Jasamarga Resmi Tutup Gerbang Tol Cibubur dan Cimanggis
JAKARTA, 12 September 2017 - Dua gerbang tol utama di ruas tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) yaitu Gerbang Tol Cibubur Utama dan Gerbang Tol Cimanggis Utama kerap menjadi simpul kemacetan panjang. Penyebabnya adalah volume mobil yang sangat banyak, namun gardu yang beroperasi hanya sedikit.
Beberapa waktu lalu sempat tersebar berita jika kedua gerbang tersebut akan di tutup. Jasamarga nampaknya serius dengan wacana tersebut. Tepat tanggal 8 September 2017 pukul 00.00, kedua gerbang tol tersebut akan berhenti beroperasi.
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengungkapkan, pihaknya menggunakan pola yang sama seperti yang dilakukan saat menutup gerbang tol Karang Tengah.
"Seperti yang kami lakukan kemarin di tol Jakarta-Tangerang, di gerbang tol Karang Tengah yang selama ini dianggap jadi penghambat dan membuat kemacetan luar biasa, sama juga seperti itu Cibubur Utama dan Cimanggis juga buat kemacetan," katanya
Dengan diintegrasikannya jalan tol tersebut, maka pengguna yang menuju Bogor atau Ciawi hanya membayar tol pada saat keluar, sementara untuk yang menuju ke Jakarta pembayaran dilakukan saat masuk tol. Adapun tarifnya menggunakan tarif tunggal sebesar Rp 6.500.
"Jadi pada saat menuju Bogor atau Ciawi, itu pembayaran hanya pada saat keluar. Yang menuju Jakarta, pembayaran pada saat masuk. Itu prinsipnya, jadi tidak ada barrier lagi di tengah," tuturnya.
Dengan diberlakukannya single tariff, tambah dia, maka tarif tol untuk pengguna jarak jauh menjadi turun sekitar Rp 2.500. Sementara untuk yang jarak dekat tarifnya sedikit mengalami kenaikan.
TITO LISTYADI
Beberapa waktu lalu sempat tersebar berita jika kedua gerbang tersebut akan di tutup. Jasamarga nampaknya serius dengan wacana tersebut. Tepat tanggal 8 September 2017 pukul 00.00, kedua gerbang tol tersebut akan berhenti beroperasi.
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengungkapkan, pihaknya menggunakan pola yang sama seperti yang dilakukan saat menutup gerbang tol Karang Tengah.
"Seperti yang kami lakukan kemarin di tol Jakarta-Tangerang, di gerbang tol Karang Tengah yang selama ini dianggap jadi penghambat dan membuat kemacetan luar biasa, sama juga seperti itu Cibubur Utama dan Cimanggis juga buat kemacetan," katanya
Dengan diintegrasikannya jalan tol tersebut, maka pengguna yang menuju Bogor atau Ciawi hanya membayar tol pada saat keluar, sementara untuk yang menuju ke Jakarta pembayaran dilakukan saat masuk tol. Adapun tarifnya menggunakan tarif tunggal sebesar Rp 6.500.
"Jadi pada saat menuju Bogor atau Ciawi, itu pembayaran hanya pada saat keluar. Yang menuju Jakarta, pembayaran pada saat masuk. Itu prinsipnya, jadi tidak ada barrier lagi di tengah," tuturnya.
Dengan diberlakukannya single tariff, tambah dia, maka tarif tol untuk pengguna jarak jauh menjadi turun sekitar Rp 2.500. Sementara untuk yang jarak dekat tarifnya sedikit mengalami kenaikan.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature