Renault Kwid Climber Masuk Indonesia, Harga Mirip LCGC
JAKARTA, Carvaganza.com -- Hanya dua hari setelah memastikan ketersediaan Renault Triber, kini giliran Kwid Climber facelift meluncur di Tanah Air. PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) juga mendatangkan model ini langsung dari India, dengan spesifikasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Masih tampil dengan wujud gaya crossover, desainnya kompleks dengan ragam aksesori dan detail.
“New Renault Climber dengan design progresif ditambah dengan transmisi otomatis a la mobil supermewah akan menjadi pilihan yang menarik untuk konsumen otomotif Indonesia,” kata Davy J Tuilan, Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia saat konferensi pers virtual, Rabu (20/05).
Renault Kwid MT
Desain
Ubahan Kwid Climber ini lebih banyak ke kosmetik di bagian eksterior. Rupa depan baru, mulai dari bumper, grille, lampu utama hingga lampu kabut. Pola desain mirip Dynamic Shield Mitsubishi dan V-Motion milik Nissan. Headlamp bohlam reflektor berada di bawah, mirip gaya Xpander maupun Livina. Sedikit ke atas, lampu tipis yang menyatu dengan grille ialah Daytime Running Light (DRL). Selebihnya tak berubah, masih berprofil SUV mini dengan ground clearance lumayan tinggi, 184 mm. Paling ada aksen oranye di beberapa bagian seperti rumah lampu.Interior
Bagian kabin juga mendapat upgrade fitur. Head unit berupa layar sentuh berukuran 8 inci mirip kepunyaan Tiber. Ia bisa dengan koneksi smartphone yang berbasis Android Auto dan Apple Car. Plus ada juga voice command alias perintah suara. Yang menarik adalah perangkat transmisi. Tidak ada tuas transmisi konvensional. Fungsinya kini digantikan sebuah kenop putar yang ditempatkan di konsol tengah. Adanya sensor 4 titik dan kamera belakang dengan guide line untuk memudahkan parkir. Baca juga: Renault Triber Siap Delivery ke Konsumen, Ini Harga ResminyaMesin
Jantung mekanis masih sama berupa 3 silinder berkubikasi 1,0 liter. Unit yang juga digunakan pada Renault Clio ini diklaim punya ketahanan mumpuni dan cocok kondisi jalan di Tanah Air. Ekstrasi daya menghasilkan tenaga 68 PS yang keluar di putaran mesin 5.500 rpm, dan torsi maksimum 91 Nm pada 4.250 Nm. Penyaluran daya dorong ke roda mempercayakan dua opsi transmisi, manual 5-speed dan AMT (Automated Manual Transmission). Davy mengatakan Renault sengaja dibenamkan pemindah gigi otomatis jenis AMT. Selain mempertimbangkan harga jual tetap kompetitif, juga memberikan pengalaman berkendara berbeda. Baca juga: Renault Triber AMT Diluncurkan, Lebih Mahal Rp 7,8 Jutaan dari ManualHarga
Nah, soal harga cukup menarik karena dibanderol di bawah Rp 200 jutaan. Untuk Kwid MT dibanderol Rp 149,9 juta (OTR DKI Jakarta) dan Climber AMT Rp 158,9 juta. Harga segitu menurut Davy menempatkannya bersaing ketat dengan model LCGC seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Meski memang secara spesifikasi pantas disandingkan dengan Suzuki Ignis. Renault Kwid Climber dalam lima pilihan warna: Zanskar Blue, Fiery Red, Ice Cool White, Moonlight Silver dan Outback Bronze. Unit sudah bisa ditemukan di semua diler resmi Renault Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Makassar. Selain di dealer offline, model ini juga ditawarkan melalui e-commerce official MRI di blibli.com dan bidbox.id. Baca juga OTO: New Renault Kwid Climber Meluncur, Banderol Setara LCGC MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIANFeatured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature