Kangen Volkswagen Beetle? Siap-Siap Kesetrum!
WOLFSBURG, Carvaganza.com – Volkswagen telah resmi mengakhiri masa produksi dari salah satu model paling ikoniknya pada tahun lalu, yaitu Beetle. Mobil yang akrab dijuluki “VW Kodok” itu distop produksinya menyusul lesunya minat konsumen dan orientasi produk VW yang lebih rasional. Namun, baru-baru ini muncul tanda bahwa VW akan membangkitkan Beetle lagi.
Serangkaian paten beredar ditemukan oleh member forum VWIDTalk, yang mendaftarkan nama Beetle. Menariknya, nama Beetle didaftarkan untuk menjadi mobil listirk, dengan moniker e-Beetle. Jika benar, maka generasi penerus Beetle akan menjadi mobil listrik, mengisi line up model sub-merek baru VW ID.
Nama e-Beetle didaftarkan pada EUIPO (European Intellectual Property Office), pada pekan lalu. Namun karena baru sebatas paten, bisa juga kemungkinan nama tersebut akan digunakan untuk pengembangan teknologi elektrifikasi baru.
Baca juga: Deretan Mobil Listrik Peugeot sejak Perang Dunia Kedua
Namun bisa jadi juga VW bukan akan melahirkan kembali Beetle ke pasar, lewat pendaftaran paten ini. Mendaftarkan paten nama juga bisa menjadi cara pabrikan dalam mengamankan nama produknya, agar tidak dipakai oleh pabrikan lain. Strategi ini cukup lumrah dilakukan oleh para pabrikan di dunia, apalagi mengingat status Beetle yang ikonik dan legendaris.
Baca juga: Top 10, Mobil Listrik dengan Kemampuan Jarak Tempuh Terjauh
Jika benar akan diproduksi, e-Beetle akan cocok masuk ke jajaran model keluarga ID di VW. Lebih lanjut, VW juga tengah mengamankan paten nama untuk beberapa model lain, seperti e-Golf Classic, e-Karmann, dan e-Kubel (Safari). Bahkan sebelumnya VW sempat melansir model konsep Beetle bertenaga listrik pada tahun 2012, yang bernama e-Bugster Concept.
Bicara soal kemungkinan mobil ini diproduksi, platform MEB disebut kompatibel untuk dipakai pada mobil yang bentuknya membulat ini. Platform tersebut memungkinkan aplikasi sejumlah unit motor listrik dan baterai sesuai kebutuhan. Bahkan, e-Beetle bisa dilahirkan menjadi alternatif yang lebih atraktif untuk ID.3, menggunakan platform serupa.
Beetle telah melewati masa hidup yang sangat panjang, sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1938. Resminya dipasarkan dengan nama Volkswagen Type 1, Beetle hadir dengan ragam nama julukan di berbagai negara. Awalnya, mobil ini diciptakan untuk menjadi kendaraan terjangkau untuk rakyat di Jerman saat infrastruktur jalanan berkembang.
Baca juga: Toyota Boyong Aneka Mobil Listrik ke Indonesia Tahun Ini
Kepala engineer yang bertanggung jawab dalam kelahiran Beetle adalah Ferdinand Porsche, sosok yang juga menjadi pendiri Porsche. Desain rancang bangun Beetle yang andal saat itu sampai berpengauh besar pada pengembangan model ikonik Porsche sampai saat ini, 911.
Seiring waktu, Beetle telah bertransformasi dari sebuah kendaraan rakyat yang terjangkau, menjadi mobil hobi yang ikonik sebagai teman berpelesir. 10 Juli 2019 menjadi hari terakhir Beetle diproduksi oleh VW, melalui pabrik yang berlokasi di Puebla, Meksiko. Jika benar Beetle akan diproduksi Kembali menjadi mobil listrik, maka siap-siaplah untuk ‘kesetrum’.
Sumber: Carscoops
WAHYU HARIANTONO
Serangkaian paten beredar ditemukan oleh member forum VWIDTalk, yang mendaftarkan nama Beetle. Menariknya, nama Beetle didaftarkan untuk menjadi mobil listirk, dengan moniker e-Beetle. Jika benar, maka generasi penerus Beetle akan menjadi mobil listrik, mengisi line up model sub-merek baru VW ID.
Nama e-Beetle didaftarkan pada EUIPO (European Intellectual Property Office), pada pekan lalu. Namun karena baru sebatas paten, bisa juga kemungkinan nama tersebut akan digunakan untuk pengembangan teknologi elektrifikasi baru.
Baca juga: Deretan Mobil Listrik Peugeot sejak Perang Dunia Kedua
Namun bisa jadi juga VW bukan akan melahirkan kembali Beetle ke pasar, lewat pendaftaran paten ini. Mendaftarkan paten nama juga bisa menjadi cara pabrikan dalam mengamankan nama produknya, agar tidak dipakai oleh pabrikan lain. Strategi ini cukup lumrah dilakukan oleh para pabrikan di dunia, apalagi mengingat status Beetle yang ikonik dan legendaris.
Baca juga: Top 10, Mobil Listrik dengan Kemampuan Jarak Tempuh Terjauh
Jika benar akan diproduksi, e-Beetle akan cocok masuk ke jajaran model keluarga ID di VW. Lebih lanjut, VW juga tengah mengamankan paten nama untuk beberapa model lain, seperti e-Golf Classic, e-Karmann, dan e-Kubel (Safari). Bahkan sebelumnya VW sempat melansir model konsep Beetle bertenaga listrik pada tahun 2012, yang bernama e-Bugster Concept.
Bicara soal kemungkinan mobil ini diproduksi, platform MEB disebut kompatibel untuk dipakai pada mobil yang bentuknya membulat ini. Platform tersebut memungkinkan aplikasi sejumlah unit motor listrik dan baterai sesuai kebutuhan. Bahkan, e-Beetle bisa dilahirkan menjadi alternatif yang lebih atraktif untuk ID.3, menggunakan platform serupa.
Beetle telah melewati masa hidup yang sangat panjang, sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1938. Resminya dipasarkan dengan nama Volkswagen Type 1, Beetle hadir dengan ragam nama julukan di berbagai negara. Awalnya, mobil ini diciptakan untuk menjadi kendaraan terjangkau untuk rakyat di Jerman saat infrastruktur jalanan berkembang.
Baca juga: Toyota Boyong Aneka Mobil Listrik ke Indonesia Tahun Ini
Kepala engineer yang bertanggung jawab dalam kelahiran Beetle adalah Ferdinand Porsche, sosok yang juga menjadi pendiri Porsche. Desain rancang bangun Beetle yang andal saat itu sampai berpengauh besar pada pengembangan model ikonik Porsche sampai saat ini, 911.
Seiring waktu, Beetle telah bertransformasi dari sebuah kendaraan rakyat yang terjangkau, menjadi mobil hobi yang ikonik sebagai teman berpelesir. 10 Juli 2019 menjadi hari terakhir Beetle diproduksi oleh VW, melalui pabrik yang berlokasi di Puebla, Meksiko. Jika benar Beetle akan diproduksi Kembali menjadi mobil listrik, maka siap-siaplah untuk ‘kesetrum’.
Sumber: Carscoops
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature