Sebelum Hummer EV Ada, Lebih Seabad Lalu GMC Produksi Truk Listrik

DETROIT, carvaganza.com – Udah tau kan General Motors Truck Company (GMC) kemarin ini merilis Hummer bermesin listrik? Pabrikan sudah mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut bakal dirilis ke pasar akhir tahun depan. Kalau itu jadi, bakal berkompetisi dengan Tesla Cybertruck yang katanya juga bakal dirilis tahun depan.
Sepertinya, GMC bakal jadi yang pertama merilis Hummer EV dibandingkan Tesla Cybertruck. Hummer sudah lebih siap dibandingkan Cybertruck karena bentuk jadinya sudah betul-betul kelihatan.
Tapi tahu kah bahwa Hummer bukanlah truk listrik pertama yang diproduksi GMC. Di Amerika, mobil jenis Hummer EV memang masuk dalam kategori truk, bukan double cabin or single cabin seperti di Indonesia. Atau di kita juga dikenal sebagai mobil pikap.
Kita jangan sekali-sekali melupakan sejarah, jasmerah. GMC pernah memproduksi truk listrik pertama kali 107 tahun lalu. Nama mobil itu sama dengan mobil listrik terlaris buatan Tesla, Model 3. Yup, Model 3 adalah nama mobil yang pernah dibuat oleh GMC lebih dari seabad lalu, tepatnya tahun 1913.
Baca juga: Hummer EV Edition 1 Resmi Dijual, Monster Offroad 1.000 Hp Pertama Bertenaga Listrik

Ketika GMC sedang tumbuh-tumbuhnya, pabrikan menawarkan ke pasar truk listrik komersial yang penamaannya disesuaikan dengan kemampuan angkutnya. Berdasarkan arsip GM Heritage Center, GMC menyebut truk listrik setengah tonnya dengan Model 1, yang terbesar dengan kemampuan angkut enam ton disebut Model 12 dan yang daya angkutnya 1,5 ton disebut Model 3.
Seperti line-up truk listrik GMC lainnya yang diproduksi tahun 1913, Model 3 sebenarnya produk sisa dari Rapid Motor Vehicle Company, yang menjadi cikal bakal lahirnya GMC. Harga Rapid rebadge ini cukup mahal di eranya. Mulai dari US$ 32.000 kalau disetarakan dengan harga modern dan itu tanpa baterai nikel-besi yang diproduksi oleh Edison Storage Battery Company. Waktu itu penjualannya cukup laris dan punya prospek bagus karena murah biaya pemeliharaan dan senyap. Terutama kalau dibandingkan dengan mesin bakar internal (ICE). Di kalangan pengusaha dan supir truk, Model 3 sangat terkenal dan menyumbang 39,8 persen penjualan GMC pada tahun 1913.
Lama kelamaan popularitasnya merosot, karena teknologi ICE semakin bagus. Truk listrik GMC mulai tersingkir. Sel-sel baterai besi-nikel itu akhirnya rusak dan kalau diganti sangat mahal. Kalangan pengusaha dan konsumen pun mikir untuk pakai mobil niaga listrik. Akhirnya pada akhir 1916, truk listrik hanya menyumbang 3,2 persen penjualan GMC. Pabrikan akhirnya menghentikan pembuatan truk listrik setelah membuat total 509 unit.
Hummer EV
Kini, selang 107 tahun kemudian, GMC membuat truk listrik dengan melahirkan Hummer EV. Apakah nanti pasar akan berubah lagi? Trend sekarang sepertinya tidak akan berputar balik. Mobil elektrifikasi dan EV akan terus tumbuh menjadi sebuah fenomena teknologi baru.
sumber: www.thedrive.com
EKA ZULKARNAIN
Sepertinya, GMC bakal jadi yang pertama merilis Hummer EV dibandingkan Tesla Cybertruck. Hummer sudah lebih siap dibandingkan Cybertruck karena bentuk jadinya sudah betul-betul kelihatan.
Tapi tahu kah bahwa Hummer bukanlah truk listrik pertama yang diproduksi GMC. Di Amerika, mobil jenis Hummer EV memang masuk dalam kategori truk, bukan double cabin or single cabin seperti di Indonesia. Atau di kita juga dikenal sebagai mobil pikap.
Kita jangan sekali-sekali melupakan sejarah, jasmerah. GMC pernah memproduksi truk listrik pertama kali 107 tahun lalu. Nama mobil itu sama dengan mobil listrik terlaris buatan Tesla, Model 3. Yup, Model 3 adalah nama mobil yang pernah dibuat oleh GMC lebih dari seabad lalu, tepatnya tahun 1913.
Baca juga: Hummer EV Edition 1 Resmi Dijual, Monster Offroad 1.000 Hp Pertama Bertenaga Listrik

Ketika GMC sedang tumbuh-tumbuhnya, pabrikan menawarkan ke pasar truk listrik komersial yang penamaannya disesuaikan dengan kemampuan angkutnya. Berdasarkan arsip GM Heritage Center, GMC menyebut truk listrik setengah tonnya dengan Model 1, yang terbesar dengan kemampuan angkut enam ton disebut Model 12 dan yang daya angkutnya 1,5 ton disebut Model 3.
Seperti line-up truk listrik GMC lainnya yang diproduksi tahun 1913, Model 3 sebenarnya produk sisa dari Rapid Motor Vehicle Company, yang menjadi cikal bakal lahirnya GMC. Harga Rapid rebadge ini cukup mahal di eranya. Mulai dari US$ 32.000 kalau disetarakan dengan harga modern dan itu tanpa baterai nikel-besi yang diproduksi oleh Edison Storage Battery Company. Waktu itu penjualannya cukup laris dan punya prospek bagus karena murah biaya pemeliharaan dan senyap. Terutama kalau dibandingkan dengan mesin bakar internal (ICE). Di kalangan pengusaha dan supir truk, Model 3 sangat terkenal dan menyumbang 39,8 persen penjualan GMC pada tahun 1913.
Pamor meredup
Lama kelamaan popularitasnya merosot, karena teknologi ICE semakin bagus. Truk listrik GMC mulai tersingkir. Sel-sel baterai besi-nikel itu akhirnya rusak dan kalau diganti sangat mahal. Kalangan pengusaha dan konsumen pun mikir untuk pakai mobil niaga listrik. Akhirnya pada akhir 1916, truk listrik hanya menyumbang 3,2 persen penjualan GMC. Pabrikan akhirnya menghentikan pembuatan truk listrik setelah membuat total 509 unit.

Kini, selang 107 tahun kemudian, GMC membuat truk listrik dengan melahirkan Hummer EV. Apakah nanti pasar akan berubah lagi? Trend sekarang sepertinya tidak akan berputar balik. Mobil elektrifikasi dan EV akan terus tumbuh menjadi sebuah fenomena teknologi baru.
sumber: www.thedrive.com
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature