Kumpulan Produk Bertema Otomotif Pilihan Kami Untuk Anda Petrolhead Sejati

Puma 911

JAKARTA, CARVAGANZA - Terkadang tak hanya mobil mewah yang harganya selangit, barang yang dibranding merek mobil mewah pun harganya ikutan selangit. Namun produk yang memakai brand milik mobil mewah tak hanya sekedar menempelkan stiker saja. Produk-produk ini punya standar kualitas yang sama tingginya dengan karya biatan brand yang menempel di produknya. Berikut ini kami pilihkan beberapa produk bertema otomotif untuk Anda petrolhead sejati.

1.AMG Stroller, Sensasi Naik Mobil Sport Untuk Balita Anda

AMG Stroller

Penikmat mobil sport pasti kenal dong dengan AMG. Subsidiary khusus berisi para insinyur yang tugasnya hanya satu, memodifikasi mobil Mercedes-Benz dan membuat performanya jadi lebih beringas. Nah kira-kira apa jadinya ya, kalau AMG disuruh membuat kereta bayi? AMG Stroller ini jawabnya.

Mercedes-Benz Design Team bekerjasama dengan produsen kereta bayi terkemuka, Hartan. Keduanya berhasil mendemonstrasikan pengalaman berkendara performa tinggi lewat generasi terbaru AMG Stroller. Buktinya, kereta bayi ini dibekali roda berukuran besar dengan suspensi canggih yang diklaim tak hanya dapat melahap jalanan aspal mulus namun juga medan yang menantang. Bahkan disebut sanggup melakoni aktivitas off-road sekalipun.

AMG Stroller juga memiliki kelengkapan standar yang melengkapi performanya. Misalnya, rem parkir, pegangan tangan yang dapat diatur ketinggiannya, sandaran kursi yang dapat direbahkan rata lantai menjadi tempat tidur. Tak kalah penting, sabuk pengaman lima titik dengan busa pelindung untuk menjamin keselamatan si kecil di beragam medan.

Tak hanya peforma dan kelengkapannya sporty. Eksterior AMG Stroller didesain bak speedster kencang. Mulai dari cross-spoke rims hingga pilihan warna. Material pembungkus kursi menggunakan bahan Microfaser DINAMICA. Bahan yang sama digunakan untuk membalut jok mobil Mercedes-AMG.

AMG Stroller

Pilihan warna hitam atau deep black menonjolkan aura sport yang kental lewat sentuhan jahitan berwarna merah yang kontras. Bagian pegangan tangan dan palang pelindungnya dibalut kulit. Sedangkan varian berwarna graphite grey atau abu tua meniru kedinamisan berkendara mobil balap Mercedes-AMG GT4. Corak strip berwarna hijau di atap dan rangka AMG Stroller berkelir abu jadi penanda.

Asyiknya nih, walaupun dirancang dan dilengkapi segudang perlengkapan berperforma tinggi namun kereta bayi AMG tetap menawarkan kenyamanan maksimal. Kursinya bisa diputar arah dengan safety click system. Jadi saat si kecil mulai bosan menatap senyum kedua orang tuanya, ia bisa diputar ke depan menghadap dunia.

Sandaran kursi bisa direbahkan beberapa step hingga posisi tidur yang rileks. Sandaran kaki juga sama, bisa diatur fleksibel. Atap kain dengan sun visor yang bisa dilipat punya ventilasi untuk kenyamanan optimal di berbagai kondisi cuaca.

Layaknya Mercedes-AMG sesungguhnya, kereta bayi ini menyediakan deretan aksesoris sebagai opsional. Sebut saja tas untuk membawa kereta bayi ini dalam posisi terlipat dengan desain warna senada. Ada lagi softline climatic mattress, extended lying surface hingga floor ventilation yang sangat memanjakan si kecil di masa awal kelahirannya.

AMG Stroller

Aksesoris lain yang ditawarkan diantaranya, tas kecil berlogo AMG untuk mengganti popok dan tas punggung kecil bernama Bag2Go. Tas punggung ini cukup untuk menampung smartphone, kunci, dompet, botol minum dan bisa dipasang menyatu dengan kereta bayi.

Selain versi AMG, Mercedes-Benz dan Hartan juga mengeluarkan varian Avantgarde. Tipe ini memiliki karakter yang lebih mengutamakan kenyaman selama perjalanan. Misalnya double fold-out sunvisor untuk perlindungan dari sinar matahari yang optimal dan sistem pemasangan sabuk pengaman dengan magnet.

Varian Avantgarde punya pilihan warna yang lebih sopan. Tipe Selenit berkelir abu dengan corak hijau khas Petronas, livery sponsor utama Mercedes-AMG di banyak ajang balap internasional. Tipe Cavansit memadukan beberapa warna biru yang lembut. Tipe Hyacinth tampil merah mencolok. Sedangkan tipe Macchiato disepuh warna beige yang teduh.

Walaupun bukan varian berperforma tinggi, tapi seluruh varian Avantgarde tetap dirancang dengan kualitas terbaik. Misalnya, struktur rangka alumunium yang hanya berbobot 8,9 kg. Kemudian kursi GTX juga hanya memiliki bobot 4,1 kg. Kereta bayi ini berdiri di atas suspensi nyaman. Ban Solight Ecco air chamber yang eco friendly mebalut velg 5-twin-spoke Mercedes-Benz berwarna two-tone hitam-silver yang keren. Tentu saja semua itu masih ditambah lagi dengan fitur keselamatan yang lengkap.

Begitu jadinya jika AMG membuat kereta bayi. Kalau Anda tertarik, AMG Stroller sudah tersedia di showroom perlengkapan bayi premium pilihan. Informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi situs resmi www.hartan.de.

2. Simulator Balap Formula 1 Paling Realistis Seharga Mobil Mewah

Simulator F1

Jangan mengaku jadi penggemar otomotif dan motorsports kalau tidak ingin merasakan asyiknya track day di sirkuit. Membiarkan adrenalin mengalir deras ketika melaju kencang di lintasan lurus lalu tubuh dihempas gaya gravitas saat menikung. Apalagi membayangkan rasanya duduk di dalam kokpit mobi balap Formula 1, kasta tertinggi ajang balap dunia roda empat.

Masalahnya, kesempatan mengendarai mobil balap Formula 1 bukan perkara mudah. Meskipun Anda rela membayar uang banyak, tim balap Formula 1 tak serta merta mempersilahkan Anda menggeber jet darat sesuka hati Anda. Makanya simulator balap diciptakan. Tujuannya memberikan sensasi berkendara yang dapat diakses dengan mudah secara masif.

Simulator F1

Umumnya simulator balap lebih banyak dimainkan remaja penyuka console games. Brand seperti Logitech dan Thrustmaster pasti tak asing bagi mereka. Tapi kedua brand itu tak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan Cranfield Simulation soal simulator balap.

Cranfield Simulation, bagian dari Cranfield Aerospace Solutions Limited. Produsen ini secara global dikenal akan kemampuannya menyuplay simulator ke militer mancanegara. Beberapa produknya, simulator pesawat tempur seperti Typhoon, Tornado, F-18, F-16 dan Harrier. Teknologi ini diterjemahkan menjadi simulator balap.

Simulator balap Touring Car, LMP sampai Formula 1, semua dibuat untuk memberikan sensasi berkendara yang nyaris sama dengan apa yang dirasakan para pembalap ketika berada di dalam jet darat.

Kokpitnya dibuat menggunakan cetakan komposit chassis mobil balap Formula 1. Jadi, posisi duduknya sama persis dengan posisi berkendara mobil balap Formula 1. Semua komponen yang dipakai simulator ini, termasuk pedal, setir dan software, akan melakukan simulasi pengalaman berkendara yang nyata.

Simulator F1

Anda bisa merasakan getaran saat ban melindas kerikil kecil di aspal. Bobot setir juga akan berubah seiring kondisi berkendara. Intinya simulator ini bisa meniru persis seperti apa perilaku mobil balap Formula 1 di genggaman secara akurat.

Tiga opsi yang ditawarkan Cranfield Simulation. Static, Full Motion dan Full Motion + G-Force. Paket termurahnya dijual mulai Rp 500 jutaan kalau dikurskan ke Rupiah. Tapi sensasinya jelas kurang kalau beli yang statis. Varian termahalnya Full Motion + G-Force dijual sekitar Rp 2,5 miliar.

Untuk versi ini ada suspensi yang bikin kokpit bisa ‘jungkir balik’. Efek gaya gravitasi atau G-Force dihasilkan oleh sustained motion cueing airbag system. Tak usah ragukan kualitasnya. Teknologi yang sama juga digunakan oleh perusahaan ini saat membuat simulator balap untuk tim balap Formula 1 benaran. Intinya, Cranfield Simulation mengaku tak ada simulator lain di industri Formula 1 yang sebaik dirinya.

Hebatnya software untuk simulasi balap ini memiliki grafis yang sangat mendekati kenyataan. Tampilannya diproyeksikan oleh VR headset dengan layar High Definition (HD) berukuran 55-inci. Kalau kurang, tersedia opsional tiga layar HD yang dipasang melingkar di depan moncong.

Belum lagi, tersedia banyak pilihan sirkuit dan mobil yang bisa dicoba menggunakan simulator ini. Sudah, tak usah beli mobil balap Formula 1 sesungguhnya. Cukup beli simulator ini, Anda dijamin tak akan berandai lagi menjadi seorang pembalap Formula 1. Karena kapanpun saja, Anda tinggal lompat masuk ke dalam kokpit simulator dan melesat kencang di sirkuit langganan dengan mudahnya.

3. Mercedes-AMG Roof Box, Bikin Liburan Lebih Asyik Naik Mobil Sports

AMG Roof Box

Sekarang Anda bisa liburan ke luar kota atau pulang kampung ke kota kelahiran Anda dengan penuh gaya. Biasanya kalau tak naik MPV (Multi Purpose Vehicle), ya naik SUV (Sport Utility Vehicle). Alasannya, kedua jenis mobil itu menawarkan kapasitas penumpang lebih dan ruang bagasi yang luas. Jadi, koper liburan berisi busana ganti untuk beberapa hari ke depan untuk seluruh anggota keluarga bisa dimuat.

Mercedes-AMG roof box menawarkan sensasi liburan yang berbeda. Seperti namanya, roof box ini telah melewati ratusan jam yang dihabiskan para desainer Mercedes-AMG untuk mendesain aerodinamikanya. Tentunya aksen estetika juga dirancang khusus agar roof box ini tampil serasi saat dipasang di atap mobil sport Mercedes-AMG.

Roof box yang inovatif ini dikembangkan lewat standar tinggi demi mencapai nilai efisiensi berkendara dan eksklusifitas desain khas Mercedes-AMG. Percaya tidak kalau roof box ini diuji sendiri oleh AMG High-Performance Team untuk menilai efeknya terhadap stabilitas berkendara hingga emisi kebisingan yang ditimbulkannya.

Makanya bagian belakang roof box ini didesain memiliki diffuser yang memberikan efek positif terhadap nilai aerodinamika sekaligus mengurangi tingkat kebisingan. Bagian tuas pembukanya dirancang menyatu dengan tutup untuk menguranggi hambatan angin. Eksterior roof box ini dicat berwarna comet-grey magno dengan garis dekorasi. Di atapnya ada elemen berwarna hitam mengilap dan sirip yang mengintimidasi. Tak lupa, logo Mercedes-AMG sebagai penanda nilai eksklusifitas.

AMG Roof Box

Roof box yang berkapasitas penyimpanan 410 liter ini bisa dibuka dari kedua sisi sehingga memudahkan untuk akses keluar-masuk barang. Kapasitas angkut maksimumnya mencapai 70 kg. Roof box ini punya kualitas materia yang sangat baik dan tahan segala cuaca. Roof box inipun bisa dengan mudah dibongkar-pasang pada mobil Mercedes-Benz apapun yang sudah dilengkapi dengan roof rail. Ada quick-release camping system yang membuatnya mudah dilepas pasang.

Ada dua varian yang disiapkan untuk roof box ini. Tipe lainnya itu dirancang khusus untuk kendaraan jenis coupe Mercedes-AMG. Perbedaannya hanya sedikit, yakni pada bentuk diffusernya yang didadaptasi mengikuti desain bentuk bodi mobil coupe.

Mercedes-AMG roff box memiliki bobot 26 kg dan sanggup diajak melaju dengan kecepatan maksimum 130 kpj. Produk aksesoris resmi Mercedes-Benz ini sudah bisa dipesan mulai November 2020 di seluruh jaringan Mercedes-Benz.

4. Laptop Acer Porsche Design Dijual Mulai Harga Rp 20,5 Juta

Laptop Acer Porsche Design

Laptop Porsche Design Acer terinspirasi dari desain sederhana mobil Porsche 911 yang tak lekang oleh waktu. Selain itu laptop ini juga memasukan unsur sport lewat tema carbon fibre di bagian cover. Sementara itu rangkanya dibuat dari material high-standard 6063 alumunium alloy. Desain ergonomis laptop ini dirancang agar memudahkan penggunanya dalam mengoperasikan Porsche Design Acer Book RS. Kesempurnaan desain laptop ini diimbuhi dengan emblem Porsche Design yang mewah.

Di balik struktur rangka unibody yang sederhana, tersembunyi generasi ke-11 Intel Core i7 processor yang sangat cepat. Pengguna akan merasakan pengalaman mengoperasikan laptop yang cepat dan efisien. Kecepatan internetnya juga tak perlu diragukan lagi. Porsche Design Acer Book RS dibekali konektivitas Wi-Fi 6 (GIG+) dan Bluetooth 5.1.

Untuk memproses grafis, Porsche Design Acer Book memakai prosesor Intel Iris XE Graphic yang sudah diverifikasi oleh Intel Evo. Kemampuan grafis yang indah itu ditampilkan pada layar sentuh Full HD IPS yang terbuat dari proses Antimicrobial Corning Gorilla Glass. Layar sentuh beresolusi tinggi ini bebas bakteri. Ukuran layarnya ini memiliki rasio 90 persen dari keseluruhan dimensinya.

Tak hanya punya performa yang kencang dan tampilan gambar yang cantik di layarnya, Porsche Design Acer Book RS juga menawarkan kepraktisan khas Porsche 911 yang legendaris. Desain penuh estetika nan fungsional. Ketika layarnya dibuka, laptop akan sedikit terungkit untuk memberikan sistem pendinginan yang lebih baik dan keergonomisan dalam mengetik yang optimal.

Laptop Acer Porsche Design

Keyboard juga dibekali lampu latar yang memberikan penerangan dalam kondisi gelap. Kemudian touchpad miliknya juga sudah mendukung multi-gesture yang intuitif dan sangat bermanfaat saat penggunaan multitasking.

Ia dibekali baterai 56Wh yang sanggup untuk menyalakan laptop selama 17 jam non-stop. Laptop ini juga didukung kemampuan pengisian daya Fast Charghing. Butuh hanya 30 menit pengisian daya saja untuk bisa kembali menggunakan laptop ini selama empat jam.

Meskipun terlihat kokoh dan mewah, menariknya laptop ini hanya memiliki bobot sekitar 1,2 kg. Karena laptop dengan desain dan kualitas material yang premium ini memiliki ketebalan hanya 15,99 mm atau sekitar 0,63-inci. Porsche Design Acer Book RS dijual di Amerika mulai harga Rp 20 jutaan dan tersedia opsional mouse seharga sekitar Rp 2 jutaan.

5. Tesla Bikin Tequila Mahal, Langsung Diserbu Kolektor

Tesla Tequila

Tesla Motors selalu punya cara sendiri untuk mencuri perhatian publik pecinta otomotif dan teknologi. Bahkan kini sensasi yang dicitpakan bukan sekadar produk otomotif lagi, melainkan minuman alkohol. Mewujudkan salah satu lelucon yang dibuat beberapa waktu lalu, Tesla memperkenalkan Tesla Tequila.

Minuman berkomposisi tequila ini tampil unik dengan botol berbentuk kilat atau petir, yang dijual dengan harga $250 (setara Rp3,530 jutaan). Tesla Tequila bahkan langsung menjadi incaran banyak orang, yang langsung menyerbunya begitu diluncurkan. Bahkan konsumen di Amerika Serikat sendiri, negara asal Tesla, ada yang harus berburu dan berujung tangan kosong.

Ide Tesla Tequila diyakini berasal dari lelucon April Mop yang dibuat Tesla sendiri pada tahun 2018 lalu. Saat itu, Elon Musk sang founder disebut pingsan di sisi Tesla Model 3, dengan dikelilingi oleh banyak botol “Teslaquila”. Unggahan di Twitter itu langsung menjadi kehebohan, disertai foto Musk sedang terkapar di samping mobilnya.

Tesla Tequile

Tesla Tequila sendiri diproduksi oleh Nosotros Tequila, yang diklaim merupakan 100 persen tequila de agave añejo yang disimpan dalam tong kayu pohon ek (oak) dari Perancis. Kandungannya termasuk buah kering dengan aroma vanilla ringan, berikut tambahan lada kayu manis sebagai pelengkapnya. Añejo biasanya berumur satu sampai tiga tahun di pohon ek; untuk yang satu ini berumur 15 bulan

Sejauh ini, tequila tersebut baru merupakan produk on-off, alias hanya diproduksi sekali. Makanya tak heran kalau banyak yang mengincarnya justru tidak kebagian karena kehabisan. Tahu akan tingginya minat pada produk ini, kabarnya mulai ada konsumen yang berhasil membeli Telsa Tequila berusaha untuk menjualnya kembali. Di pasar reseller, tidak sedikit yang berusaha mencari keuntungan dengan mematok harga sampai $999 per botolnya. Itu setara dengan Rp14,1 juta.

Tequila, seperti Champagne, tunduk pada aturan denominasi asal yang ketat; bahwa tequila harus diproduksi di salah satu dari lima negara bagian di Meksiko. Selain itu juga harus terbuat dari agave biru, di antara aturan lainnya. Dari website Nosotros Tequila produsen Tesla Tequila, dikatakan agave-nya bersumber di Jalisco, salah satu negara bagian yang diizinkan.

Terkait aturan tersebut, Tesla pernah bermasalah dengan Tequila Regulatory Council in Mexico (CRT) pada tahun 2018, saat menampilkan botol Teslaquila edisi awal. Saat itu masalah terkait pendaftaran paten yang tidak sesuai dengan aturan denominasi asal. Sempat direncanakan Teslaquila akan menjadi merchandise resmi Tesla. Namun untuk mewujudkannya,Tesla harus berasosiasi dengan produsen tequila resmi, dengan standar tertentu.

Namun apakah akan diwujudkan menjadi merchandise atau variasi produk lain, tentunya konsumen diminta bijak untuk mengonsumsi Tesla Tequila. Jangan sampai tequila dikonsumsi sambil mengemudi. Apalagi meskipun Tesla memiliki teknologi autonomous driving yang membuat pengemudi tidak perlu operasikan kendaraan sepenuhnya.

6. Puma Rilis Koleksi Sneakers Terinspirasi Porsche 911 Turbo

Puma 911

Bicara soal dunia fashion yang berkaitan dengan dunia otomotif, mungkin nama Puma bisa jadi salah satu yang terpopuler belakangan ini. Beberapa pabrikan besar menjalin kerja sama dengan Puma, merilis produk menarik. Setelah Ferrari, BMW, dan Mercedes-Benz, kini giliran Porsche yang berkolaborasi dengan Puma.

Kolaborasi antar sesama merek asal Jerman itu sudah beberapa waktu lalu diumumkan melalui teaser. Lalu pada pekan lalu, line up produk Puma berlabel Porsche Design resmi dirilis untuk pertama kalinya. Untuk menandai awal kolaborasi Puma dan Porsche, diperkenalkan line up model sneakers yang terinspirasi dari salah satu model paling ikonik, 911 Turbo.

Tidak jarang langkah merilis lini merchandise dikritik oleh masyarakat yang bernaggapan bahwa pabrikan harusnya fokus membuat mobil yang lebih baik. Namun di sisi lain, ini juga bagian strategi untuk menambah keuntungan dari sektor di luar sales dan aftersales mobil. Rencananya, Puma dan Porsche akan lebih banyak merilis line up fashion lebih dari produk sepatu.

Ada dua model sepatu dari Puma yang dirilis dengan sentuhan desain khusus dari Porsche, yaitu Puma Future Rider dan Speedcat. Kedua model ini dirancang dengan bentuk dan warna khas dari berbagai generasi 911 Turbo.

Puma 911

Model pertama, Future Rider, memiliki pilihan warna terinspirasi 911 Turbo generasi klasik. Mulai dari waran Mint Green dari generasi 930 1975, lalu Riviera Blue dari 993, lalu hijau dan merah dari dua versi generasi 930. Setidaknya ada empat generasi 911 Turbo yang diwakili pada setiap model sepatu. Future Rider diposisikan untuk separuh pertama generasi klasik.

Sementara model kedua, Speedcat, berbentuk sepatu yang dikhususkan desainnya untuk mengemudi. Speedcat mewakili generasi-generasi yang lebih modern seperti 996, 997, 991, dan 992. Masing-masing generasi diwakili oleh skema warna Silver Metallic, Ice Blue Mtellic, Saffron Yellow Metallic, dan Night Blue Metallic. Speedcat untuk generasi terbaru, 992, tampil dengan warna biru gelap yang berpadu putih di bagian sol.

Untuk bisa mendapatkan koleksi terbaru Puma bertema Porsche ini, bisa langsung mengunjungi website Porsche Design. Selain sepatu, bisa saja sudah tersedia clothing line lainnya ditawarkan di dalam website.

Puma 911

Selain telah merilis lini model sepatu pertama kolaborasi Puma dan Porsche, website Porsche Design juga menghadirkan gimmick menarik. Untuk bisa memiliki sneakers tersebut, Porsche menantang konsumen untuk rasakan cepatnya akselerasi 911 Turbo. Sementara, model Future Rider dan Speedcat masih tersedia terbatas.

Saat akhirnya koleksi terbaru sudah dibuka untuk dipesan, pengunjung website hanya punya waktu 2,7 detik untuk membelinya dengan klik tombol “buy now”. 2,7 detik merupakan waktu yang dibutuhkan 911 Turbo terbaru (992) untuk berakselerasi 0-100 km/jam. Bisa dibilang, teori “siapa cepat, dia dapat” berlaku dalam proses ini.

Layaknya produk hypebeast, Porsche dan Puma ingin membuat koleksi terbarunya ini punya nilai yang lebih juga di kalangan kolektor. Apalagi, tidak jarang para pembeli saat ini menjadi reseller, alias menjual kembali koleksinya tersebut dengan harga yang lebih tinggi. Sejauh ini, baru tertera harga untuk model Speedcat, yaitu mulai $280 atau setara Rp 3,971 juta.

7. Mobil Mainan Bertenaga Listrik Bugatti Type 35 Seharga Rp 1 Milyar

Bugatti

Bugatti itu brand mobil yang super mahal. Unit yang dibangun tak banyak dan pembelinya pun berasal dari piramida paling puncak. Tapi baru-baru ini, pabrikan memproduksi model dengan harga sangat murah, modelnya klasik pula.

Tapi, mobil replika, bukan Bugatti betulan. Replika Bugatti klasik ini diberi nama Baby II, berbentuk mungil dan bertenaga listrik.

Kendaraan tersebut hasil kerjasama antara Bugatti dengan The Little Car Company. Baby II ini punya sejarah yang menarik. Dulu, anak pendiri Bugatti, Ettore Bugatti, bernama Roland meminta hadiah ulang tahun sebuah mobil di ultah ke-4. Ettore akhirnya membuatkan replika Bugatti Type 35 berukuran kecil dan diberi nama Baby 1926, di mana tahun di belakang adalah tahun pembuatan. Type 35 sendiri dibuat untuk diturunkan di ajang balap Grand Prix Prancis 1924 di Lyon.

Nah mobil yang tadinya jadi hadiah ultah, malah jadi official vehicle pabrikan. Sambutan dari konsumen yang datang ke Molsheim sangat positif. Mereka minta juga dibuatkan, akhirnya dibuatlah versi produksi massalnya antara tahun 1927 dan 1936.

Bugatti

Bugatti dalam siaran pers mengatakan, anggota keluarga terkecil Bugatti tersebut dibuat untuk memperingati hari jadi pabrikan yang ke-110 tahun. Meski berbadan mungil, mobil juga bisa dinaiki oleh orang dewasa. Bisa untuk koleksi atau hadiah ultah anak-anak.

Seperti mobil skala penuhnya, Baby II juga bakal diproduksi dalam jumlah terbatas. Hanya 500 unit saja. Menurut pabrikan sudah banyak yang memesan, tapi masih banyak unit yang belum terpesan. Dalam hal ini, Bugatti memakai filosofi, ‘First Come, First Serve.” Alias siapa yang duluan pesan, dialah yang akan dapat unitnya.

Bugatti

Sebagai 75 persen replika Type 35, Baby II bakal tersedia dalam tiga tipe. Model paling standarnya dengan body terbuat dari material komposit dibanderol US$ 35.000 (sekitar Rp 500 juta). Tipe Vitesse dijual dengan harga lebih mahal US$ 53.000 (sekitar Rp 730 juta) dan tipe termahal Pur Sang seharga US$ 71.400 (sekitar Rp 1 milyar).

Tipe Pur Sang lebih mahal karena bodinya terbuat dari bahan alumunium yang dibuat dengan tangan sehingga bobotnya lebih enteng. Untuk cat bodi, tipe paling bawah mengadopsi warna French Racing Blue atau dikenal dengan nama Blue de France alias warna biru khasnya Prancis. Untuk Vitesse dan Pur Sang bisa dicat dengan warna-warna mobil balap bersejarah pabrikan atau warna-warna yang dipakai di model Chiron.

Meskipun bermesin listrik, handling Baby II akan identik dengan versi betulan Type 35. Berpenggerak roda belakang dengan regenerative braking dan suspensi adjustable. Untuk sekali pengecasan, tipe standar mampu menjangkau jarak 24,1 km dan top speed 48 km/jam. Sedangkan tipe Vitesse dan Pur Sang memiliki daya jarak tempuh yang lebih panjang, 50 km dan kecepatan maksimal 67,5 km/jam.

Kelebihan dari memiliki Baby II adalah pembelinya secara otomatis akan masuk jadi anggota klub bergengsi Bugatti Owner’s Club dan The Little Car Club. Pemilik berkesempatan juga mengemudikan Baby II di sejumlah sirkuit dunia yang ditunjuk pabrikan.

8. Rolls-Royce Sekarang Jualan Kursi Lipat Seharga Rp 125 Juta

Rolls-Royce

Kalau Anda seorang pemilik Rolls-Royce yang tinggal di daerah Cilebut dan setiap harinya pergi ke kantor naik KRL (Kereta Rel Listrik) comutterline. Maka wajib hukumnya bagi Anda untuk membeli Rolls-Royce Pursuit Chair yang elegan, ringan dan portable ini. Bagi pemilik Rolls-Royce harganya sangat murah, hanya US$ 8.800 atau sekitar Rp 125 jutaan saja.

KRL selalu penuh disesaki penumpang setiap harinya. Kalau sekarang ini di masa pandemi Covid 19 sih tak sebanyak itu. Tapi menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang KA Commuter Jabodetabek sepanjang 2019 lalu tercatat 336 juta orang. Bayangkan setiap pagi Anda harus mengantri di peron dan menunggu jadwal kedatangan KRL berangkat dari Bogor. Begitu datang, setiap gerbong sudah penuh dan kalaupun bisa masuk jangan harap ada kursi kosong.

Jika mau duduk santai, Anda harus bangun lebih pagi dan ambil tujuan ke Stasiun Bogor lebih dulu. Pagi hari KRL jurusan Bogor biasanya lebih lowong, jadi Anda bisa duduk sampai Bogor. Setelah itu kereta yang Anda tumpangi akan balik arah menuju Jakarta dan Andapun sudah duduk nyaman di dalam salah satu gerbongnya.

Tapi jangan harap Anda bisa duduk nyaman sampai tujuan. Siapkan mental, karena mata orang-orang sepuh, wanita hamil dan beberapa orang prioritas lainnya akan tertuju pada Anda. Itupun kalau tak ada yang menegur. Kalau ada yang menegur siap-siap pakai jurus andalan, pura-pura tertidur.

Rolls-Royce

Nah dengan kursi Rolls-Royce Pursuit Seat ini, Anda tak harus melalui semua penderitaan itu. Bangun bisa agak siang karena cukup lirik posisi di sudut dekat pintu keluar-masuk gerbong. Keluarkan kursi lipat Rolls-Royce Anda dan nikmati perjalanan sampai ke tujuan. Karena Rolls-Royce Pursuit Seat diklaim akan memberikan kenyamanan layaknya sedang naik mobil mewah.

Rolls-Royce Pursuit Seat yang dirilis hari ini adalah hasil karya tim desainer Bespoke Rolls-Royce yang terkenal itu. Ya, kursi portable ini dibuat oleh tangan-tangan terampil desainer Rolls-Royce di Home of Rolls-Royce di Goodwood, West Sussex. Setiap material dan komponen dari kursi portable ini sama dengan yang biasa Anda temui di dalam Rolls-Royce Anda.

“Kami mengamati yang terbaik dan membuatnya lebih baik lagi. Rolls-Royce Pursuit Seat adalah konsep hasil imajinasi yang sesuai dengan standar brand Rolls-Royce. Kami ingin konsumen kami bisa menikmati kenyamanan kursi Rolls-Royce kemanapun mereka pergi, apapun aktivitas yang sedang mereka kerjakan,” ujar Matther Danton, Rolls-Royce Bespoke Designer lewat keterangan persnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, “Sama seperti produk Bespoke lain yang kami keluarkan, setiap detail dari Pursuit Seat ini dibuat secara teliti dan penuh perhatian menggunakan material terbaik. Gabungan material carbon fibre, alumunium dan kulit berkualitas berhasil mendemonstrasikan mahakarya kontemporer Rolls-Royce,”

Kursi portable ini berbentuk tongkat dengan grip yang nyaman untuk digenggam. Selain itu kulitnya diembos logo Spirit of Ecstasy. Logo double R juga terpampang jelas. Rolls-Royce juga menyediakan kotak penyimpanan mewah yang berdimensi ringkas untuk kursi portable berbentuk tongkat ini. Rolls-Royce Pursuit Seat ini bisa ditaruh di simpan di dalam Rolls-Royce Anda tak peduli apapun jenisnya. Menariknya, Anda tak perlu punya Rolls-Royce untuk bisa memilikinya. Aksesoris ini sudah mulai ditawarkan di butik Rolls-Royce di seluruh dunia.

9. Mobil Mainan Aston Martin DB5 Seharga Rp 850 Juta

Aston Martin DB5

Bila Anda orang kaya, penggemar otomotif kelas berat, sudah berkeluarga dan punya anak laki-laki yang masih kecil, tak ada hadiah yang paling istimewa selain mobil mainan yang bisa dikemudikan. Bukan sembarang mobil-mobilan tentunya, tetapi mobil mainan hasil karya Litlle Car Company yang bermarkas di Bicester, Inggris.

Anda masih ingat The Bugatti Baby II, miniatur mobil klasik Bugatti Type 35 buatan tahun 1926. Mobil berukuran kecil yang bertenaga listrik itu dibuat sebagai penghormatan terhadap replika yang sama buatan sang pendiri, Ettore Bugatti untuk sang anak, Roland ketika itu.

Meskipun replika, 75 persen miniatur ini sama persis dengan versi skala penuh dari Bugatti Type 35. Hebatnya, mobil untuk anak kecil itu bisa melaju dengan kecepatan maksimal 48 km/jam hingga 67,5 km/jam dengan jarak tempuh sejauh kurang lebih 50 km. Bugatti Baby II dijual dalam beberapa varian mulai dari harga Rp 500 juta sampai Rp 1 milyar untuk tipe termahalnya.

Anda ingin membelikan mobil-mobilan berkelas seperti ini untuk anak Anda tetapi Anda tak suka Bugatti, ada alternatif lain yang tak kalah bagus. Little Car Company juga menjual versi mini Aston Martin DB5. Kalau dilihat dari foto, siapapun tak akan menyangka bahwa mobil ini 33 persen lebih kecil dari model aktualnya yang dibuat tahun 1964.

Aston Martin DB5

Karena setiap detailnya dibuat sangat menyerupai Aston Martin DB5 sungguhan. Tak percaya, lihat saja cat silver di eksterior, material kulit di interior hingga panel instrumen di dashboard. Ya karena mobil mainan klasik ini dibekali motor listrik bertenaga 13,4 hp yang tenaganya disuplay oleh dua buah baterai berkekuatan 1,8 kw. Tak hanya bisa dikemudikan, mobil ini punya empat mode berkendara, Novice, Competition, Expert dan Vantage. Jangan kaget, mobil mainan ini tersedia dalam opsional limited-slip differential juga.

Ukurannya cukup besar untuk dikemudikan orang dewasa sekalipun. Jadi kalau anak Anda bosan, tinggal naik ke atasnya dan berkeliling kebun mengendarai mobil ini bisa jadi pelepas kegelisahaan sesaat. Harganya jelas bikin gelisah. DB5 Junior dijual dengan harga Rp 657 jutaan sampai sedangkan DB5 Vantage Junior dijual Rp 850 jutaan.

Kalau Anda kurang tertarik dengan miniatur Bugatti Type 35 ataupun Aston Martin DB5 Vantage, silahkan kunjungi situs resmi Junior Dream Cars yang menyediakan banyak pilihan mobil junior dengan desain terinspirasi dari mobil sungguhan. Tak main-main, penjual mobil anak asal Belanda ini punya banyak sekali lini produk. Sebut saja mobil klasik Jaguar E-Type, Shelby Cobra, Jeep Willys, Porsche 356 sampai replika miniatur mobil balap Formula 1 Lotus yang disopiri Jim Clark.

10. Jam Tangan RO-NI Perayaan 75 Tahun MV Agusta Dijual Sekitar Rp 969 Juta

RO-NI MV Agusta

MV Agusta, produsen sepeda motor sport asal Italia, mengeluarkan jam tangan untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-75. Jam tangan eksklusif itu dibuat oleh RO-NI, perusahaan pembuat jam tangan yang bermarkas di St. Moritz, Pengunungan Alpen, Swiss, rumah bagi produsen jam tangan mewah dunia.

Jam tangan buatan RO-NI berlabel RMV itu dibuat mengambil inspirasi dari sepeda motor MV Agusta yang terkenal dengan desainnya yang unik dan material terbaik. Jam tangan RO-NI RMV dibuat dari material yang juga dipakai untuk pembuatan sepeda motor MV Agusta seperti best-grade titanium, 7075 alumunium alloy, steel, carbon fiber, hingga kulit, Alcantara dan Sapphire. Intinya perhatian terhadap detail jam tangan ini benar-benar sesuai dengan ketelitian pembuatan sepeda motor MV Agusta.

Jam tangan ini memiliki dimensi 44,5 mm x 44,0 mm. Anti air, RO-NI RMV memakai casing dari material 7075 alumunium dengan kaca Sapphire crystal. Komponen di dalamnya menggunakan material kuat seperti titanium, carbon dan carbon fiber. Strap atau tali jamnya memakai material kulit Alcantara. Setiap produk dikerjakan oleh tangan terampil seorang pengrajin jam tangan. Menurut spesifikasi, jam tangan ini memiliki berat 49 gram dan ketebalan 10,28 mm.

“Kolaborasi dengan RO-NI ini adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan kerjamasa kami. Tujuannya adalah menawarkan kualitas dan prestise internasional MV Agusta kepada khalayak umum. Konsumen jam tangan RMV memang terbatas, tapi jam tangan ini merepresentasikan spirit dan kesempurnaan, kecantikan desain dan kualitas yang sama dengan brand MV Agusta. Mereka yang membeli jam tangan ini akan memiliki sebagian sejarah dan spirit MV Agusta selamanya,” ujar Timur Sadarov, CEO MV Agusta Motor S.p.A.

RO-NI MV Agusta

Sementara itu Nicola Rosa, pendiri RO-NI Watches mengatakan, “Kerjasama ini sangat membanggakan dan memberikan kami kesempatan untuk merayakan brand yang selalu menjadi simbol kesuksesan dan keindahan. Teknologi dan DNA artistik kami menuntun kepada ide kerjasama ini. Bersama, kami meneruskan passion kami.”

MV Agusta RMV yang semuanya dirakit dengan tangan ini dijual dengan harga sekitar Rp 969 juta. Setiap jam yang terjual akan mendapat nomor seri dan sertifikat kepemilikian resmi.

11. Ini Hot Wheels Seharga Rp 2,1 M, Produksi Tahun 1968

Hot Wheels

Siapa yang masa kecilnya doyan ngumpulin mobil-mobil Hot Wheels? Koleksinya masih ada enggak sampai sekarang?  Sebaiknya jangan dibuang, mendingan disimpan siapa tahu harganya jadi selangit nanti.

Berkat kecintaannya mengoleksi Hot Wheels, seorang pria Amerika mendapat untungnya sekarang setelah selang puluhan tahun. Adalah Bruce Pascal, kolektor berat Hot Wheels, yang menjadi pemilik Hot Wheels senilai US$ 150 ribu (sekitar Rp 2,1 milyar). Dulu waktu Ia beli mungkin Hot Wheels 1:64 itu paling cuma 8 dolaran.

Mobil-mobilan Hot Wheels dengan harga selangit itu adalah Volkswagen Beach Bomb yang dirilis tahun 1968 ketika dibeli oleh Pascal pada umur 7 tahun. “Susah dijelaskan bagaimana antusiasnya dulu. Hot Wheels itu mainan 'wah' pokoknya. Teman-teman saya sampai menabung untuk membeli Hot Wheels,” ujar Pascal seperti dikutip web motorauthority.com.

Hot Wheels

“Saya tak mau menyebut berapa saya beli model itu,” aku Pascal. “Tapi sekarang harganya sekitar US$ 150.000.” Harganya tersebut lebih dari 50 kali dari harga semua model yang Ia koleksi. “Model yang ini adalah koleksi saya yang paling berharga,” ujarnya.

Koleksi Bruce Pascal yang sangat langka sampai mendapat perhatian dari Volkswagen sehingga pabrikan itu memberikan apresiasi pada Bruce. Menurut VW, mobil Hot Wheels itu adalah hasil kolaborasi pertama VW dengan Hot Wheels. “Bodinya ramping dan ada papan surfing keluar menggantung di jendela belakang, karena tak bisa ditegak kalau posisinya terbalik, Hot Wheels mendesain ulang model. Kedua sisinya dibuat lebih lebar dan papan surfing dipindah ke bagian samping mobil.”

“Model baru yang didesain ulang itu kemdian diproduksi dan dijual dengan stiker bunga-bunga menghiasi mobil, melambangkan ‘Flower Power’ tahun 1970-an,” demikian isi pernyataan Volkswagen.

12. Jam Tangan "Timeless" Terbaru dari Peugeot

Jam Tangan Peugeot

Merchandise menjadi salah satu cara mendekati konsumen. Barang-barang bernau brand tertentu menjadi incaran para penggemar merek tersebut. Jika Anda penggemar brand Peugeot, pabrikan asal Perancis itu baru saja meluncurkan tiga buah desain jam tangan "timeles" terbaru. Hasil karya divisi Peugeot Design Lab ini merupakan seri ‘Armand, Since 1810‘ untuk publik. Model ini merupakan terjemahan desain dari sejarah Peugeot selama lebih dari 210 tahun silam.

Peugeot Design Lab bertugas mendesain deatil tampilan jam tangan tersebut. Mulai dari detail pada dial jam tangan tersebut hingga memastikan pembuatannya dikerjakan secara profesional dan presisi. Tidak hanya itu, tim Peugeot Design Lab juga memastikan seluruh detail tersebut sangat diperhatikan secara sempurna.

Ada 3 pilihan. Steel case satin (diameter 36 mm), abu-abu, dial kontemporer, dan tali metal Milano. Tipe ini dijual 129 euro atau sekitar Rp 2,209 juta. Kemudian Steel case (41 mm) dengan tali kulit hitam juga dijual Rp 2,209 juta. Sedangkan tipe Anic Silver (diameter 41 mm) dengan tali Camel kulit plus bagian belakang dengan tulisan Peugeot Legend. Tipe ini dijual 149 euro atau Rp 2,552 juta.

Ketiga model terbaru tersebut memiliki indikator tanggal dengan 3 buah jarum indikator jam. Casing ketiga jam tangan ini menggabungkan aspek lekukan sensual yang pas bagi penggemar Peugeot.

Permukaan ‘polished‘ ditambah cekungan pada bagian samping memberikan gambaran dari mobil Peugeot terkini. Selain memiliki desain yang sangat stylish, ketiga jam tangan tersebut ditenagai oleh tekonologi movement Quartz dan dilengkapi kemampuan water-resistant hingga kedalaman 50 meter. RIZKI SATRIA

Baca juga: Ini Dia Ulasan 3 Mobil Yang Kami Uji Sepanjang Januari 2021: Maserati Ghibli, Nissan Magnite dan Jeep Gladiator

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature