Utamakan Kecepatan, Zeekr Butuh Hanya 2,5 Tahun Kembangkan Produk Baru

SHANGHAI, Carvaganza - Merek otomotif yang terfokus pada energi baru, Zeekr, menerapkan strategi bisnis yang cukup menarik. Salah satunya adalah kecepatan dalam pengembangan produk. Melihat persaingan bisnis di dunia otomotif terutama di Cina yang semakin ketat, tentunya kecepatan menjadi salah satu faktor penentu. Hal ini pun diungkapkan Head of Zeekr Art Design, Javier Garcia-Gallardo pada kesempatan media visit ke fasilitas Zeekr di Cina.

Berdasarkan pengalaman Javier, biasanya pabrikan otomotif membutuhkan waktu lima sampai enam tahun untuk mengembangkan produk. Ini mencakup perencanaan, perancangan, produksi hingga pengiriman ke konsumen. Zeekr pun berusaha mematahkan proses panjang tersebut. Di mana sebagai contoh, model 007 dikerjakan kurang dari 2,5 tahun hingga tahap produksi.

“Bila 2,5 tahun itu dipecah, sekitar 10 sampai 11 bulan untuk proses desain. Kemudian setahun untuk produksi. Lanjut ke nol sampai 6 bulan untuk persiapan pengiriman ke konsumen,” ucap Javier.

Paham Zeekr terkait kecepatan akan memberikan mereka daya kompetisi tinggi di pasaran. Perubahan kebutuhan atau tren pasar saat ini berlangsung sangat cepat. Sehingga dibutuhkan respons yang dapat menyamai bahkan selangkah lebih maju dari hal tersebut.

Baca Juga: Lihat Langsung Canggihnya Pabrik Zeekr, Pakai 800 Robot Untuk Produksi

“Kecepatan tentunya sesuatu yang sangat penting bagi kami, terutama juga di pasar Cina. Kami memiliki filosofi kecepatan rahasia di perusahaan kami,” ucap Javier.

Lebih lanjut, menurutnya dengan memiliki kemampuan adopsi teknologi terbaru lebih cepat. Kemudian mempelajari berbagai kasus penggunaan dan kemungkinan baru dalam teknologi kendaraan, akan menjadikan brand terlihat sebagai pembuat tren. Penetrasi ke pasar pun menjadi lebih mudah, lantaran konsumen disuguhkan hal baru yang dapat menjawab atau bahkan menunjang kebutuhannya.

“Selain itu, Anda akan memiliki teknologi tersebut sebagai keunggulan kompetitif dibandingkan dengan brand otomotif yang lebih mapan. Kecepatan inilah yang memberikan kami pangsa pasar. Jika kami berada pada kecepatan yang sama, merek akan memenangkan perlombaan, bukan kualitas atau teknologi produk," terangnya.

Alasan di atas pun menjadi pendorong Zeekr untuk membuat fasilitas desain di Cina. Sebelumnya mereka memiliki fasilitas serupa di Gothenburg, Swedia, yang bertujuan untuk mempelajari kebutuhan global. Namun, guna meningkatkan daya saing di Cina yang merupakan pasar terbesarnya, mereka pun mendirikan Design Studio di Shanghai. Dalam Zeekr Design Studio kurang lebih terdapat 400 karyawan yang berasal dari 30 negara berbeda.

"Kami sangat fokus pada keberagaman dalam tim. Kami akan banyak melakukan diskusi. Kami menganggap diri kami sebagai merek global. Jadi sangat penting desain kami memiliki daya tarik global. Kami pun tentunya mempertimbangkan bakat yang ada dalam tim,” tutupnya.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Laporan Langsung dari Cina

Baca Juga: Neta X Mulai Dirakit Lokal dari Bekasi, 44 Persen Kandungan Lokal