Toyota Indonesia Sudah Recall 60% Kendaraan, Janjikan Tahun Ini Tuntas.

JAKARTA, Carvaganza – Program pemanggilan kembali atau recall untuk mobil-mobil Toyota seperti Avanza, Rush hingga Alpahrd tahun ini sudah berjalan 60%. Program recall yang diakibatkan terganggunya sistem fuel pump di beberapa kendaraan Toyota diakui sudah dilakukan sejak Juli 2020 lalu. Hingga saat ini, PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang merk Toyota di Indonesia terus melakukan program ini yang tinggal 40% dan ditargetkan selesai pada tahun ini.

Sebelumnya, Toyota mengumumkan recall sebanyak 90.000 kendaraan yang mengalami permasalahan fuel pump. Pada siaran persnya PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan program recall tidak hanya dilakukan untuk Avanza melainkan model lainnya yakni Alphard , C-HR, Corolla, Camry, Voxy, Kijang Innova, Fortuner, Hilux, dan Rush yang rata-rata produksi tahun 2017, 2018 dan 2019.

Semua model yang mendapat program recall diklaim sudah berjalan dan akan segera selesai pada tahun ini. Namun untuk Toyota Hi Lux yang juga mengalami masalah pada sistem pengeremannya masih terdapat beberapa kendala, salah satunya adalah sulitnya menjangkau konsumen yang berada di pelosok tanah air.

Seperti yang diketahui Toyota Hi-Lux merupakan model double cabin Toyota yang sering kali digunakan untuk kendaraan operasional di area tambang dan perhutanan. Ia dibekali dengan mesin 4-silinder 2,4-liter VNT Intercooler yang menghasilkan tenaga 144 hp dan torsi 400 Nm. Selain masuk dalam jajaran mobil Toyota yang harus menjalani program recall fuel pump, Toyota Hi lux juga diketahui memiliki masalah yakni sistem pengeremannya. TAM belum merilis berapa unit Hi Lux yang mengalami masalah pengereman tersebut yang jelas model yang diproduksi 2019.

Toyota mengakui proses untuk Toyota Hi Lux agak terlambat dikarenakan beberapa konsumennya menggunakannya di area tambang dan pelosok. Sehingga karena hal tersebut konsumen agak sulit untuk menjangkau gerai-gerai servis resmi Toyota. Namun pihak Toyota optimis bahwa program recall ini dapat terlaksana dan tuntas pada tahun ini.

“Respon konsumen cukup banyak yang datang setelah diumumkan informasi tentang recall, ini merupakan second round sejak dijalankan pada tahun lalu. Kami berupaya untuk memberikan informasi pada customer untuk masuk ke bengkel resmi Toyota dan terlihat dari waktu ke waktu progressnya makin baik,” kata Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor.

Aktivitas recall yang meliputi proses pengecekan dan penggantian parts dilakukan di bengkel resmi Toyota dan tanpa biaya sama sekali (gratis). TAM juga menggelar program recall ini di seluruh jaringan bengkel Toyota yang saat ini berjumlah 298 bengkel di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan pelanggan segera melakukan pengecekan dan penggantian komponen kendaraannya yang terdapat masalah. ALVANDO NOYA / RS

Baca juga: Avanza, Xenia, sampai Toyota Alphard Direcall, Apa Masalahnya?