Di Saat Negara Maju Turun, Angka Kematian Karena Kecelakaan Di AS Meroket

JAKARTA, Carvaganza – Dalam sepuluhan tahun terakhir ini, angka kematian karena kecelakaan di jalan raya di negara-negara maju terus menurun. Misalnya di Inggris, Belanda dan Kanada. Tapi justru angka kematian di Amerika Serikat meningkat secara teratur sehingga mendapat perhatian khusus dari Gedung Putih.

Menurut data, kematian karena kecelakaan di jalan raya di AS antara tahun 2010 sampai 2020 naik 19 persen. Tapi di Kanada malah menurun dengan prosentase yang hampir sama dengan angka kenaikan di Amrik. Artinya sekitar 118 dari 1 juta orang AS meninggal dunia dalam kecelakaan jalan raya pada tahun 2020. Atau 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan Kanada, yang hanya 46 dari setiap 1 juta warganya yang meninggal dunia karena kecelakaan lalin di tahun yang sama.

Meski Kanada dan AS berbatasan, keduanya memiliki perbedaan dalam menekan angka kecelakaan tersebut. Salah satu faktor terbesar adalah undang-undang untuk pengemudi kendaraan yang mengendai kendaraannya dalam pengaruh alkohol.

Di AS, Anda tidak boleh mengemudikan kendaraan dalam pengaruh kadar alkohol di atas 0,08 persen dan hal itu berlaku di hampir semua negara bagian (terkecuali Utah yang memberlakukan 0,05 persen). Orang yang diketahui melanggar di AS, bisa menunggu berbulan-bulan untuk disidang dan dijatuhi hukuman karena jaksa harus mendengar banyak kesaksian ketika menangani kasus ini. Kalau di Kanada, kalau ketahuan mengemudi dengan kadar alkohol di atas 0,05 persen langsung dijatuhi hukuman yang mana hukumannya bisa diprediksi dan keras.

Foto: carscoop.com

 

“Kalau di Kanada, di hampir semua propinsi Anda bisa dijatuhi hukuman skorsing SIM selama tujuh hari, penyitaan mobil atau pemasangan alcohol ignition interlock,” ujar Robyn Robertson, CEO Ottawa Traffic Injury Research Foundation kepada Bloomberg. “Kalau di Amerika Serikat, untuk persidangan pengadilan saja makan waktu enam sampai sembilan bulan.”

Faktor lain yang menyebabkan angka kematian di jalan raya di Kanada menurun adalah pemasangan kamera di jalan raya. Di Kanada, jumlah pemasangan kamera di jalan raya meningkat, tapi di Amerika justru mendapatkan resistansi dari ragam pihak dan penggunaan kamera jalan raya malah jadi kontroversial.

Selain itu, jumlah orang yang mengemudikan mobil di Kanada lebih sedikit dibanding Amerika. Pajak bahan bakar yang lebih tinggi, kepadatan penduduk dan transportasi publik yang lebih baik membuat orang Kanada mengemudikan mobil 50 persen lebih kecil per kapita dibandingkan Amerika. Artinya, lebih sedikit orang yang mengemudikan kendaraan, angka kecelakaan fatal pun lebih kecil.

Tingginya angka kematian karena kecelakaan jalan raya di AS menjadi concern pihak-pihak yang berwenang. Sejumlah pakar di Kanada pun mengkhawatirkan hal itu. “Jumlah kematian di jalan raya di AS mengerikan,” ujar Ian Jack, VP of Public Affairs of Canadian Automobile Association.

“Saya malah mengkhawatirkan masa depan di sini, di Kanada. Karena kami sering berakhir meniru AS dalam beberapa tahun kemudian,” ucap Ian. (EKA ZULKARNAIN)

Sumber: carscoop.com

Baca juga:  Kecelakaan Di Jalan Raya Bisa Klaim Ke Jasa Raharja, Tapi…