GIIAS 2023: Mitsubishi Buka Suara Soal Mesin, Transmisi dan Platform Xforce
TANGERANG, Carvaganza - Pihak Mitsubishi Motors buka suara soal fakta bahwa SUV terbaru mereka, Mitsubishi Xforce, mengadopsi sejumlah komponen penting dari Xpander. Alasannya adalah karena apa yang ditawarkan pada Xpander sudah dipercaya dan diandalkan oleh masyarakat di Indonesia.
KEY TAKEAWAYS
MItsubishi Motors mengungkap basis mesin, transmisi dan platform yang dipakai pada Xforce
Mengadopsi sejumlah komponen penting dari XpanderDari spesifikasi resmi yang tertera, Xforce tertulis menggunakan mesin dan transmisi serupa dengan model MPV yang eksis sejak 2017. Selain itu, platform yang dipakai juga sebelumnya sudah dikembangkan untuk menjadi basis Xpander.
“Kenapa kami menggunakan platform dan powertrain yang sama dengan Mitsubishi Xpander? Karena kami fokus terhadap pasar penjualan. Kita semua tahu, Xpander memiliki reputasi bagus di negara Asia terutama di Indonesia. Jadi tidak perlu diragukan untuk memanfaatkan platform Xpander bagi model seperti Xforce,” terang Hiroshi Nagaoka, Executive Vice President MMC, menjawab pertanyaan OTO Media Group di GIIAS 2023 (11/8/2023).
Untuk diketahui, Xpander mendebut dunia di Indonesia pada 2017. Menurut Nagaoka, perusahaan tetap butuh waktu dalam melakukan penyesuaian (platform) di beberapa bagian ketika digunakan oleh Xforce sebagai model baru. Selanjutnya mesin dan transmisi CVT memang sama dari sang Low MPV. Namun klaim dia, terdapat perbedaan tuning (setelan). Terutama yang berhubungan dengan power to weight ratio (PWR). Sehingga mobil bisa lincah saat dipakai di perkotaan.
Baca Juga: GIIAS 2023: Mitsubishi Xforce Jadi Lawan Baru HR-V & Creta, Ini Harganya
Mesin Mitsubishi Xforce berkode 4A91 yang sudah legendaris. Dengan format empat piston DOHC 16 valve, keluaran tenaga maksimal capai 105 PS di 6.000 rpm dan momen puntir puncak sampai 141 Nm pada 4.000 rpm. Perlu dicatat, angka ini merupakan kekuatan mesin terpasang (dari pabrikan), sebelum disalurkan ke roda depan. Kemudian distribusi daya pakai CVT dan dibilang ada sedikit perbedaan dari Xpander.
Sistem penyaluran ke roda memang sama, CVT kepunyaan Xpander. “Namun ada perubahan-perubahan pattern transmisi agar bisa memberikan rasa berkendara (driving feeling) yang mencuatkan karakter SUV. Untuk membuat Xforce kokoh, kami juga mengubah suspensi depan dan belakang. Serta ukuran ban lebih besar agar mantap dikendarai. Itu yang membedakannya. Apalagi platform Xpander itu memang sangat bagus jadi tidak banyak perlu diubah atau ditingkatkan lagi,” imbuh Hiroshi Nagaoka.
Di sisi lain, perusahaan juga mengungkap mengenai kedatangan Xforce versi hybrid pada masa mendatang. Akankah segera dijual di Tanah Air buat melawan Yaris Cross Hybrid?
“Mungkin kami akan mengenalkan model hybrid di negara lain dulu. Untuk pasar Indonesia, memang jenis kendaraan hybrid mulai diterima oleh konsumen di sini. Nah, baru-baru ini penjualan hybrid di Indonesia juga mulai naik. Jadi, saya bakal melihat dulu pasarnya seperti apa. Barulah menentukan apakah model hybrid hendak dibawa ke sini,” ucap Takao Kato, Representative Executive Office President and CEO MMC.
(ANJAR LEKSANA / WH)
Baca Juga: GIIAS 2023: Honda N-Van Jadi Unit Kolaborasi Riset Ekosistem EV dengan Pertamina
Pelajari lebih lanjut tentang Mitsubishi XForce
Mobil Mitsubishi Lainnya
Mitsubishi XForce Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mitsubishi Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature