Sebelum Grand Prix Italia Dimulai, F1 Mengheningkan Cipta Untuk Ratu Elizabeth II
MONZA, Carvaganza – Dunia berkabung atas kepergian Ratu Elizabeth II dari Inggris, hari Kamis (9/9/2022) kemarin. Berbagai ucapan belasungkawa disampaikan dari seluruh penjuru dunia dan kalangan, termasuk motorsport. Akhir pekan ini digelar F1 Grand Prix Italia 2022, yang akan diawali penghormatan kepada mendiang Ratu Inggris.
Sebelum rangkaian sesi dimulai pada hari Jumat (10/9/2022), paddock F1 akan melakukan mengheningkan cipta selama 1 menit, sebelum sesi FP1. Ini menjadi tanda berkabung dari para pembalap, personel tim, serta seluruh pihak yang terlibat selama Grand Prix berlangsung tiga hari ke depan.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di London, Inggris, dalam usia 96 tahun. Sosok yang telah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun itu dikabarkan meninggal karena sakit yang dideritanya. Mendiang juga menjadi penguasa Inggris dengan masa jabatan paling panjang dalam sejarah Kerajaan Inggris. Sepeninggalannya, takhta kepemimpinan dilanjutkan kepada Pangeran Charles, anaknya, yang diberi gelar Raja Charles III.
Kalangan paddock F1 menyampaikan kesedihannya terhadap kepergian Ratu Inggris. Seperti para pembalap yang mengunggahnya di akun media sosial masing-masing. Para petinggi FIA dan F1 juga turut menyampaikan turut berkabung melalui pernyataan tertulis.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tak Pernah Punya SIM Dan Pernah Jadi Supir Truk
“Formula 1 berduka atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Selama tujuh dekade dia mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan publik dengan martabat dan pengabdian dan menginspirasi begitu banyak orang di seluruh dunia. Formula 1 menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada Keluarga Kerajaan dan kepada rakyat Inggris dan Persemakmurannya,” kata Presiden dan CEO F1, Stefano Domenicali.
Pun demikian dengan Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem yang melalui Twitter menuliskan: “Atas nama komunitas @FIA, saya menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada Keluarga Kerajaan atas berita yang sangat menyedihkan atas meninggalnya Yang Mulia Ratu. Kami menyampaikan penghormatan atas kehidupan pelayanannya yang luar biasa. Perasaan kami bersama rakyat Inggris dan Persemakmurannya.”
Para pembalap dari Inggris di grid saat ini menyampaikan sangat terpukul dengan situasi ini, yaitu Lewis Hamilton, George Russell, dan Alexander Albon. Tidak terkecuali tim-tim F1 yang mayoritas bermarkas di Inggris, juga turut berduka.
Berkabung di Italia
2022 bukan pertama kalinya F1 diselimuti suasana duka saat digelarnya balapan di Monza, Italia. Kebetulan, pada tahun 1997 lalu F1 juga berkabung saat digelarnya Grand Prix Italia. Kala itu, suasana duka menyusul meninggalnya Putri Diana pada tanggal 31 Agustus 1997, karena mengalami kecelakaan mobil di Paris.
Mengheningkan cipta dilakukan oleh F1 yang menggelar Grand Prix Italia 1997 sepekan kemudian. Lalu David Coulthard yang berpaspor Skotlandia meraih kemenangan balapan dan mempersembahkannya untuk kematian ibu kandung Pangeran William dan Harry itu.
(WAHYU HARIANTONO)
Baca Juga: Pengembangan Mesin Rotary Hasilkan Nyaris Nol Emisi, Solusi Menarik Selain Listrik
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature