Penetrasi MG Makin Liar, Bawa HS Plug-in Hybrid Ke Thailand

BANGKOK, Carvaganza.com - Morris Garage (MG) cukup lama meramaikan pasar Thailand. Bahkan sampai memboyong model elektrifikasi. Tahun lalu MG ZS versi listrik dikenalkan. Punya banderol sangat bersaing, 1,190 juta baht atau Rp 557 jutaan. Tahun ini kembali disuguhkan model baru di segmen sama, yakni HS Plug-In Hybrid.

Peluncuran diduga berlangsung akhir tahun ini. Sebelum gelaran motor Expo dimulai pada November. MG Thailand memang tengah gencar merilis produk anyar. Pada awal tahun saja ZS minor changed mendebut. Bila benar, kemungkinan Indonesia bakal kebagian tak lama setelahnya. Mengingat MG sebagai pemain baru sedang panas-panasnya mengenalkan diri ke masyarakat. Tak berapa lama setelah menjual produk perdana ZS, HS bermesin bensin turut dipasarkan.

Unit yang dinamakan eHS ini sudah beredar di negara asal, Cina sejak awal tahun. Wujudnya tak berbeda dengan versi pembakaran konvensional. Disuguhkan dalam tiga varian : e-Plus, e-Pro dan e-Trophy. Banderolnya mulai 189.800 yuan atau Rp 404 jutaan hingga 219.800 yuan atau 219.800 yuan atau Rp 468 jutaan.

Baca juga: SUV Morris Garage HS Meluncur, Harga Mulai Rp 369,8 Juta



Dimensinya sama, 4.574 x 1.876 x 1.664 mm (PxLxT) dengan jarak sumbu roda 2.720 mm. Wajah punya tatanan berupa grille Starlit masif yang menyuguhkan aura premium. Namun, logo MG tertempel diberikan imbuhan kelir biru. Warna umum penanda mobil elektrifikasi. Lampu tajam bi-color LED dilengkapi daytime running light melingkari. Pilar B dan C digelapkan memberikan efek frameless. Kaki-kaki tertanam velg alloy 18 inci berbalut ban 235/50. Namun, desain palang lebih dinamis dan ramping dibanding HS biasa. Belakang turut dihiasi lampu kombinasi pipih yang dipayungi spoiler. Masih ditemani bumper ber-diffuser dan knalpot ganda. Menegaskan konsep SUV.

Seluruh bodi disepuh biru bernama Copenhagen Blue. Sementara interior mendapat sentuhan lembut berupa kombinasi Monaco Blue dengan beige. Pelapisnya kulit soft touch. Tatanan kabin juga sama, head unit 10,1 inci bertengger di tengah dasbor. Terhubung speaker besutan BOSE. Suasana kabin bisa disetel lewat lampu mood yang punya 63 pilihan warna.

Baca juga: Morris Garage HS Punya Dua Varian, Begini Detail Perbedaannya

Baca juga: MG ZS Facelift Muncul di Thailand, Apa Bedanya dengan Versi Indonesia?



Area pengemudi dipasangkan kemudi 3-spoke dipenuhi tombol. Ada tombol merah di situ, yang berfungsi sebagai pengaktif mode berkendara Super Sport. Ada opsi drive mode lain. Dapat diakses lewat tombol di konsol tengah sebelah tuas transmisi. Di belakang tersaji panel instrumen digital 12,3 inci. Soal kapasitas, mobil dapat mengangkut hingga lima penumpang. Bagasi tersedia di belakang bervolume 463 liter. Dapat dimaksimalkan jadi 1.287 liter dengan melipat jok hingga rata lantai.

Urusan jantung pacu, mesin peminum bensin berspesifikasi empat silinder 1,5 liter diandalkan. Diameter langkahnya 74 x 86,6 mm dengan kompresi 10:1. Disokong teknologi turbo mampu menyemburkan tenaga tertinggi 169 hp (171 PS) yang keluar di putaran 5.500 rpm. Torsi puncak 250 Nm di rentang 1.700 sampai 4.300 rpm. Untuk motor elektrik disuplai baterai 16,6 kWh. Output maksimal 121 hp (123 PS). Ketika dikombinasikan total energi dorongnya293 hp( 295 PS} dan momen puntir 480 Nm. Seluruhnya disalurkan ke roda lewat sistem transmisi otomatis, tak tanggung-tanggung ada 10-speed. Memberikan kebebasan pengemudi memacu mobil.

Mobil dapat memanfaatkan motor listrik bekerja secara independen, untuk kebutuhan perkotaan. Sumber daya mengizinkannya bertualang sejauh 75 km. Efisiensinya diklaim 76,92 km per liter. Terlepas dari penghematan, performa cukup mumpuni. eHS dapat melesat dari posisi nol ke 100 km/jam dalam 6,6 detik.

Sumber: www.autodeft.com & www.headlightmag.com

MUHAMMAD HAFID