REVIEW: Simak 5 Hal Yang Bikin Mazda2 Layak Jadi Pilihan

Mazda2
JAKARTA, Carvaganza.com – Nama Mazda2 seolah tenggelam dibandingkan model lainnya di segmen hatchback. Posisinya seperti kuda hitam yang menunggu di pinggir arena. Jika bicara soal jumlah penjualan, Mazda memang tak bisa bersaing dengan dua pemain lain Honda Jazz dan Toyota Yaris. Kepopuleran keduanya memang cukup sulit dikalahkan. Namun bukan berarti Mazda2 tak punya modal. Mazda2 bisa dikatakan memiliki positioning unik di segmen hatchback di Indonesia. Pada saat debut perdana di tahun 2015, Mazda 2 saat itu memiliki "image" sebagai salah satu hatchback dengan fitur paling canggih di kelasnya. Bisa dikatakan menjadi model paling mahal dibandingkan rival-rivalnya. Mazda2 punya senjata yang cukup untuk membuatnya layak untuk dipilih. Sebelum masuk, kita lihat banderol Mazda2. Disegarkan pada November 2019 lalu, city car itu tetap ditawarkan dalam dua pilihan tipe varian. Harga Mazda2 R Rp 287,3 juta dan tipe GT Rp 303,8 juta. Semuanya cuma punya pilihan transmisi otomatis. Ini juga langkah untuk menyikapi keinginan konsumen yang menginginkan Mazda2 dengan harga yang lebih bersahabat. Nah, berikut perincian keunggulannya:

Desain Sporty

Mengusung tagline “Small in size, Big of Fun” memang pas untuk disematkan pada Mazda2. Desain memang urusan selera masing-masing. Tapi tak dipungkiri estetika Mazda2 benar-benar menyita perhatian. Lekuk dan pahatan tubuhnya mengalir dengan proporsi desain yang pas. Wajahnya menatap tajam, berkat lampu seperti mata elang siap menerkam mangsa. Grille besar hitam dengan logo huruf M di tengah seolah mengambang (floating). Berbagai penyegaran dilakukan. Misalnya memperkecil ukuran lampu kabut sebagai bagian bahasa desain Kodo terbaru. Mengikuti perkembangan yang juga berlaku seperti pada CX-5, Mazda3 dan CX-8. Kini digunakan pelek alloy 16 inci berdesain sporty, antena model sirip ikan hiu (shark fin) dan spoiler kecil menjadi bumbu pelengkap kerennya tampilan luar Mazda2. Masuk ke dalam, nilai sporty masih bisa ditemukan. Kabin serbahitam, dengan sentuhan silver dan merah. Susunan dasbor juga simple namun modern. Material jok pada varian GT berpadu dengan kulit, sedang varian R masih kain. Lingkar kemudi dan tuas transmisi tak luput dibungkus kulit untuk estetika dan kenyamanan. Baca juga: REVIEW: Mazda CX-3, Makin Banyak Pilihan

Fitur Banyak

Mazda2 unggul dari fitur yang dibawa. Ini salah satu poin yang membuatnya lebih baik dari kompetitor. Apalagi untuk varian atas GT. Lampu depan sudah LED, ditemani lampu siang hari yang juga berteknologi LED. Sorotan lampu bisa berubah otomatis. Kemudian akses masuk dan mesin dipermudah karena sudah keyless pintar. Cukup tekan tombol untuk menyalakan atau mematikan mesin. Pusat hiburan MZD Connect mengandalkan layar sentuh 7 inci TFT. Selain sentuhan, ada dial putar pada konsol tengah untuk mengatur infotainment, ditambah tombol pada palang kemudi. Beragam format bisa dimainkan, dengan konektivitas Bluetooth, port AUX, USB dan MicroSD. Penyejuk kabin pun sudah otomatis dengan dukungan climate control. Ada fitur lain yang menarik yaitu head-up display. Fitur ini menampilkan angka kecepatan dan petunjuk arah dari sistem navigasi pada kaca depan. Fitur eksklusif pada varian GT ini biasa digunakan pada mobil sport maupun mobil dengan banderol jauh lebih mahal. Hanya Mazda2 di segmennya yang punya fitur ini. Baca juga: Selisih Rp 105 Juta, Apa Beda Mazda CX-9 AWD dan non-AWD

Performa Mesin

Mesin menggunakan SKYACTIV-G 4-silinder 1.5 liter menjadi jantungnya. Ekstraksi tenaga 110 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm. Dapur pacu itu disokong Dual S-VT (sequential valve timing) dan ETC (electronic throttle control). Mendukung pengendaraan lebih sporty, transmisi otomatis SKYACTIV-Drive 6-speed dipadankan dengan mode berkendara Sport dan paddle shift. Kendati jago ngebut, Mazda2 bisa kasih irit pada pengemudi. Mesinnya dioptimalkan mendukung efisiensi. Ditambah fitur yang menjamin konsumsi lebih hemat pada saat jalanan macet. Fitur i-ELOOP adalah fitur pengereman regeneratif yang menyimpan energi buangan hasil pengereman dan menyalurkannya ke sistem kelistrikan. Alhasil tenaga dari mesin bisa sepenuhnya digunakan untuk mendorong mobil dan menghemat bbm. Ada lagi fitur i-Stop. Biasa disebut idling stop system yang mematikan mesin sementara saat mobil berhenti bermacet-macetan. Cukup berkontribusi pada efisiensi penggunaan di perkotaan. Baca juga: Bikin Sendiri Mazda MX-5 untuk Cegah Bosan di Rumah

Penjamin Keselamatan

Bicara soal fitur keselamatan, Mazda termasuk yang terdepan. Seperti juga model-model lainnya, Mazda2 dijejali paket keselamatan lengkap, baik aktif dan pasif. Struktur bangun rangkanya menggunakan baja ringan dan kokoh yang bisa menyerap energi benturan. Kemudian sistem pengereman didukung ABS, EBD dan EBA. Masih ada lagi, DSC (dynamic stability control), TCS (traction control system), ESS (emergency stop signal), HLA (hill launch assist), Advanced Blind Spot Monitoring (A-BSM) system with car Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Smart City Brake Support (SCBS), dan dual SRS airbags. Nah, itu lima keunggulan yang dipunya Mazda2. Kalau mau mengadu fitur saja, jelas unggul dari kompetitor. Memang harganya jadi sedikit lebih tinggi. Tapi masih ada kadar value for money kalau fitur yang didapat sebanyak itu. Baca juga: Ini 5 Hal Yang Menjadikan Mazda2 Pilihan Menarik ARDIANTOMI | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature