Perhatikan Hal Ini Jika Mau Beli Mobil Seken
JAKARTA, 25 April 2017 – Membeli mobil bekas atau mobil seken, bisa jadi alternatif bagi calon konsumen yang membutuhkan kendaraan dengan dana yang terbatas. Namun, saat ingin memilih mobil bekas, sebaiknya calon konsumen harus benar-benar teliti agar tidak kecewa di kemudian hari.
Dijelaskan Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SI), Hendro H Kaligis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak membeli mobil bekas. Pertama, perhatikan tempat Anda membeli mobil bekas, baik itu di dealer, pasar mobil bekas, atau perorangan.
"Mobil bekas itu, hasil dari proses pengguna sebelumnya, dan tidak semua penjual mobil bekas itu berusaha untuk menampilkan apa adanya dari kondisi mobil," jelas Hendro saat berbincang dengan Liputan6.com, di Gading Serpong, tangerang Selatan.
Lanjut Hendro, ketika membeli mobil bekas, cocokan terlebih dahulu antara kebutuhan dengan kondisi kendaraan. "Misalkan, mobil ini memiliki sesuatu, tapi calon pembeli tidak membutuhkan, jadi tidak terpakai. Karena, kondisi mobil itu, pasti mempengaruhi harga, DP, dan angsuran," tambahnya.
Selain itu, ketika membeli mobil bekas, jika calon pembeli tidak mengerti secara detail kendaraan, lebih baik ajak teman atau orang yang tahu kondisi mobil. Hal ini sangat berguna, untuk memeriksa mesin, transmisi, eksterior, interior, dan lain-lain.
"Kalau kita tidak mengerti mobil, percayakan kepada yang paham. Misalkan, di Suzuki Auto Value pasti ditangani oleh teknisi yang ahli, jadi kita bisa percaya kondisi mobil tesebut," tegasnya.
Nah, hal yang tidak kalah penting saat hendak membeli mobil bekas, usahakan melakukan test drive. Pasalnya, mobil merupakan barang yang dinamis dan harus dicoba untuk mengetahui kondisi kendaraan secara keseluruhan.
RAJU FEBRIAN
Dijelaskan Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SI), Hendro H Kaligis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak membeli mobil bekas. Pertama, perhatikan tempat Anda membeli mobil bekas, baik itu di dealer, pasar mobil bekas, atau perorangan.
"Mobil bekas itu, hasil dari proses pengguna sebelumnya, dan tidak semua penjual mobil bekas itu berusaha untuk menampilkan apa adanya dari kondisi mobil," jelas Hendro saat berbincang dengan Liputan6.com, di Gading Serpong, tangerang Selatan.
Lanjut Hendro, ketika membeli mobil bekas, cocokan terlebih dahulu antara kebutuhan dengan kondisi kendaraan. "Misalkan, mobil ini memiliki sesuatu, tapi calon pembeli tidak membutuhkan, jadi tidak terpakai. Karena, kondisi mobil itu, pasti mempengaruhi harga, DP, dan angsuran," tambahnya.
Selain itu, ketika membeli mobil bekas, jika calon pembeli tidak mengerti secara detail kendaraan, lebih baik ajak teman atau orang yang tahu kondisi mobil. Hal ini sangat berguna, untuk memeriksa mesin, transmisi, eksterior, interior, dan lain-lain.
"Kalau kita tidak mengerti mobil, percayakan kepada yang paham. Misalkan, di Suzuki Auto Value pasti ditangani oleh teknisi yang ahli, jadi kita bisa percaya kondisi mobil tesebut," tegasnya.
Nah, hal yang tidak kalah penting saat hendak membeli mobil bekas, usahakan melakukan test drive. Pasalnya, mobil merupakan barang yang dinamis dan harus dicoba untuk mengetahui kondisi kendaraan secara keseluruhan.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature