TEST DRIVE: Tesla Model S P100D, A New Record

TEST DRIVE: Tesla Model S P100D, A New Record
TESLA pada saat ini merupakan pabrikan mobil terdepan yang memproduksi khusus mobil listrik. Bahkan bukan hanya sedan, pabrikan Amerika di bawah pimpinan Elon Musk ini sudah memproduksi mobil listrik SUV.  Salah satu model sedan yang mereka rilis adalah Tesla Model S P100D yang merupakan kelanjutan dari 90D dan P90D.

Kehadiran Tesla Model S di Indonesia yang kami coba ini adalah berkat Prestige Image Motorcars, sebagai distributor mobil-mobil supercar di Indonesia. Adalah sebuah kesempatan besar bisa mencoba mobil listrik yang memiliki tenaga mengalahkan sejumlah supercar dari pabrikan-pabrikan mapan, dan bahkan mobil ini digadang-gadang sebagai salah satu mobil terkencang di dunia.

Ketika kita memikirkan Tesla, jangan mengira mobil listrik itu membosankan karena terlalu sederhana dan terlalu futuristik. Tesla justru mengemas Model S begitu apik dan mewah. Kelir putih Pearl Multi-Coat terlihat berkilau ketika berada di bawah terik matahari. Kesan futuristis terlihat dari desain lampu utama yang menyipit dan grille kecil.

Dari samping terlihat kekar dengan velg 21 inci berkelir silver dengan motif jari-jari. Aksen-aksen krom di bodi menambah kesan elegan sedan pabrikan milik Elon Musk ini. Bagian belakangnya terlihat elegan berkat bumper besar dan desain lampu belakang LED serta aksen krom pada spoiler.

 



Bagian interiornya sangat mewah, layaknya sedan flagship Mercedes-Benz, S-Class. Meski tidak menggunakan ambient light di sekujur interior, material kulit warna hitam yang melapisi jok serta doortrim terasa seperti mengendarai sportscar. Pada bagian tengah dashboard terdapat layar sentuh berbentuk vertikal seperti notebook. Anda dapat mengatur ketinggian suspensi, bobot setir, mode berkendara dan mematikan mobil melalui layar sentuh ini.

Mobil yang digerakkan oleh tenaga listrik ini sangat responsif mulai dari kecepatan bawah sampai atas. Seperti layaknya mobil listrik, mobil ini tidak mengeluarkan suara, yang terdengar hanya seperti suara desisan saja.



Waktu kecepatan saya tambah dengan menginjak gas secara penuh, kepala serasa terlontar ke belakang. Lesakan tenaganya begitu kuat. G-force ketika di tikungan pun terasa besar ketika mobil menikung cepat. Jok semi bucket membantu saya memberikan sedikit tahanan ketika badan miring ke kanan atau pun ke kiri.

Apalagi ketika memakai mode “Ludicrous Plus”, saya seperti layaknya pilot jet tempur menerbangkan pesawat secara vertikal, kepala terasa terhempas. Dengan mode inilah, Model S P100D disebut-sebut sebagai mobil produksi terkencang ketiga di dunia dengan kemampuan sprint dari 0 – 100 km/jam dalam waktu 2,5 detik saja. Dan ini merupakan sebuah rekor baru buat mobil listrik atau pun di jajaran sportscar.



Dengan kemampuan tersebut, kendaraan ini sejajar dengan Audi R8 V10 Plus 2017, Bugatti Chiron 2017, Ford GT 2017, Lamborghini Aventador S 2017 maupun McLaren 720S 2018. Tapi kebanyakan mobil yang setanding dengan Model S adalah supercar dengan dua seat dan bagasi yang sangat kecil, sedangkan P100D adalah penggerak empat roda dengan empat pintu, jok untuk lima orang serta kapasitas bagasi yang besar.

Mobil ini mendapat tenaga dari baterei lithium-ion 100 kWh yang dalam kondisi full-charging bisa menempuh jarak 506 km. Lebih jauh 24 km dibandingkan dengan Model S 90D dan P90D. Kemampuannya menempuh jarak di atas 450 km untuk kategori mobil listrik (electric vehicle – EV) adalah sebuah terobosan yang luar biasa.



Dengan motor penggerak di depan dan belakang dan menganut sistem AWD, tenaga yang dihasilkan di depan adalah 259 hp, sedangkan motor belakang menghasilkan tenaga 503 hp. Kombinasi tenaga dari kedua motor tersebut adalah 680 hp. Sedangkan torsi depan 376 Nm, torsi belakang 712 Nm dan kombinasi depan-belakang adalah 1073 Nm yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis 1-kecepatan.

Seperti Mercedes-Benz S-Class, bantingan suspensi Tesla Model S sangat empuk berkat aplikasi air suspension sehingga ketika melalui jalanan bumpy guncangan bisa tereduksi dengan baik. Ketinggian suspensi mobil ini dapat diatur melalui sentuhan di layar headunit.



Ketinggian suspensinya memiliki tiga pengaturan yakni pendek, normal dan tinggi agar memudahkan pengemudi ketika melaju di jalan. Oh ya, perlu diingat jika kita mengatur posisi suspensi mode tinggi juga bisa dapat berubah secara otomatis ke mode pendek ketika kita pada kecepatan 80km/jam.

Nah, patut diketahui, pajak mobil ini dikonversi menjadi kapasitas mesin. Semuanya berada di kapasitas mesin 1500cc. Artinya, P100D meski memiliki 100 KwH, harga pajaknya adalah pajak mobil  1500cc. Selain itu, untuk mengisi batereinya dibutuhkan daya minimal 10.000 watt pada rumah Anda agar pada saat sedang proses pengisian, Anda tidak perlu mematikan perangkat elektronik lainnya.

Spesifikasi Tesla Model S P100D 2017

Layout kendaraan: Sedan, motor depan & belakang, 4 pintu, 5 penumpang, AWD
Mesin/tipe motor: Dual three-phase four-pole AC induction motors dengan copper rotor.
Tipe baterei: Baterei lithium-ion 100-kWh/ 259 hp depan/ 503 hp belakang/kombinasi 680 hp/ 376 Nm depan/ 712 Nm belakang/ kombinasi 1073 Nm
Transmisi: A/T 1-kecepatan
PxLxT: 4978 x 1963 x 1417 – 1460 mm
Wheelbase: 2959 mm
Bobot kosong: 2219 kg
Waktu charging: 9,5 jam pada listrik 240V (charger standar 48 ampere); 6,3 jam dengan listrik 240V (charger 72 ampere)

VALDO PRAHARA

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature