FIRST IMPRESSION: Land Rover Defender 110, Off-Road Legendaris

FIRST IMPRESSION: Land Rover Defender 110, Off-Road Legendaris
JAKARTA, Carvaganza – Land Rover Defender. Bagi pecinta dunia off-road, nama ini tentu tidak asing. Sport Utility Vehicle (SUV) legendaris ini dihadirkan untuk para petualang. Land Rover Ninety memiliki banyak penggemar sejak awal kemunculannya pada era 80-an hingga saat ini. Defender sempat berhenti dijual selama 3 tahun. Hal itu terkait dengan emisi gas buangnya. Kini mereka hadir lagi. Land Rover menghadirkan Defender model terbaru menutup tahun lalu. Peluncuran generasi terbaru dilakukan pada ajang Frankfurt Motor Show di Jerman, tepat 10 September 2019. Inilah update pertama Defender sehak 1983. Generasi terbaru itu menggunakan bodi L663 dan dikembangkan dari konsep Defender DC100. Meski membuat banyak pro dan kontra di kalangan pecinta off-road, diyakini mobil ini tetap memiliki DNA sebagai mobil off-road dengan tampilan modern. Land Rover Defender 110, demikian ia diberi nama, disiapkan untuk dijual di 128 negara. Di Tanah Air, Defender belum sempat dihadirkan PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Jaguar, Land Rover dan Bentley di Indonesia. Lantaran APM tersebut sudah mengakhiri bisnisnya sejak Februari 2020. Hal ini dimanfaatkan oleh TDA Luxury Toys selaku importir mobil mewah di Jakarta Selatan. Unit yang didatangkan adalah Defender 110 P400 SE. Mobil ini juga sudah laku terjual.

Eksterior

Kami mendapat kesempatan untuk melihatnya lebih dekat untuk pertama kali di Indonesia. Land Rover Defender 110 P400 SE di TDA berkelir Pangea Green. Secara keseluruhan tampilan mobil masih sama seperti bentuk dasar Defender. Hanya saja, desain lebih modern dengan beberapa guratan yang tidak lagi kaku. Lekuk bodi yang sedikit membulat di beberapa bagian membuat ia tampil mewah. Terutama, pada lampu depan yang menggunakan LED Matrix dan DRL (Daytime Running Light). Model lampu ini juga sudah mendapatkan teknologi auto headlight beam. Tentunya memudahkan pengemudi untuk melihat di tengah kegelapan. Pada sisi samping, tampilan semakin gagah. Dibekali velg five spoke berdiameter 20 inci dan dibalut ban All Terrain Adventure. Sedangkan di belakang bisa ditemui model lampu belakang baru bermodel kotak. Sedikit mempertahankan DNA tampilan off-road, tapi dengan lekuk yang lembut membuatnya tampil modern.

Interior

Saat memasuki kabin, auranya lebih sporty. Jauh dari kesan jagoan off-road. Perpaduan warna hitam dan krem menciptakan suasana sederhana serta kompak. Dashboard tampil dengan garis lurus disematkan layar sentuh pivi pro berukuran 10 inci. Di bawahnya terdapat panel-panel yang dilengkapi tombol-tombol pengaturan mobil. Beragam fitur pendukung kemampuan off-road bisa dioperasikan dari dashboard oleh pengemudi. Jok depan terasa lebih nyaman dengan 12-pengaturan elektris dan 2 arah pengaturan manual untuk sandaran kepala. Di bagian console tengah terdapat ruang pendingin yang dapat diatur tingkat kedinginannya. Sayang penumpang belakang terpaksa duduk tegak lantaran bangku tidak dapat direbahkan. Kenyamanan penumpang belakang ditopang dengan adanya AC climate control di tengah konsol yang dapat diatur suhu udaranya secara terpisah. Selain itu, terdapat USB charging untuk mengisi daya gadget dengan mudah. Kenikmatan lain ditunjang dengan adanya panoramic sunroof. Ruang kabin belakang cukup luas untuk membawa barang yang banyak. Kapasitasnya akan bertambah jika bangku baris kedua dilipat 40:20:40. Tersedia juga tombol pengaturan ketinggian bagasi untuk memudahkan saat memasukkan barang bawaan.

Performa

Land Rover Defender 110 P400 SE yang dibawa oleh TDA Luxury Toys ini dibekali mesin bensin 3.0 liter Turbo. Mesin ini memiliki tenaga 394 Hp dan torsi maksimal 550 Nm. Mesin ini dikombinasi transmisi otomatis ZF 8-percepatan dan transfer case 2-percepatan untuk mengoptimalkan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD) miliknya. Sebenarnya, performa ini sangat luar biasa untuk Defender melahap jalur adventure. Sayangnya, kami tidak bisa mencoba mobil ini karena sudah ada yang membelinya. Kehebatan dari mesin yang dijejalkan ini dibekali berbagai mode berkendara. Mulai dari Eco, Comfort, Grass Gravel Snow, Mud Ruts, Sand, Rock Crowl, Wade dan Custom. Delapan pengaturan mode berkendara ini menyesuaikan ketinggian air suspension. Meskipun ia juga memiliki tombol pengaturan sendiri yang dapat meningkatkan ground clearance dari 8,5 inci menjadi 11,5 inci. Mobil ini juga diklaim dapat menanjak pada kemiringan 45 derajat.

Harga

Unit Defender 110 ini adalah yang pertama mendarat di Indonesia. Melalui TDA Luxury Toys, ia ditawarkan pada range harga Rp 2,950 – Rp 3,2 miliar (off the road). Harga tersebut tergantung dari paket trim dan fitur yang dipilih oleh konsumen. Importir mobil mewah ini akan mendatangkan 10 unit mobil lagi. Diantaranya Land Rover Defender 110 P300 dan Defender 90. Sebagai informasi, mobil-mobil yang didatangkan nanti juga sudah ada yang siap menantinya di rumah. Terkait warranty, konsumen tidak perlu khawatir, karena mobil ini terdaftar pada APM di Indonesia. Maka mendapat perlakuan yang sama berikut dengan pelayanan dan lokasi servisnya. Spesifikasi Layout kendaraan: SUV, mesin depan, 5 pintu, 5 penumpang, All Wheel Drive Mesin: 6 silinder segaris, Turbo, 3.0L/ 394 hp @5500 rpm / 550 Nm @2000-5000 rpm Transmisi: A/T 8 speed PxLxT: 5.018 x 2.105 x 1.967 mm Wheelbase: 3.022 mm Ground clearance: 218 - 291 mm 0 – 100 km/jam: 6,1 detik Top speed: 208 km/jam Konsumsi BBM: 12,5  km/liter Emisi karbon: 100 gram/liter Rekomendasi BBM: Ron 95 VALDO PRAHARA

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature