Ratu Elizabeth II Tak Pernah Punya SIM Dan Pernah Jadi Supir Truk
LONDON, Carvaganza – Ratu Inggris Elizabeth II pernah menjadi supir truk dan mekanik pada saat menjadi tentara di kesatuan pasukan cadangan perempuan Inggris ketika pecah Perang Dunia II. Bahkan Ia juga mendapat pelatihan mengemudikan mobil-mobil berat untuk peperangan.
KEY TAKEAWAYS
Apakah Ratu Inggris Elizabeth II pernah jadi supir truk?
Iya. Ratu pernah mendapat pelatihan menjadi supir truk militer ketika menjadi tentara semasa Perang Dunia II.Apakah betul Ratu Inggris Elizabeth II memiliki SIM?
Kemungkinan besar tidak. Karena Perundang-undangan di Inggris memperbolehkan Ratu Inggris Elizabeth II mengemudikan mobil di jalan raya negara tanpa SIM.Waktu menjadi tentara Ia dilatih cara mengganti ban mobil, memperbaiki mesin mobil dan mengemudikan mobil ambulan. Ia juga mendapatkan pelatihan bagaimana cara memperbaiki mobil-mobil perang, khususnya truk militer.
Nama kesatuannya waktu itu adalah Auxiliary Territorial Services. Ia menjadi perempuan anggota keluarga kerajaan Inggris pertama yang menjadi tentara aktif dan bekerja secara penuh untuk militer Inggris.
Ketika Perang Dunia II pecah tahun 1939, Ratu Elizabeth II masih berusia 13 tahun. Namanya berubah menjadi Ratu Elizabeth II ketika dilantik menjadi Ratu Inggris setelah ibunya, yang juga bernama Elizabeth meninggal dunia. Ratu Elizabeth II memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun sejak ia dilantik tahun 1952.
Ketika PD II pecah, Ratu Elizabeth – ibunda Ratu Elizabeth II – waktu itu menolak meninggalkan Inggris. Padahal Istana Buckingham tempat tinggalnya dibom berulang-kali. Ia dan keluarga memilih tinggal di London dan mendukung perjuangan bangsanya. Menolak mengungsi ke Kanada.
Padahal banyak kalangan mendesak Ratu dan keluarganya agar cepat-cepat mengungsi. Ratu Elizabeth menolak. “Anak-anak tak akan pergi tanpa saya. Saya tidak akan meninggalkan Raja dan Raja tak akan meninggalkan negara ini,” ujar Ratu Elizabeth.
Elizabeth II mulai bergabung menjadi tentara wanita di Auxiliary Territorial Service (ATS) saat berusia 18 tahun pada tahun 1944. Ia bersikeras ingin menjadi tentara Inggris, meski ibunya tidak mengijinkan. Akhirnya dikabulkan dan masuk tentara perempuan cadangan. Sampai sekarang, almarhum Ratu Elizabeth II menjadi satu-satunya perempuan dalam keluarga Kerajaan Inggris yang pernah menjadi tentara.
Semasa hidupnya, Ratu Elizabeth II tak pernah punya Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan paspor. Ia mungkin punya SIM, tapi perundang-undangan memberikan keistimewaan kepada Ratu untuk mengemudikan mobil di jalan-jalan raya Inggris tanpa perlu SIM. Ia adalah satu-satunya orang di Inggris yang tak punya SIM dan tak membutuhkan SIM untuk mengemudikan mobil. Bahkan Ia tak perlu mengikuti test mengemudi dan diperbolehkan membawa mobil Kerajaan tanpa plat nomor.
Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia pada Jumat dinihari (8/9) waktu London dalam usia 96 tahun. Ia memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun sekaligus menjadikannya sebagai penguasa Inggris dengan masa jabatan terpanjang dalam sejarah kerajaan negara tersebut. Kini posisinya digantikan oleh Pangeran Charles yang melanjutkan kepemimpinan ibunya. Charles mendapatkan gelar Raja Charles III. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Petualangan Ke Tanah Kalimantan Bersama All New Honda BR-V: Tebing Lonceng dan Rumah Ulin (Bagian 3)
Sumber: ragam sumber
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature