Kecelakaan Toyota Avanza Di Senayan, Begini Cara Menghindarinya!
JAKARTA, 30 Oktober 2018 - Tragedi kecelakaan di jalan raya kembali terjadi pada hari Sabtu (27/10) pagi hari di Senayan, Jakarta Selatan. Kecelakaan tunggal yang dialami oleh Toyota Avanza tersebut menyebabkan satu orang tewas dan dua orang mengalami luka yang cukup parah. Pada rekaman CCTV di jalan Gerbang Pemuda tersebut terlihat mobil mengalami hilang kendali saat bermanuver dari arah Hotel Mulia menuju gedung TVRI.
Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan bahwa kecelakaan ini diakibatkan kecepatan mobil melewati batas kemudian kontak ban yang sedikit dengan aspal ditambah pengemudi yang tidak bisa mengendalikan mobil.
“jika dilihat pada rekaman tersebut bahwa pengemudi mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan mengakibatkan kontak ban dengan aspal menghilang. Bisa juga ban memang sudah tidak layak pakai, jadi banyak faktor dari kecelakaan itu,” ujarnya.
Beberapa pelajaran bisa diambil dari kejadian tersebut. Untuk pengemudi lain diharapkan bisa mengurangi kecepatan saat sebelum berbelok. apalagi saat kondisi hujan, karena menurutnya kecepatan ideal dalam kota hanya 40 km/jam sedangkan jika hujan turun, sebisa mungkin kurangi kecepatan karena tentunya grip pada aspal sedikit berkurang akibat air.
“Kalau hujan kecepatan jangan melebih 40 km/jam atau bisa diturunkan 10 km/jam tergantung kondisi jalanan. Kalau di dalam tol kecepatan maksimal 60-100 km/jam menyesuaikan kondisi lalu lintas,” tuturnya.
Menurutnya ini berlaku untuk semua jenis mobil, meski ground clearance tinggi seperti halnya Avanza yang ada dalam kejadian tersebut. Sebab meski menggunakan sedan bisa juga kehilangan kontak ban dengan aspal kalau kecepatan berlebihan dan maneuver tidak beratur.
“Kalau bicara mini bus faktor rolling, bouncing memang lebih besar, tapi semua mobil berpotensi slip (termasuk sedan),” tutupnya
VALDO PRAHARA
Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan bahwa kecelakaan ini diakibatkan kecepatan mobil melewati batas kemudian kontak ban yang sedikit dengan aspal ditambah pengemudi yang tidak bisa mengendalikan mobil.
“jika dilihat pada rekaman tersebut bahwa pengemudi mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan mengakibatkan kontak ban dengan aspal menghilang. Bisa juga ban memang sudah tidak layak pakai, jadi banyak faktor dari kecelakaan itu,” ujarnya.
Beberapa pelajaran bisa diambil dari kejadian tersebut. Untuk pengemudi lain diharapkan bisa mengurangi kecepatan saat sebelum berbelok. apalagi saat kondisi hujan, karena menurutnya kecepatan ideal dalam kota hanya 40 km/jam sedangkan jika hujan turun, sebisa mungkin kurangi kecepatan karena tentunya grip pada aspal sedikit berkurang akibat air.
“Kalau hujan kecepatan jangan melebih 40 km/jam atau bisa diturunkan 10 km/jam tergantung kondisi jalanan. Kalau di dalam tol kecepatan maksimal 60-100 km/jam menyesuaikan kondisi lalu lintas,” tuturnya.
Menurutnya ini berlaku untuk semua jenis mobil, meski ground clearance tinggi seperti halnya Avanza yang ada dalam kejadian tersebut. Sebab meski menggunakan sedan bisa juga kehilangan kontak ban dengan aspal kalau kecepatan berlebihan dan maneuver tidak beratur.
“Kalau bicara mini bus faktor rolling, bouncing memang lebih besar, tapi semua mobil berpotensi slip (termasuk sedan),” tutupnya
VALDO PRAHARA
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota Avanza
Toyota Avanza
Rp 242,9 - 280,4 Juta
Cicilan mulai dari : Rp 5,54 Juta
Mobil Toyota Lainnya
Don't Miss
Toyota Avanza Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature