Range Rover Sport Facelift, Ada Versi Hybrid
MUENCHEN, 9 Oktober 2017 – Range Rover Velar saat ini mungkin menjadi bintang namun Land Rover tidak melupakan SUV sporty aslinya, Range Rover Sport. Kini generasi keduanya menerima edisi facelift yang menghadirkan tampilan lebih segar, teknologi baru dan varian plug-in hybrid yang merupakan yang pertama di Land Rover.
Dari tampilan luar, efek Velar terlihat pada desain Range Rover Sport baru ini. Lampu depan lebih tajam dan tersedia dengan teknologi LED Pixel-laser yang diperkiat 144 LED individual dan empat dioda laser. Desain grille dengan desain seperti rantai juga diambil dari Velar, sementara intake udara dibuat lebih besar dan lebih agresif.
Di bagian samping, ventilasi fender didesain ulang. Lampu belakang juga sudah menggunakan LED, spoiler tailgate, dan knalpot terintegrasi dengan bumper. Ada tiga desain velg yang bisa dipilih dengan ukuran 21 dan 22 inci.
Di dalam, sistem Velar Touch Pro Duo juag ditemukan di kabin digabungkan dengan layar sentuh high definition sebagai sistem infotainment. Instrument display menggunakan layar 12 inci dan layar head-up berukuran 10 inci. Fitur baru lainnya termasuk sistem kontrol suara dengan bahasa Inggris dan Mandarin, kulit semi-anilin dari Range Rover dan Activity Key milik Jaguar F-Pace.
Fitur keselamatan di edisi 2018, meliputi autonomous emergency braking dan lane departure warning menjadi fitur standar. Paket Drive Pack ada tambahan blind spot monitor, driver condition monitor dan traffic sign recognition, sementara paket Drive Pro Pack punya high-speed emergency braking, blind spot assist, lane keep assist dan adaptive cruise control with queue assist.
Sementara Park Pack diperkuat 360-degree parking camera, rear traffic monitor dan Clear Exit Monitor yang memberikan peringatan bagi penumpang yang akan membuat pintu belakang. Park Pro Pack juga memperkenalkan Park Assist automated parallel dan perpendicular parking.
Pilihan mesin ada beberapa. Yang menjadi highlight adalah plug-in hybrid P400e yang menggantikan SDV6 Diesel Hybrid. Model ini menggabungkan mesin bensin 2.0 liter tubrbocharged Ingenium 4 silinder bertenaga 300 ps dan torsi 400 Nm dengan motor listrik 85 kW (116 ps). Kombinasi mesin ini terintegrasi dengan transmisi ZF 8-kecepatan otomatis yang menghasilkan total output 404 PS dan torsi 640 Nm.
Mesin ini mampu menggerakkan SUV bongsor tersebut 0-100 km/jam dalam 6,7 detik sebelum mencapai kecepatan tertinggi 220 km/jam. Baterai lithium-ion 13,1 kWh di bawah lantai menyediakan kemampuan jelajah sampai 51 km. Bahkan dengan menggunakan mode EV-only mobil ini mampu melaju hingga 137 km / jam.
Seperti kebanyakan PHEVs, varian Range Rover Sport P400e ini dapat digerakkan dalam mode Hybrid Paralel atau EV. Untuk mengisi penuh baterai membutuhkan waktu 7 jam 30 menit melalui soket domestik, atau 2 jam 45 menit dengan menggunakan 32 A.
Pilihan mesin lain adalah mesin bensin 300 PS Ingenium (Si4) dan turbodiesel Ingenium 240 PS / 500 Nm (SD4). Ada juga 3.0 liter supercharged V6 besin dengan 330 PS / 450 Nm, sedangkan turbodiesel 3.0 liter V6 tersedia di 258 PS / 600 Nm (TDV6) dan 306 PS / 700 Nm (SDV6).
Sementara itu, mesin diesel SDV8 4.4 liter V8 tidak berubah menghasilkan tenaga 339 PS dan torsi 740 Nm. Namun mesin bensin supercharged 5.0 liter V8 mendapat tambahan tenaga sehingga menghasilkan total output 525 PS dan torsu 625 Nm. Terakhir, versi SVR yang berkinerja tinggi kini memiliki tenaga 575 PS dan torsi 700 Nm - meningkat 25 PS dan 20 Nm. Varian ini memiliki carbon fibre yang baru di bagian bonet dan jok superseat untuk mengurangi berat bodi hingga 30 kg.
Range Rover Sport tentu saja masih memiliki kemampuan off-road khas Land Rover. Bahkan kemampuannya telah meningkat tajam terutama untuk varian P400e.
Meski mobil plug-in hybrid, PHEV mendapat sistem Terrain Response 2 diracik ulang. Sistem ini memanfaatkan zero creep speed pada motor listrik dan torsi maksimum dari putaran nol yang memberikan kontrol lebih besar selama manuver off-road di kecepatan rendah.
RAJU FEBRIAN
Dari tampilan luar, efek Velar terlihat pada desain Range Rover Sport baru ini. Lampu depan lebih tajam dan tersedia dengan teknologi LED Pixel-laser yang diperkiat 144 LED individual dan empat dioda laser. Desain grille dengan desain seperti rantai juga diambil dari Velar, sementara intake udara dibuat lebih besar dan lebih agresif.
Di bagian samping, ventilasi fender didesain ulang. Lampu belakang juga sudah menggunakan LED, spoiler tailgate, dan knalpot terintegrasi dengan bumper. Ada tiga desain velg yang bisa dipilih dengan ukuran 21 dan 22 inci.
Di dalam, sistem Velar Touch Pro Duo juag ditemukan di kabin digabungkan dengan layar sentuh high definition sebagai sistem infotainment. Instrument display menggunakan layar 12 inci dan layar head-up berukuran 10 inci. Fitur baru lainnya termasuk sistem kontrol suara dengan bahasa Inggris dan Mandarin, kulit semi-anilin dari Range Rover dan Activity Key milik Jaguar F-Pace.
Fitur keselamatan di edisi 2018, meliputi autonomous emergency braking dan lane departure warning menjadi fitur standar. Paket Drive Pack ada tambahan blind spot monitor, driver condition monitor dan traffic sign recognition, sementara paket Drive Pro Pack punya high-speed emergency braking, blind spot assist, lane keep assist dan adaptive cruise control with queue assist.
Sementara Park Pack diperkuat 360-degree parking camera, rear traffic monitor dan Clear Exit Monitor yang memberikan peringatan bagi penumpang yang akan membuat pintu belakang. Park Pro Pack juga memperkenalkan Park Assist automated parallel dan perpendicular parking.
Pilihan mesin ada beberapa. Yang menjadi highlight adalah plug-in hybrid P400e yang menggantikan SDV6 Diesel Hybrid. Model ini menggabungkan mesin bensin 2.0 liter tubrbocharged Ingenium 4 silinder bertenaga 300 ps dan torsi 400 Nm dengan motor listrik 85 kW (116 ps). Kombinasi mesin ini terintegrasi dengan transmisi ZF 8-kecepatan otomatis yang menghasilkan total output 404 PS dan torsi 640 Nm.
Mesin ini mampu menggerakkan SUV bongsor tersebut 0-100 km/jam dalam 6,7 detik sebelum mencapai kecepatan tertinggi 220 km/jam. Baterai lithium-ion 13,1 kWh di bawah lantai menyediakan kemampuan jelajah sampai 51 km. Bahkan dengan menggunakan mode EV-only mobil ini mampu melaju hingga 137 km / jam.
Seperti kebanyakan PHEVs, varian Range Rover Sport P400e ini dapat digerakkan dalam mode Hybrid Paralel atau EV. Untuk mengisi penuh baterai membutuhkan waktu 7 jam 30 menit melalui soket domestik, atau 2 jam 45 menit dengan menggunakan 32 A.
Pilihan mesin lain adalah mesin bensin 300 PS Ingenium (Si4) dan turbodiesel Ingenium 240 PS / 500 Nm (SD4). Ada juga 3.0 liter supercharged V6 besin dengan 330 PS / 450 Nm, sedangkan turbodiesel 3.0 liter V6 tersedia di 258 PS / 600 Nm (TDV6) dan 306 PS / 700 Nm (SDV6).
Sementara itu, mesin diesel SDV8 4.4 liter V8 tidak berubah menghasilkan tenaga 339 PS dan torsi 740 Nm. Namun mesin bensin supercharged 5.0 liter V8 mendapat tambahan tenaga sehingga menghasilkan total output 525 PS dan torsu 625 Nm. Terakhir, versi SVR yang berkinerja tinggi kini memiliki tenaga 575 PS dan torsi 700 Nm - meningkat 25 PS dan 20 Nm. Varian ini memiliki carbon fibre yang baru di bagian bonet dan jok superseat untuk mengurangi berat bodi hingga 30 kg.
Range Rover Sport tentu saja masih memiliki kemampuan off-road khas Land Rover. Bahkan kemampuannya telah meningkat tajam terutama untuk varian P400e.
Meski mobil plug-in hybrid, PHEV mendapat sistem Terrain Response 2 diracik ulang. Sistem ini memanfaatkan zero creep speed pada motor listrik dan torsi maksimum dari putaran nol yang memberikan kontrol lebih besar selama manuver off-road di kecepatan rendah.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature