New Mitsubishi Triton, More Solid and Tough

“Today we can celebrate 40 years of our pick-up heritage, at the same time as looking ahead to what the future will bring.” Kata-kata ini diucapkan Osamu Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors Corporation saat Carvaganza menghadiri global launch New Mitsubishi Triton di Bangkok, Thailand, 9 November 2018 lalu. Kata-kata yang singkat namun sarat makna.

Osamu tak hanya ingin mengungkapkan jika pick-up andalan Mitsubishi itu adalah sebuah sukses. Sejak diperkenalkan tahun 1978 hingga saat ini Triton atau juga dikenal dengan L200 sudah terjual 4,7 juta unit di 150 negara di dunia. Sebuah prestasi yang sulit disamai model manapun. Di sisi lain, Osamu juga ingin menunjukkan Mitsubishi terus berinovasi menciptakan mobil yang bisa diterima dimana saja dan kapan saja. Inilah yang dibuktikan lewat kehadiran Triton terbaru.

New Mitsubishi Triton mendapat operasi transformasi yang lumayan radikal. Mungkin satu-satunya hal yang membuat pick-up double cabin ini tak dikatakan berubah total adalah di balik kulitnya masih terdapat ladder-type frame yang dikombinasikan dengan high impact-safety cabin dari model yang sebelumnya yang diperkenalkan pada Januari 2017.



Okela, masih bisa dimaafkan. Yang jelas penampilan barunya membuat Triton, yang sudah berusia 40 tahun, semakin gagah dan tangguh. Wajahnya kini mirip-mirip dengan Small MPV yang tengah laris manis yaitu Xpander dan juga SUV Pajero Sport. Hal ini terlihat dari desain “Dynamic Shield” lewat grille besar, headlamp sipit tak lagi belo, letaknya lebih tinggi, dan fog lamp besar di kiri kanan bumper bawah. Interior dibuat simpel namun modern dan gampang dioperasikan.

Di Thailand, Triton menggunakan mesin seri 4N15, sama seperti yang digunakan pada Pajero Sport Dakar yang dijual di Indonesia. Bukan 4D56 seperti yang terpasang pada Triton di Tanah Air saat ini. Mesin 2.4L MIVEC turbo diesel ini memiliki tenaga dan torsi 181 ps (131 kW) dan torsi 430 Nm.



Nah, yang juga baru adalah New Triton menggunakan transmisi otomatis 6-kecepatan selain manual 6-kecepatan.

Kemampuannya melahap segala medan kini dibantu fitur Super-Select 4WD yang memberikan traksi optimal dan karakteristik handling untuk setiap permukaan tertentu, atau fitur Easy-Select 4WD, yang menyederhanakan perpindahan mode berkendara agar sesuai dengan karakter jalan dihadapi.



Kita juga dimudahkan mengatur tenaga mesin, transmisi dan pengereman diatur lewat mode baru off-road yaitu tanah (GRAVEL), lumpur dan salju (MUD/SNOW), pasir (SAND) dan batu (ROCK) khusus pada 4LLc. Fitur lain, ada Hill Descent Control (HDC) yang mengendalikan kecepatan secara elektronik saat berada di lereng curam atau licin. Benar-benar tinggal duduk, jalan, dan menikmati.

Setelah dijual di Thailand, New Triton juga akan diluncurkan di pasar ASEAN termasuk Indonesia mulai tahun depan, Oseania, Timur Tengah, Eropa, Afrika dan Amerika Latin.

Pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai pemenang merek Mitsubishi di Indonesia mengatakan Triton akan diboyong ke Tanah Air pada tahun 2019 ini. Hanya saja mereka belum mengungkapkan kapan tanggal pastinya. Yang jelas penampilan baru dan performa yang mendapat peningkatakan bisa dikatakan Mitsubishi Triton bakal punya modal kuat untuk makin berjaya di segmen pikap.

New Mitsubishi Triton

Layout kendaraan: Pick-up, 4 pintu, 5 penumpang, 4WD, 2WD
Mesin: 4N15 I-4  16 valve intercooled turbocharged DOHC diesel High Power 2.5L/ 179 hp @ 3500 rpm/430 Nm (43,8 kgm) @ 2500 rpm
Transmisi: A/T 6-kecepatan with Sport Mode; M/T 6-kecepatan
PxLxT: 5300 x 1815 x 1795 mm
Wheelbase: 3000 mm
Ground Clearance: 220 mm
Bobot: 2850 - 2900 kg
Kapasitas tangki BMM: 75 liter

RAJU FEBRIAN