Sean Gelael Satu Tim Dengan Anak Michael Schumacher
JAKARTA, 29 November 2018 – Pembalap F2 asal Indonesia Sean Gelael pada musim 2019 mendatang akan berpasangan dengan anak legenda F1 Michael Schumacher, Mick Schumacher, di tim Prema Racing. Dengan demikian, pada musim yang baru nanti Sean tidak akan berpindah tim.
Kepastian bahwa Sean Gelael membalap dengan tim Prema itu diumumkan melalui akun media sosial tim Prema dan F2. Bagi Sean, musim 2019 akan menjadi musim keempatnya di ajang balap junior F1 tersebut.
“Musim 2018 mungkin bukan balapan yang ideal bagi kami dan Sean. Namun, Sean menunjukkan semangat dan kapasitasnya. Musim 2019, kami akan tetap bersama dan mencoba membantu untuk mengerahkan potensi terbaiknya,” kata Bos Prema Racing, Rene Rosin.
Pada waktu pengumuman ini dikeluarkan, Sean sendiri sedang berada di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, untuk mengikuti tes mobil F1 bersama tim Toro Rosso yang merupakan tim juniornya Red Bull Racing. Pada sesi tes ini Sean juga menjalani program pengembangan ban Pirelli sebanyak 150 lap.
Sean lmelakukan simulasi kualifikasi dengan ban hypersoft dan ultrasoft dengan mencatat waktu terbaik, 1:40.435, di lap 24 dengan ban hypersoft. Bila membandingkan waktu dan ban serupa dengan kedua pebalap Toro Rosso selama GP Abu Dhabi, yakni sekitar siang pukul 12.00 - 13.00, maka apa yang diperbuat Sean ini tergolong kompetitif.
Team Principal Toro Rosso Franz Tost mengaku sangat puas dengan apa yang dilakukan Sean. "Cara mengemudi Sean sudah jauh lebih baik ketimbang beberapa tes sebelumnya bersama kami. Data menunjukkan Sean melakukan perbaikan di sisi pengereman. Kami tidak melulu mempertimbangkan catatan waktu karena tes ini lebih fokus pada pengembangan ban," ujar Tost.
EKA ZULKARNAIN
Kepastian bahwa Sean Gelael membalap dengan tim Prema itu diumumkan melalui akun media sosial tim Prema dan F2. Bagi Sean, musim 2019 akan menjadi musim keempatnya di ajang balap junior F1 tersebut.
“Musim 2018 mungkin bukan balapan yang ideal bagi kami dan Sean. Namun, Sean menunjukkan semangat dan kapasitasnya. Musim 2019, kami akan tetap bersama dan mencoba membantu untuk mengerahkan potensi terbaiknya,” kata Bos Prema Racing, Rene Rosin.
Pada waktu pengumuman ini dikeluarkan, Sean sendiri sedang berada di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, untuk mengikuti tes mobil F1 bersama tim Toro Rosso yang merupakan tim juniornya Red Bull Racing. Pada sesi tes ini Sean juga menjalani program pengembangan ban Pirelli sebanyak 150 lap.
Sean lmelakukan simulasi kualifikasi dengan ban hypersoft dan ultrasoft dengan mencatat waktu terbaik, 1:40.435, di lap 24 dengan ban hypersoft. Bila membandingkan waktu dan ban serupa dengan kedua pebalap Toro Rosso selama GP Abu Dhabi, yakni sekitar siang pukul 12.00 - 13.00, maka apa yang diperbuat Sean ini tergolong kompetitif.
Team Principal Toro Rosso Franz Tost mengaku sangat puas dengan apa yang dilakukan Sean. "Cara mengemudi Sean sudah jauh lebih baik ketimbang beberapa tes sebelumnya bersama kami. Data menunjukkan Sean melakukan perbaikan di sisi pengereman. Kami tidak melulu mempertimbangkan catatan waktu karena tes ini lebih fokus pada pengembangan ban," ujar Tost.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature