Kata Pakar Keselamatan Tentang Kecelakaan Fatal Truk BBM di Cibubur

Police line

JAKARTA, Carvaganza - Kecelakaan truk yang menewaskan sejumlah pengendara motor kembali terjadi. Kali ini di Jalan Alternatif Cibubur, arah Cileungsi Bogor. Kejadian tersebut diunggah oleh akun instagram TMC Polda Metro Jaya beserta foto yang menunjukkan sebuah truk tangki bertulisan Pertamina dan sejumlah korban jiwa yang terkapar dan didominasi oleh pemotor.

Belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian namun diduga kendaraan tersebut mengalami rem blong dan melindas pemotor yang ada di depannya.

Menurut Sony Susmana pakar keselamatan berkendara sekaligus Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), faktor terbesar dari kecelakaan tersebut kemungkinan adalah gagal rem. la juga menyatakan bahwa maintance adalah kunci utama dari kendaraan yang prima namun jika digunakan secara nonstop bisa menimbulkan kecelakaan juga.

“Kalau dilihat dari video tersebut, kemungkinan terbesar faktor gagal rem alias rem blong. Jika kendaraan tersebut sudah melakukan maintenance secara teratur ada juga kemungkinan kendaraan tersebut digunakan secara nonstop. Karena sehebat-hebatnya mekanik melakukan perawatan rutin tapi unitnya tidak punya waktu istritahat ya pasti rusak," kata Sony Susmana, Direktur SDCI kepada Carvaganza.

Kecelakaan fatal truk BBM di Cibubur Foto: liputan6.com

 

Pada video yang juga beredar di sosial media, terlihat kendaraan tersebut mengalami kerusakan di bagian depan pasca kecelakaan. Lalu lintas di jalan Alternatif Cibubur juga terlihat cukup ramai dengan bidang jalan tengah diperbaiki dan dipadati oleh kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Terlihat pula sebuah mobil LMPV Toyota Avanza mengalami kerusakaan akibat ditabrak oleh truk pengangkut BBM tersebut.

Hingga artikel diturunkan tercatat ada delapan korban jiwa yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Namun pihak Dirlantas Polda Metro tengah melakukan pengecekan di TKP.

"Ada korban yang meninggal dalam kejadian tersebut, namun kami belum merinci terkait kendaraan yang terlibat pada kecelakaan tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan dikutip dari detik.com.

Kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut dengan pengguna jalan lain cukup sering terjadi di Indonesia. Kebanyakan kecelakaan tersebut disebabkan oleh kurangnya perhatian pada perawatan mobil. Pihak perusahaan yang mengoperasikan truk diwajibkan melakukan perawatan secara berkala dan melatih supir truk yang mengendarai setiap harinya.

Selain itu, para pemilik truk juga wajib memperhatikan waktu kerja pengendara dan kendaraannya agar tetap prima saat di jalan raya. "Karena sebaik-baiknya perawatan berkala yang dilakukan pada kendaraan namun jika digunakan secara nonstop tetap saja bisa menimbulkan kerusakan " tambah Sony Susmana. (ALVANDO NOYA/EK)

Baca juga:  Di Saat Negara Maju Turun, Angka Kematian Karena Kecelakaan Di AS Meroket

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature