ajang motorsport dunia.
Meski dari Jerman masih ada pabrikan lain seperti Audi, Volkswagen dan lainnya, persaingan Mercedes dan BMW selalu menjadi sorotan utama. Apalagi keduanya selalu merilis produk yang menjadi rival satu sama lain.
Tidak hanya produk, kalangan konsumen dan fans juga ikut terbagi antara kubu Stuttgart dan Munich. Kalau Anda, tim Mercedes atau tim BMW?
Sumber: Car Throttle
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature