FIRST DRIVE: Pembuktian Toyota GR Yaris Menjadi Partner Dansa Ideal
TANGERANG, Carvaganza – Sudah lama pabrikan Jepang tidak memiliki model yang diproduksi khusus untuk memenuhi tuntutan homologasi demi kepentingan motorsport. Hal ini pernah terbilang lumrah dilakukan oleh pabrikan Jepang pada era 1990an sampai awal 2000an, ketika Mitsubishi, Toyota dan Subaru ikut di World Rally Championship (WRC). Masing-masing Lancer Evolution, Impreza WRX, Celica GT-Four sukses menjadi ikon di masa jayanya.
Toyota menjadi satu-satunya pabrikan Jepang yang kembali melakukan hal ini, dengan melahirkan Toyota GR Yaris. Basis generasi baru Yaris yang debut pada akhir 2019 dibuat menjadi hatchback seksi dengan performa dan spesifikasi ala mobil reli, digarap khusus oleh divisi Gazoo Racing. Demi bisa menjadi basis mobil reli generasi baru, GR Yaris diproduksi hanya dalam jangka waktu satu tahun, dan terbatas sebanyak 25.000 unit untuk seluruh dunia.
GR Yaris terbilang istimewa, baik dari spesifikasi maupun jumlah unit produksinya. Indonesia termasuk negara yang beruntung bisa menjadi pasar yang didatangi oleh GR Yaris, secara resmi, sampai 126 unit. Konon 125 unit dilepas untuk para konsumen sementara 1 unit lainnya dipegang oleh pihak PT Toyota Astra Motor (TAM). Secara bergilir seluruh unit GR Yaris milik konsumen Indonesia akan dikirim mulai bulan November mendatang, dan sebelum itu kami diajak mencicipi langsung performa hot hatch terbaru asal Jepang ini.
Dua unit Toyota GR Yaris disajikan oleh PT TAM untuk acara Toyota Gazoo Racing Driving Experience yang digelar hari Kamis (21/10/2021). Kesempatan ekslusif ini ditawarkan oleh Toyota kepada kami awak media, bahkan sebelum para 125 konsumen beruntung di Indonesia bisa bertemu dan menyentuh GR Yaris yang mereka sudah pesan dan bayar. Lebih istimewa lagi karena acara ini digelar offline, setelah sekian lama menahan diri tetap di rumah mengerjakan mayoritas aktivitas harian.
Memang sesi first drive ini bisa dibilang buat kami sangat singkat untuk menceritakan bagaimana performa GR Yaris. Tapi setidaknya bisa memberikan pengalaman baru dari produk baru Toyota yang tidak lagi membosankan. Bayangkan saja di tahun 2021 ini, masih ada mobil yang banderolnya di atas “normal” tapi masih ditawarkan hanya dengan transmisi manual!
Ya, bicara soal spesifikasi teknisnya, Toyota Gazoo Racing mengembangkan khusus mesin tiga silinder berkapasitas 1.6 liter turbocharged untuk GR Yaris. Di atas kertas mesin ini punya tenaga 268 hp dan torsi sampai 370 Nm. Klaimnya mesin GTR Yaris adalah mesin 1.6 liter paling buas di pasar saat ini. Unit mesin berkode G16E-GTS ini dipasang transmisi manual 6-percepatan, serta sistem penggerak AWD yang dilabeli sebagai GR-Four. Seakan menjadi throwback ke masa Celica dengan embel-embel GT-Four.
Sesi driving experience ini sebenarnya Toyota menyediakan dua model dari GR, yaitu GR Yaris dan GR Supra. Tapi kami sudah pernah mengulas GR Supra secara lengkap, baik di sirkuit maupun di jalan raya dalam kota. Acara yang digelar mengambil lokasi arena Edutown BSD, Tangerang Selatan, yang kerap dipakai untuk drifting ini menekankan pembuktian handling yang dimiliki GR Yaris. Rangkaian lintasan slalom atau gymkhana dibuat di sini.
Dua unit GR Yaris yang dihadirkan bukan sekadar untuk mengakomodasi pergantian giliran test drive para media, tapi untuk menunjukkan dua spesifikasi berbeda yang bisa didapatkan dari mobil ini. Unit pertama berwarna putih yang menjadi versi standar, kemudian unit lainnya berwarna merah yang sudah menggunakan aksesoris opsional seperti body kit add-on, emblem dan stiker striping, elemen carbon fiber dan sistem knalpot baru. Yang jelas tampilan seksi GR Yaris semakin menawan dengan paket tambahan ini.
Begitu sampai giliran, kami lebih dulu diberikan taxi ride di dalam GR Yaris yang didampingi oleh salah satu dari beberapa pembalap Toyota Team Indonesia (TTI) yang hadir di acara, yaitu Demas Agil. Pertama-tama Demas seperti ingin membuat sesi pemanasan di sisi pengemudi dengan membuat GR Yaris menari melakukan manuver powerslide dan drifting. Memamerkan potensi apa yang dimiliki oleh hatchback bermesin tiga silinder ini.
Setelah satu putaran trek untuk demonstrasi, kokpit kemudi dipindahtangankan ke kami. Satu putaran pertama kami manfaatkan untuk adaptasi dengan bagaimana mesin, transmisi dan kemudi berperilaku, dengan sedikit digeber kencang. Koplingnya enteng, begitu juga dengan tuas transmisi yang sangat pendek jarak setiap slot giginya. Terbayang betapa asiknya menggeber mobil ini dan menikmati setiap perpindahan gigi. Setirnya terasa sangat hidup, putarannya terasa padat memberikan feel yang ideal.
Lalu masuklah ke putaran kedua. Pada sesi test drive ini GR Yaris diposisikan menggunakan mode Sport yang membuat distribusi output mesin 70% ke roda belakang dan sisanya ke depan. Kami ajak langsung GR Yaris berakselerasi dari garis start. Limpahan torsinya sangat terasa namun terkirim secara linear dan tidak terlalu eksplosif. Dengan begitu untuk langsung menekuk setir saat berakselerasi kencang masih nyaman dan lebih mudah. Dengan kecil dan pendeknya trek yang tidak sampai 500 meter satu putaran, gigi 2 menjadi yang maksimal dipakai.
Melibas tikungan hairpin sangat asik dilakukan dengan GR Yaris, bahkan tanpa harus melakukan pengereman atau bahkan menarik handbrake untuk membuang ekornya ngepot. Radius putarnya sangat kompak walaupun velgnya lebar ala sportscar. Lupakan radius putar merepotkan dari Yaris XP150 versi awal yang beredar di Indonesia. Dengan karakter handlingnya, mengajak GR Yaris meliuk di lintasan zig-zag juga mudah dan sangat terprediksi, tidak terlintas pikiran akan terjadi understeer atau oversteer meski pedal gas tetap diinjak.
Tidak hanya tikungan radius kecil, saat melewati tikungan lebar pun handlingnya tetap mantap. Body roll tentu tetap ada, namun dalam kadar yang minim khas mobil dengan DNA sport. Menurut kami karakter handling GR Yaris ini sangat mirip dengan MINI Cooper S atau bahkan JCW yang terkenal dengan istilah ‘Gokart Feeling’. Tapi yang impresif bagi kami adalah respons mesin yang linear, namun tetap siap untuk memutar roda belakang lebih agresif untuk powerslide ketika diinginkan. Keseluruhan performanya seolah GR Yaris bisa menjadi partner dansa yang bisa diandalkan mengikuti setiap gerakan kita.
Dua putaran sudah dilalui dan berakhir sesi test drive yang sangat singkat ini bersama Toyota GR Yaris. Bermain di arena ala gymkhana ini setidaknya menunjukkan sebagian besar potensi seperti apa yang dimiliki oleh GR Yaris, produk Toyota yang dikembangkan sendiri oleh Gazoo Racing. Duduk di dalamnya sekilas teringat dengan dimensi kabin Honda Civic Estilo yang kompak, hatchback tiga pintu yang sampai saat ini menjadi salah satu idola car enthusiasts. Tapi tentu GR Yaris punya kemampuan yang jauh berbeda. Yang jelas interiornya simple, fungsional, dan tidak disematkan hal-hal yang tidak perlu.
Yang jelas senang rasanya bisa berkenalan dan merasakan langsung performa Toyota GR Yaris yang akan sangat terbatas eksistensinya di Indonesia. Tapi tetap sesi yang sangat singkat ini terasa masih kurang untuk menjawab rasa penasaran kami. Jadi, kepada Toyota Indonesia, kalau masih ada kesempatan lain untuk bisa menjajal mobil seharga Rp 850 juta (OTR Jakarta) yang sudah sold out ini, segera kabari kami!
WAHYU HARIANTONO
Baca Juga: Honda Perkenalkan All New Civic Si, Setingan Chassisnya DiBalikkan Ke Lama
Pelajari lebih lanjut tentang Toyota GR Yaris
Mobil Toyota Lainnya
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature