Rancak Bana! Lancia Aurelia GT Punya Sejuta Kisah Menarik Untuk Dikenang

Lancia Aurelia

JAKARTA, Carvaganza – Kebanyakan darah balap yang disuntikkan ke mobil harian ditujukan sebagai doping marketing demi mengangkat popularitas dan penjualannya. Aurelia GT tidak begitu, versi balap dari Lancia Aurelia ini diciptakan khusus untuk balapan yang sesungguhnya.

Ekonomi dunia bertumbuh pesar di era 1950-an. Usainya Perang Dunia ke-II menjadi cahaya yang terbit setelah gelap. Skala ekonomi yang semakin besar menghadirkan lahirnya banyak teknologi baru. Industri pun bergeliat dan semangat untuk memproduksi barang-barang kembali nyata.

Tak terkecuali dengan industri otomotif. Semua produsen mobil besar meraup keuntungan dari hasil inovasi dan pengembangan teknologi pada kendaraannya. Sementara, perusahaan yang lebih kecil justru kehilangan konsumen dan tak sedikit yang gulung tikar.

Lancia Aurelia

Era ini menandakan terciptakan beberapa fitur modern pada sebuah kendaraan. Sebut saja, AC (air conditioner), sabuk pengaman dan masih banyak fitur dan inovasi lainnya yang lahir di periode tahun 1950-an. Salah satu mobil yang lahir di masa transisi ini, Lancia Aurelia GT.

Lancia Aurelia GT, salah satu mahakarya terbaik yang pernah diciptakan oleh perusahaan pembuat mobil asal Italia itu. Mempelopori produksi mesin V6 dan menggunakan transaxle atau poros transmisi (gearbox, differential dan drive axle yang digabung menjadi satu unit) di bagian belakang kendaraan.

Mobil dengan pengembangan rekayasa yang istimewa ini dibuat penuh perhatian terhadap detail bahkan hingga ke bagian terkecilnya sekalipun. Kesempurnaan ini sayangnya belum cukup untuk meraih perhatian konsumen. Bahkan mobil yang memakai struktur rangka monokok ini menghabiskan begitu banyak waktu dan biaya pengembagan sampai hampir membawa Lancia jatuh dalam kehancuran.

Lancia Aurelia

 

Vincenzo Lancia dan Claudio Frogolin, pendiri Lancia, keduanya pembalap profesional. Mereka menggunakan mobil-mobil hasil karya mereka sendiri untuk membalap. Tetapi keduanya merasa performa mobil mereka kurang cukup kencang. Maka tercipta lah Aurelia GT.

Turun balap pertama kali, Lancia Aurelia GT berhasil menempati posisi kedua di kompetisi Mille Miglia tahun 1950. Balapan berikutnya, gelar juara berhasil ia rengkuh di balap Targa Florio mengalahkan Villoresi Ferrari yang memakai mesin berkapasitas jauh lebih besar.

Prestasi ini menandakan keseriusan Lancia dalam menciptakan mobil berperforma tinggi. Mobil balap inilah yang juga dijual untuk umum dan diproduksi sepanjang 8 tahun lamanya dari tahun 1950 sampai 1958. Lebih dari 12.000 unit kendaraan terjual. Hingga kini, performa, keindahan dan eksklusifitas Lancia Aurelia GT masih dipandang luhur.

Varian dan produksi Aurelia GT

Lancia Aurelia

Aurelia GT seri perdana diperkenalkan pada 1951. Memiliki jarak sumbu roda yang pendek, mobil dua pintu ini dibekali mesin V6 berkapasitas 1.991 cc yang menghasilkan tenaga 70 hp. Tenaganya kemudian ditingkatkan menjadi 80 hp pada seri produksi kedua. Selain mesinnya yang disempurnakan, dashboard juga diubah dan mendapat panel instrumen baru.

Seri ketiga Aurelia GT meluncurk pada 1953. Lancia memasang mesin yang berkapasitas jauh lebih besar, tepatnya 2,5 liter. Lalu versi spider atau atap terbuka Aurelia GT tersedia mulai tahun 1954 sebagai varian keempat. Mulai versi ini pula lah mulai diperkenalkan Aurelia dengan konfigurasi setir kiri.

Seri kelima Aurelia datang dalam wujud yang lebih mewah. Kopel pun diganti dengan yang baru untuk lebih meredam getaran. Posisi berkendara disempurnakan lagi dan sekarang ada jendela ventilasi. Sedangkan varian touring yang lebih bertenaga diproduksi pada 1957 sampai 1958 dengan tenaga mencapai 112 hp. Versi terakhir ini juga punya sedikit perbedaan desain dibandingkan seri sebelumnya.

Eksterior

Lancia Aurelia

Lancia Aurelia GT diperkenalkan dalam beberapa pilihan tipe bodi, sedan saloon 4-pintu, coupe 2-pintu dan 2-pintu convertible. Versi sedan 4-pintunya di desain oleh Felice Mario dari Ghia. Sedangkan versi convertible didesain oleh Pininfarina. Menariknya, Lancia Aurelia menjadi salah satu mobil pertama dalam sejarah yang dijual menggunakan ban radial.

Interior

Lancia Aurelia

Interior Lancia Aurelia GT dirancang istimewa. Kabinnya sangat luas bahkan dapat menampung enam penumpang dewasa secara nyaman. Jok kulitnya dibuat oleh tangan-tangan terampil pengrajin kulit Italia yang terkenal dengan ketelitiannya. Tapi yang paling istimewa dari kabinnya, visibilitas atau bidang pandang.

Tak hanya pengemudi yang dapat melihat jalan di depan dengan sangat leluasa, penumpang yang duduk di belakang pun punya visibilitas yang sama baiknya. Dashboardnya dirancang polos sederhana. Tak banyak instrumen maupun tombol yang berserakan.

Apa yang bikin jatuh cinta?

Lancia Aurelia

Dari segudang kelebihan yang dimilikinya, mungkin keelokan desain Aurelia GT bisa jadi daya pikat terbaiknya. Tampilan vintage eksteriornya menawan. Interior yang minimalis memberikan kesempatan kepada pengemudi untuk fokus menikmati berkendara di dalamnya. Tak lupa, ia juga memberi jalan terhadap populernya mesin V6 hingga kini.

Tetapi yang lebih penting lagi dari itu semua, sejarah mencatat dirinya sebagai pelopor banyak pengembangan rekayasa industri otomotif. Sulit untuk menemukan Aurelia GT lainnya di industri otomotif saat ini ataupun bahkan di masa depan sekalipun. RIZKI SATRIA

Lancia Aurelia

SPESIFIKASI:
Panjang: 4.280 mm, Lebar: 1.540 mm Tinggi: 1.400 mm, Wheelbase: 2.660 mm, Jarak pijak roda depan: 1.280 mm, Jarak pijak roda belakang: 1.300 mm, Bobot: 1.070 kg, Mesin: 2,0 liter V6, Tenaga: 75 hp @ 4.500 rpm, Kecepatan maksimum: 162 km/jam, Sistem penggerak: front-engine, rear wheel drive, Transmisi: manual 4-speed

Baca juga: 10 Mobil Bermesin Naturally Aspirated Paling Bertenaga di Dunia Saat Ini

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature