Siapakah Yang Meraih Gelar ELITE di Final Indonesia Auto Modifed?

JAKARTA, 2 Desember 2018 - Setelah sukses penyelenggaraan Indonesia Auto Modified (IAM) selama 21 seri, kini memasuki babak final. Putaran final ini diadakan di Istora Senayan pada Sabtu (1/12) dan Minggu (2/12).

Sebagai barometer penyelenggaraan pameran dan kompetisi modifikasi mobil terbesar dan terluas di Indonesia, saat ini tercatat 250 mobil mengikuti ajang final. Setelah sebelumnya dari 20 seri ada 2100 mobil yang antusias mengikuti kontes tersebut.

Pada putaran final kali ini juga menampilkan kompetisi modifikasi IAM, Daihatsu Dress-up Challenge, Grand Final kompetisi audio mobil (HIN Sound and Style), Special Class dari Autovision Autolightup, Special Class dari Accelera EP Tyres dan pertunjukan Big Drift Out dari Akbar Rais. Selain itu yang menarik pada putaran final kali ini adanya Kids Car Special Class yang merupakan kontes modifikasi mobil anak-anak.



Lebih dari 150 trophy bergengsi akan diperebutkan oleh peserta pada babak final. Penilaian modifikasi dilihat dari kualitas dan kelengkapan modifikasi pada 7 sektor. Antara lain Overall Build, Exterior, Paint, Engine, Undercarriage, Interior, Car Audio dan Video, serta Presentation. Di tahun ini IAM juga memperkenalkan 2 klasifikasi baru yaitu Players dan Tuners.

Kelas Players dimaksudkan bagi mobil-mobil yang dimodifikasi lebih ekstensif dan mayoritas diperuntukkan untuk dipertandingkan dalam kompetisi mobil modifikasi daripada digunakan harian.



Di kelas ini, tidak terdapat batasan terhadap sektor mana yang boleh dimodifikasi kecuali pada batasan yang terdapat dalam peraturan umum IAM di tahun ini, seperti tidak diperbolehkannya untuk melakukan perubahan pada jumlah, maupun jarak sumbu roda. Bersanding dengan kelas Players.

Sedangkan kelas Tuners dimaksudkan bagi mobil-mobil dengan modifikasi non-ekstrim dan masih terbilang fungsional untuk digunakan sehari-hari. Pada kelas ini, terdapat beberapa batasan teknis yang tidak boleh dilanggar bila kompetitor bermaksud untuk berkompetisi di kelas ini, diantaranya tidak diperbolehkannya body conversion alias mengubah bentuk asli mobil, menghilangkan pilar-pilar struktur pada mobil, modifikasi pada bukaan engsel pintu dan bagasi, serta penggunaan sistem motorized.



Sebagai barometer penyelenggaraan seri pameran dan kompetisi mobil modifikasi di Indonesia hingga Asia Tenggara, seleksi mobil-mobil peraih 150 awards/trofi tersebut akan dilakukan oleh independent judges yang berasal dari Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, mobil-mobil yang berhasil meraih awards akan meraih poin ELITE, yang merupakan pengumpulan poin bersistem klasemen (championship). ELITE point bersifat akumulatif dari keseluruhan seri penyelenggaraan IAM di Indonesia.

VALDO PRAHARA