Venom, dari Spesialis Car Audio Merambah ke Speaker Lifestyle
JAKARTA, Carvaganza.com – Berkutat 17 tahun sebagai spesialis car audio membuat Venom mulai melirik lahan lain yaitu pasar lifestyle. Hal ini ditandai dengan meluncurkan serangkaian produk speaker aktif yang bisa digunakan untuk home application.
Beberapa waktu lalu, PT Sumber Sejahtera Audiotama sebagai produsen Venom memperkenalkan kepada media Venom Gear Studio VGS-1. Speaker aktif seharga Rp 1,980 juta ini punya banyak keunggulan. Mengusung desain kompak dengan mempertahankan kualitas audio layaknya produk mereka untuk mobil. Kualitas suara sudah bass deep, bisa dikoneksikan hingga 100 speaker, jangkauan hingga 50 meter, dan anti air berkat teknologi IPX 5.
"Venom Gear Studio VGS-1 merupakan produk istimewa karena desainnya yang menarik dan mampu menghasilkan suara yang jernih. Bentuknya yang compact membuatnya cocok dibawa ke mana saja dan mudah diletakkan di tempat sempit sekali pun," ungkap Irwan Kusuma, Presiden Direktur PT Sumber Sejahtera Audiotama dalam perbincangan melalui video awal pekan ini.
Menurut Koh Abay, sapaan akrab Irwan Kusuma, peluncuran produk ini merupakan inovasi Venom. Hal itu harus dilakukan karena pasar car audio tidak lagi sebaik 10 tahun lalu. Saat ini pabrikan sudah menyediakan perangkat infortaiment kendaraan yang cukup baik sehingga konsumen sudah merasa cukup.
“Kami sudah cukup mapan di sektor car audio sehingga muncul ide untuk masuk market lain. Pengalaman membuat kami tahu keinginan konsumen muda yang aktif. Speaker yang kami tawarkan bisa dibawa kemana saja dengan mudah,” kata Irwan Kusuma.
Baca juga: Venom Gear Studio VGS-1, Speaker Compact Buat Dimana Saja
Venom Gear Studio
Gear Studi VGS-1 bukan produk pertama yang mereka lansir. Sebelumnya sudah ada 3 produk lain yaitu speaker Gear Box VGB 1 (di salah satu e-commerce dibanderol Rp 2,650 juta), Gearbox VGB 2 (Rp 1,180 juta), dan Bluetooth headset audio portable Sound Gear (Rp 980 ribu).
Ia mengatakan baik car audio maupun speaker lifestyle tak jauh berbeda. Hanya formulasinya saja berbeda. Speaker khusus untuk lifestyle ini bentuknya lebih kompak dan tidak ribet. Semua komponen disatukan dalam satu wadah, termasuk digital prosesor yang disematkan di dalamnya.
Koh Abay mengakui pandemi corona saat ini membuat penjualan car audio semakin turun. Pengenalanan beberapa model speaker aktif ini menjadi salah satu cara untuk mencari peluang pasar lain. “Penurunan pasar 40-50 persen sebelum COVID-19,” kata Koh Abay. “Selalu ada peluang, misalnya di lifestyle ini. Pasar masuk terbuka lebar, itulah kenapa kemudian kita masuk ke sana.”
Venom bahkan sudah menyiapkan produk baru lainnya yaitu Baby Gear Studio. Perangkat sama dengan Gear Studio namun ukuranya lebih kecil. Bahkan disebut sudah dilengkapi IPX 7 alias bisa masuk air. “Tunggu sekitar 2-3 bulan lagi,” tutup Koh Abay.
RAJU FEBRIAN
Beberapa waktu lalu, PT Sumber Sejahtera Audiotama sebagai produsen Venom memperkenalkan kepada media Venom Gear Studio VGS-1. Speaker aktif seharga Rp 1,980 juta ini punya banyak keunggulan. Mengusung desain kompak dengan mempertahankan kualitas audio layaknya produk mereka untuk mobil. Kualitas suara sudah bass deep, bisa dikoneksikan hingga 100 speaker, jangkauan hingga 50 meter, dan anti air berkat teknologi IPX 5.
"Venom Gear Studio VGS-1 merupakan produk istimewa karena desainnya yang menarik dan mampu menghasilkan suara yang jernih. Bentuknya yang compact membuatnya cocok dibawa ke mana saja dan mudah diletakkan di tempat sempit sekali pun," ungkap Irwan Kusuma, Presiden Direktur PT Sumber Sejahtera Audiotama dalam perbincangan melalui video awal pekan ini.
Menurut Koh Abay, sapaan akrab Irwan Kusuma, peluncuran produk ini merupakan inovasi Venom. Hal itu harus dilakukan karena pasar car audio tidak lagi sebaik 10 tahun lalu. Saat ini pabrikan sudah menyediakan perangkat infortaiment kendaraan yang cukup baik sehingga konsumen sudah merasa cukup.
“Kami sudah cukup mapan di sektor car audio sehingga muncul ide untuk masuk market lain. Pengalaman membuat kami tahu keinginan konsumen muda yang aktif. Speaker yang kami tawarkan bisa dibawa kemana saja dengan mudah,” kata Irwan Kusuma.
Baca juga: Venom Gear Studio VGS-1, Speaker Compact Buat Dimana Saja
Produk Lain
Gear Studi VGS-1 bukan produk pertama yang mereka lansir. Sebelumnya sudah ada 3 produk lain yaitu speaker Gear Box VGB 1 (di salah satu e-commerce dibanderol Rp 2,650 juta), Gearbox VGB 2 (Rp 1,180 juta), dan Bluetooth headset audio portable Sound Gear (Rp 980 ribu).
Ia mengatakan baik car audio maupun speaker lifestyle tak jauh berbeda. Hanya formulasinya saja berbeda. Speaker khusus untuk lifestyle ini bentuknya lebih kompak dan tidak ribet. Semua komponen disatukan dalam satu wadah, termasuk digital prosesor yang disematkan di dalamnya.
Koh Abay mengakui pandemi corona saat ini membuat penjualan car audio semakin turun. Pengenalanan beberapa model speaker aktif ini menjadi salah satu cara untuk mencari peluang pasar lain. “Penurunan pasar 40-50 persen sebelum COVID-19,” kata Koh Abay. “Selalu ada peluang, misalnya di lifestyle ini. Pasar masuk terbuka lebar, itulah kenapa kemudian kita masuk ke sana.”
Venom bahkan sudah menyiapkan produk baru lainnya yaitu Baby Gear Studio. Perangkat sama dengan Gear Studio namun ukuranya lebih kecil. Bahkan disebut sudah dilengkapi IPX 7 alias bisa masuk air. “Tunggu sekitar 2-3 bulan lagi,” tutup Koh Abay.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature