Bulan Ini, Bugatti Ungkap Hypercar Terbaru Bermesin V16

MOLSHEIM, Carvaganza - Bugatti akan meluncurkan hypercar terbarunya pada bulan ini, tepatnya 20 Juni. Dikabarkan mobil tersebut bakal menganut teknologi hybrid dengan keluaran tenaga mencapai 986,32 hp.

Menariknya, jantung mekanis konvensionalnya menganut konfigurasi V16. Ia pun digadang-gadang bakal menjadi mobil super mewah dengan desain terinspirasi model Type 57 SC Atlantic, Type 41 Royale dan Type 35. Pekan lalu, perusahaan mobil asal Perancis ini telah menghentikan Chiron yang telah berusia delapan tahun melalui Super Sport L’Ultimate. Model tersebut juga menjadi penanda akhir dari mesin dengan setelan W16 oleh Bugatti.

Konfigurasi V16 sendiri telah diungkap Bugatti beberapa waktu lalu. Termasuk kinerja dan suaranya. Sang CEO Mate Rimac bahkan membeberkan bahwa jenis mesin ini bekerja optimal tanpa sokongan empat turbocharger seperti W16. Ukurannya sendiri mencapai satu meter atau lebih panjang 400 mm dari unit tertanam di Chiron. Walau begitu, rupa kendaraan tetap mengedepankan ciri khas Bugatti, tapi dibuat lebih revolusioner. Dari beberapa spyshot beredar, mobil terkesan berdimensi lebih rendah dan sleek dibanding Chiron.

Baca Juga: Toyota GR GT3 Kembali Unjuk Diri Pakai Mesin V8 Milik Lexus

Rimac yang dikenal sebagai pelopor hypercar listrik dan dan pemasok teknologi baterai ke sejumlah produsen mobil global, ternyata menjadi sosok kunci di balik hadirnya mesin V16 pada Bugatti terbaru. Awalnya Bugatti berencana membuat mobil listrik berjenis SUV coupe. Namun, setelah Rimac mengambil alih Bugatti dari Volkswagen Group, muncul perdebatan soal kelanjutan mesin konvensional.

Di satu sisi terdapat keinginan untuk mengganti Chiron dengan mobil listrik. Namun, Rimac berpendapat perlu adanya diferensiasi antara kedua merek yaitu Rimac dan Bugatti. Hal ini sekaligus menjadi bentuk penghormatan bagi warisan Bugatti.

Model Bugatti selanjutnya akan menjadi mobil produksi pertama dengan mesin V16 dalam beberapa dekade, setelah Cizeta-Moroder V16T pada 1991. Belum ada informasi lebih lengkap terkait spesifikasi terutama dapur pacu. Beberapa sumber menyebutkan kapasitas silindernya mencapai 8.3 liter dan dikembangkan oleh Cosworth. Di samping itu, belum ada keterangan apapun apakah mesin hybrid bisa berjalan dengan tenaga listrik secara independen, atau kedua sistem bekerja secara bersamaan untuk mengeluarkan tenaga maksimum.

Kehadiran model hybrid Bugatti tentunya bakal sangat menarik para penggemarnya. Pasalnya, mobil bakal dapat dengan mudah menghasilkan buncahan tenaga yang besar. Di lain sisi, penggunaan teknologi tersebut membuatnya dapat memenuhi regulasi terkait emisi yang semakin ketat. Lantaran dorongan transisi dari kendaraan bermesin konvensional ke ramah lingkungan yang semakin kuat.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Jawara Mobil Klasik Alfa Romeo 8C 2300 Tahun 1932

Sumber: Autocar