Video: Teman Wiken, Nonton Pembuatan Mobil Bentley Continental GT
CREWE, UK, Carvaganza.com – Buat yang tak pergi kemana-mana di wikend ini karena alasan masih khawatir pandemic Covid-19, atau alasan lain, ini ada video baru otomotif yang menarik. Video tentang pabrik mobil yang umumnya disukai car enthusiast.
Menonton proses pembuatan mobil itu sangat menarik. Apalagi kalau mobilnya di segmen premium, dengan segala kecanggihan teknologi. Tak semua orang bisa masuk ke dalam pabrik mobil. Ya jadi, pemuasannya menonton dari channel TV atau Youtube.
Kalau pun kita punya duit, kita tak bisa juga berkunjung ke pabrik karena bukan Disneyland. Jika kita mendapatkan ijin masuk, kita tak bisa memvideokan semua ruangan. Seperti ketika penulis mengunjungi pabrik Ferrari di Maranello, Italia, beberapa tahun lalu. Mau masuk saja dilarang membawa kamera, video atau pun handphone.
Video ini tentang pembuatan Bentley Continental GT, yang memang kendaraan ultra-premium buatan Inggris. Seperti kendaraan mewah yang sekelas dengannya, pabrikan Bentley mengklaim bahwa setiap modelnya merupakan hasil karya yang mengombinasikan craftsmanship dengan teknologi modern.
Video dokumenter tampaknya ingin memperlihatkan fakta secara in-depth bagaimana kedua elemen klaim pabrikan itu bekerja. Dan mampu menghasilkan mobil coupe super mewah yang bikin iri banyak orang yang tidak memilikinya.
Seperti dikutip dari www.motorauthority.com, pabrik Bentley di Crewe sudah beroperasi sejak 1939. Dulunya adalah bangunan pabrik pembuatan mesin pesawat terbang Rolls-Royce untuk Perang Dunia II. Setelah itu dialih fungsi menjadi pabrik pembuatan mobil Rolls-Royce dan Bentley pasca PD II. Pabrik itu tetap menjadi milik Bentley dan memproduksi mobil mewah itu ketika brand berpisah dengan Rolls-Royce di akhir abad ke-19. Kini, Bentley memiliki kisaran 4000 pegawai dengan angka produksi 11.000 unit mobil per tahun.
Perakitan wiring harness
Video dokumenter ini dibuat sangat menarik. Lengkap dengan wawancara dengan para petinggi Bentley dan menggambarkan cukup detail pembuatan mobil. Namun kalau dilihat sepintas, jalur perakitan Bentley Continental GT sama dengan assembly line mobil lainnya. Tapi katanya ada yang berbeda dari proses ini.
Foto: www.motorauthority.com
Pada tahap awal perakitan, para pekerja terlihat mengangkat wiring harness (kabel bodi) ke dalam cangkang bodi. Berat harness mencapai 45 kg yang diangkat engan menggunakan crane kecil. Panjang kabel itu hampir 8 km, terdiri dari 2.300 sirkuit dan 92 electronic control unit. Para pekerja mesti mengurut dan memasang kabel itu dengan benar dalam waktu 9 menit. Pasalnya, dari situ mobil dirakit di pos berikutnya.
Upholstery
Unit Bentley dibawa ke setiap pos dengan conveyor yang tergantung di atap pabrik. Di setiap pos itu, mobil dipasang dengan sejumlah komponen sesuai ketentuannya. Seperti mesin, transmisi, as roda, suspensi, ban dan sebagainya.
Di luar jalur perakitan, Bentley mempekerjakan 500 orang lagi yang khusus mengurus upholstery berbahan kulit untuk dipasang di mobil. Material kulit itu dipotong-potong oleh mesin sesuai pola dan kemudian dijahit. Baru setelah itu dipasangkan.
Setelah semua perakitan dari mulai eksterior, interior, kaki-kaki dan lain-lain beres, kendaraan bermesin bensin twin-turbo 6.0 liter itu keluar dari jalur assembly dalam bentuk jadi. Menghasilkan tenaga 626 hp dan torsi 901 hp. Berkemampuan akselerasi 0 – 100 km/jam dalam waktu 3,6 detik dan top speed 301 km/jam.
EKA ZULKARNAIN
Menonton proses pembuatan mobil itu sangat menarik. Apalagi kalau mobilnya di segmen premium, dengan segala kecanggihan teknologi. Tak semua orang bisa masuk ke dalam pabrik mobil. Ya jadi, pemuasannya menonton dari channel TV atau Youtube.
Kalau pun kita punya duit, kita tak bisa juga berkunjung ke pabrik karena bukan Disneyland. Jika kita mendapatkan ijin masuk, kita tak bisa memvideokan semua ruangan. Seperti ketika penulis mengunjungi pabrik Ferrari di Maranello, Italia, beberapa tahun lalu. Mau masuk saja dilarang membawa kamera, video atau pun handphone.
Video ini tentang pembuatan Bentley Continental GT, yang memang kendaraan ultra-premium buatan Inggris. Seperti kendaraan mewah yang sekelas dengannya, pabrikan Bentley mengklaim bahwa setiap modelnya merupakan hasil karya yang mengombinasikan craftsmanship dengan teknologi modern.
Video dokumenter tampaknya ingin memperlihatkan fakta secara in-depth bagaimana kedua elemen klaim pabrikan itu bekerja. Dan mampu menghasilkan mobil coupe super mewah yang bikin iri banyak orang yang tidak memilikinya.
Seperti dikutip dari www.motorauthority.com, pabrik Bentley di Crewe sudah beroperasi sejak 1939. Dulunya adalah bangunan pabrik pembuatan mesin pesawat terbang Rolls-Royce untuk Perang Dunia II. Setelah itu dialih fungsi menjadi pabrik pembuatan mobil Rolls-Royce dan Bentley pasca PD II. Pabrik itu tetap menjadi milik Bentley dan memproduksi mobil mewah itu ketika brand berpisah dengan Rolls-Royce di akhir abad ke-19. Kini, Bentley memiliki kisaran 4000 pegawai dengan angka produksi 11.000 unit mobil per tahun.
Perakitan wiring harness
Video dokumenter ini dibuat sangat menarik. Lengkap dengan wawancara dengan para petinggi Bentley dan menggambarkan cukup detail pembuatan mobil. Namun kalau dilihat sepintas, jalur perakitan Bentley Continental GT sama dengan assembly line mobil lainnya. Tapi katanya ada yang berbeda dari proses ini.
Pada tahap awal perakitan, para pekerja terlihat mengangkat wiring harness (kabel bodi) ke dalam cangkang bodi. Berat harness mencapai 45 kg yang diangkat engan menggunakan crane kecil. Panjang kabel itu hampir 8 km, terdiri dari 2.300 sirkuit dan 92 electronic control unit. Para pekerja mesti mengurut dan memasang kabel itu dengan benar dalam waktu 9 menit. Pasalnya, dari situ mobil dirakit di pos berikutnya.
Upholstery
Unit Bentley dibawa ke setiap pos dengan conveyor yang tergantung di atap pabrik. Di setiap pos itu, mobil dipasang dengan sejumlah komponen sesuai ketentuannya. Seperti mesin, transmisi, as roda, suspensi, ban dan sebagainya.
Di luar jalur perakitan, Bentley mempekerjakan 500 orang lagi yang khusus mengurus upholstery berbahan kulit untuk dipasang di mobil. Material kulit itu dipotong-potong oleh mesin sesuai pola dan kemudian dijahit. Baru setelah itu dipasangkan.
Setelah semua perakitan dari mulai eksterior, interior, kaki-kaki dan lain-lain beres, kendaraan bermesin bensin twin-turbo 6.0 liter itu keluar dari jalur assembly dalam bentuk jadi. Menghasilkan tenaga 626 hp dan torsi 901 hp. Berkemampuan akselerasi 0 – 100 km/jam dalam waktu 3,6 detik dan top speed 301 km/jam.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature