Proton Iriz Transmisi CVT Terbukti Irit

Proton Iriz Transmisi CVT Terbukti Irit
JAKARTA, 24 Februari 2017 -- Proton Iriz akhirnya resmi meluncur di Indonesia. Lewat PT Proton Edar Indonesia (PEI), Proton Iriz yang diluncurkan untuk pasar tanah air adalah tipe standar dengan mesin yang berkapasitas 1.3 liter. Carvaganza sebenarnya pernah melakukan pengujian singkat sebelum peluncuran. Kini, saya kembali mendapatkan waktu khusus menjajal mobil dengan transmisi continuously variable transmission (CVT). Bagaimana hasilnya?

Mesin 1.3 liter yang disematkan Proton, memiliki tenaga sebesar 94 Hp dengan torsi 120 Nm di putaran mesin 4000 rpm. Small hatchback ini diklaim oleh Proton sebagai mobil yang irit. Nah, saya melakukan tes untuk membuktikan seberapa irit konsumsi bahan bakar Proton Iriz ketika digunakan untuk perjalanan dalam kota dan jalur bebas hambatan.

Untuk pengetesan rute dalam kota, tim Carvaganza memulai dari rute Senayan – Grogol – Bekasi – Senayan - Depok. Selama pengetesan mobil dalam kondisi normal seperti penggunaan dalam kegiatan sehari-hari. AC dinyalakan pada angka 1 dengan dingin paling maksimal. Perjalanan mengikuti jalur kemacetan ibu kota.

Alhasil, setelah menempuh jarak kurang lebih 100 Kilometer dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, di MID tercatat data 6,8 liter/100km. Artinya, konsumsi bahan bakar untuk rute di dalam kota Proton iriz menorehkan angka 14,7 km/liter. Sebagai catatan, pedal gas diinjak secara smooth dan bermain di bawah 1500 rpm.



Baca juga: Proton Iriz 1.3L Dijual Mulai Rp 175 Juta Siap Bertarung di Indonesia
Baca juga: Luncurkan Iriz, Proton Percaya Raup Sukses di Indonesia
Baca juga: Ini Perbedaan Proton Iriz dengan Daihatsu Sirion


Sedangkan untuk rute di tol, dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam mobil ini terbilang tidak memberikan angka yang signifikan. Karena ia hanya menorehkan angka 18,1 km/liter. Pengetesan pun sama seperti rute dalam kota. AC menyala dengan tingkat rendah, namun suhu dingin maksimal. Selain itu, metode pengetesan rute tol yang Carvaganza lakukan adalah jam 3 pagi dengan rute mengitari tol dalam kota hingga 100 kilometer.

Soal pengendalain bolehlah mendapat acungan jempol. Proton Iriz yang sudah disematkan (ESC) electronic stability control membuktikan sedikit ketangguhannya. Dalam video youtube kami nanti, saat mobi ini digunakan untuk u-turn atau bisa dikatakan semi slalom, ia tidak membuang gerak bodi bagian belakang.



Sedangkan saat manuver di kecepatan tinggi untuk melibas tikungan tajam, handlingnya cukup mengasyikan. Sayangnya, meskipun terdapat tombol traction control, ketika dimatikan mobil ini tidak terlalu memberikan pengaruh yang cukup besar. Bahkan untuk akselerasi, ia tidak memberikan sensasi yang menarik.

Dari hasil tes yang kami lakukan, mobil small hatchback ini memang tergolong irit. Namun tidak untuk rute tol melainkan hanya rute dalam kota. Tim Carvaganza menarik kesimpulan bahwa, transmisi CVT mobil ini di setting untuk rute dalam kota. Sedangkan untuk manuver mobil ini masih dirasa kurang jika dibandingkan dengan Daihatsu Sirion di kelas yang sama dan bahkan ia sudah sering digunakan untuk kejuaraan slalom. Selain Sirion, Proton Iriz juga bertarung dengan Honda Brio dan Mitsubishi Mirage.

VALDO PRAHARA

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature