Lokasi Baru Sepi Peminat, Geneva Motor Show Tidak Akan Digelar Lagi

Pabrikan kurang berminat dengan status pameran yang kini digelar di Qatar, bukan Swiss.

Geneva Motor Show Qatar

GENEVA, Carvaganza – Pameran otomotif Geneva Auto Show dipastikan tidak akan lagi digelar mulai tahun depan hingga seterusnya. Rencananya pameran yang telah digelar selama seabad ini akan diganti di Qatar yang telah dimulai sejak masa pandemi Covid-19, 2020 lalu. Meski demikian, nama Geneva Auto Show tetap digunakan oleh penyelenggara dan menghadirkan konsep pameran yang serupa dengan peserta produsen otomotif dari seluruh dunia.

Isu tentang lokasi pameran yang tidak digelar di Swiss ini sudah tampak saat penyelenggara memindahkannya ke Qatar pada 2020 lalu. Keputusan ini diambil setelah kembalinya acara tahun ini setelah jeda empat tahun lalu. Sayangnya dengan pengumuman tersebut, tidak membuat sejumlah produsen otomotif tertarik. Hingga saat ini hanya beberapa brand yang terdaftar untuk ikut dalam Geneva Motor Show 2025 di antaranya Lucid, Renault Group dan beberapa produsen Tiongkok. Keputusan ini jelas gagal menarik minat produsen otomotif dan masa depan pameran menjadi pertanyaan besar.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Jawara Mobil Klasik Alfa Romeo 8C 2300 Tahun 1932

“Keputusan yang sangat disesalkan ini seharusnya tidak mengurangi upaya dan tekad yang telah kami upayakan untuk meraih kembali kesuksesan kami. Namun, harus dikatakan bahwa kurangnya minat yang ditunjukkan oleh produsen di Geneva Salon dalam konteks industri yang sulit, persaingan dari pameran Paris dan Munich yang disukai oleh industri dalam negeri mereka, dan tingkat investasi yang dibutuhkan untuk mempertahankan pameran semacam itu, menjadi pukulan terakhir untuk edisi mendatang,” kata Alexandre de Senarclens, Ketua Penyelenggara Geneva Auto Show.

Qatar Geneva Motor Show 2023

Beberapa pihak menyatakan gagalnya penyelenggara menggelar Geneva Auto Show ini sekaligus pertanda berakhirnya pameran otomotif berskala internasional ini. Dikutip dari Carscoops, sejumlah produsen otomotif menganggap Geneva Auto Show saat ini tidak sepadan dengan sumber daya mereka di tahun ini. Bahkan beberapa produsen otomotif di bawah naungan Stellantis tidak akan terlibat di beberapa pameran otomotif yang digelar di beberapa negara, termasuk Los Angeles Auto Show.

“Untuk festival mendatang yang didedikasikan untuk keunggulan otomotif, dan setelah edisi perdana yang sukses, GIMS Qatar dapat dengan yakin mengandalkan keahlian dan kemampuan yang telah terbukti dari tim yang menyusun dan melaksanakan konsep tersebut. Sangat memuaskan untuk menyadari bahwa pameran otomotif terus menarik bagi merek-merek di berbagai belahan dunia dan bahwa Geneva International Motor Show telah memperkuat daya tariknya di Timur Tengah”, kata Sandro Mesquita, CEO Geneva International Motor Show.

Hal ini juga memberikan sinyal apakah pameran otomotif legendaris seperti Geneva Motor Show tidak lagi efektif untuk mengenalkan produk dari setiap produsen kendaraan? Beberapa pihak menduga saat ini pabrikan mulai menemukan skema baru untuk menarik minat konsumen yang lebih populer dibandingkan motor show.
(ALVANDO NOYA / WH)

Baca Juga: Bulan Ini, Bugatti Ungkap Hypercar Terbaru Bermesin V16

Sumber: Carscoops

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature