Siasati Harga BBM Naik, Hyundai Pertimbangkan Stargazer Versi Listrik
JAKARTA, Carvaganza - Teknologi elektrifikasi semakin dilirik di tengah ramai soal harga BBM (bahan bakar minyak) yang kembali naik di Indonesia. Kebetulan, Hyundai baru saja meluncurkan Stargazer, MPV yang masuk ke segmen menengah dan cukup sensitif soal harga BBM. Apakah Stargazer akan memiliki versi hybrid/listrik agar lebih hemat BBM dan ramah lingkungan?
Seperti diketahui, pasar yang paling gemuk di Tanah Air adalah jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) atau mobil keluarga. Belum lama ini HMID juga baru menetaskan Stargazer untuk bersaing di dalamnya.
Nah menarik untuk melihat peluang kehadiran Hyundai Stargazer berteknologi listrik. Apalagi kini harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite atau non subsidi Pertamax mengalami kenaikan per hari Sabtu (3/9/2022) lalu.
Terkait potensi Stargazer berpenggerak listrik, Chief Operating Officer (COO) HMID, Makmur buka suara. Menurutnya segala kemungkinan bisa saja terjadi mengingat harga bensin yang kini terus merangkak naik dan respons positif konsumen terhadap produk EV.
Baca Juga: TEST DRIVE: Bawa Hyundai Stargazer Jarak Jauh, Uji Performa Dan Kenyamanan (Part 1)
"Kita mengerti potensi EV sangat besar apalagi dengan bensin yang harganya semakin naik dan lalu kita lihat tanpa bensin naik pun penerimaan EV dari masyarakat sangat baik. Apakah kita akan memikirkan model EV yang lain (Stargazer), jawabannya iya kita pikirkan. Soal kapan, tunggu tanggal mainnya." ucap Makmur, di Malang, Jawa Timur, belum lama ini.
Penerimaan EV yang positif, lanjut Makmur, bisa dilihat dari kasus pemesanan Hyundai Ioniq 5. Mobil listrik yang baru diluncurkan pada Maret 2022 itu sudah terpesan sebanyak 3.200 unit.
"Ini terlihat saat kita launching Hyundai Ioniq 5 pun indennya sudah lebih dari 3.200 unit dan suplai kita hanya 150 unit," katanya.
Berbicara kendaraan listrik menurut Makmur bukan cuma bisa melahirkan sebuah produk saja. Lebih dari itu Hyundai sebagai produsen besar harus mampu mengedukasi dan memberi pemahaman kepada seluruh konsumennya.
"Karena berbicara EV tidak semerta-merta hanya melahirkan suatu produk, tapi kita perlu mengedukasi juga kepada konsumen bagaimana cara memakainya karena segmen ini akan menjadi lebih luas," imbuhnya.
Stargazer Ditargetkan Jadi Backbone
Kehadiran Stargazer di Tanah Air melengkapi portofolio mobil rakitan lokal dari Hyundai Indonesia. Sebelumnya jenama asal Korea Selatan itu sudah meluncurkan Creta, Santa Fe, dan mobil listrik Ioniq 5.
Proyeksi bisnis dari Stargazer tidak main-main, HMID menargetkan mobil ini bisa jadi backbone atau tulang punggung penjualan dari merek Hyundai di pasar domestik. "Ini (Stargazer) akan jadi backbone, kami baru memiliki produk CBU dan CKD lokal. Kuantitas besar itu Creta dan Stargazer," lanjut Makmur.
Dari data yang diungkap oleh HMID, sejak keran inden dibuka pada 15 Juli 2022 hingga sekarang sebanyak 4 ribu lebih Hyundai Stargazer sudah dipesan oleh konsumen. Sementara itu distribusinya akan dilakukan bertahap dan jumlah yang sudah terkirim ke konsumen sebanyak 300 unit.
(BANGKIT JAYA / WH)
Baca Juga: Hyundai Santa Fe Generasi Baru Berubah Drastis, Tubuh Mirip Mobil Eropa
Pelajari lebih lanjut tentang Hyundai Stargazer
Mobil Hyundai Lainnya
Don't Miss
Hyundai Stargazer Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Hyundai Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature