Finish Kedua di GP Austria 2022, Red Bull Pertahankan Konsistensi Performa di Klasemen

Wahyu Hariantono 14 Jul, 2022

TANGERANG, Carvaganza – Secara berturut-turut dalam dua seri terakhir, Red Bull Racing harus mengakui keunggulan Ferrari yang memenangkan balapan di Grand Prix Inggris dan Austria. Tapi di sisi lain, keunggulan di puncak klasemen berhasil dipertahankan melalui finish podium yang dipersembahkan Max Verstappen. Apalagi seri Austria adalah balapan kendang Red Bull yang bermarkas di negara tersebut.

KEY TAKEAWAYS

Red Bull harus puas finish kedua di balap kandangnya GP Austria 2022.

Max Verstappen finish kedua setelah Charles Leclerc karena maslah degradasi ban.

Verstappen harus puas finish kedua pada balapan utama hari Minggu (10/7/2022) di Red Bull Ring, Spielberg. Padahal pada hari sebelumnya, Verstappen dengan mobil RB18 mempertahankan pole position dari sesi kualifikasi, berkat memenangkan sesi Sprint Race. Hasil dari seri ke-11 ini mengamankan posisinya di klasemen sementara, karena tidak kehilangan terlalu banyak poin.

Hasil di Austria dilihat oleh Mobil Lubricants menjadi hasil positif bagi tim. meski tidak finish terdepan, hasil kali ini kembali menunjukkan konsistensi performa Red Bull yang disponsori oleh Mobil Lubricants. Sayangnya, rekan setim Verstappen, Sergio Perez gagal finish di balapan kali ini.

“Max Verstappen berhasil memetik podium posisi dua di GP Austria walaupun di bawah tekanan pembalap lain. Hasil ini bisa mengamankan posisinya di persaingan Juara Dunia F1 2022. Kurang beruntung apa yang dialami oleh Sergio Perez, akibat kesalahan yang dilakukan pembalap lain,” kata Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), Sri Adinegara.

“Hal ini tentunya berdampak pada persaingan titel Juara Dunia bagi Perez, karena bergeser ke posisi tiga. Semoga Perez dapat memperbaiki posisinya, dan meraih poin kembali di seri berikutnya.”

Harus puas finish kedua di Austria setelah Charles Leclerc, Verstappen mengakui bahwa kecepatan Ferrari sangat kencang. Dirinya bahkan harus rela disalip oleh Leclerc sebanyak tiga kali sepanjang balapan, meski sudah mencoba pertahankan posisi terdepan melalui strategi pit.

“Kita harus mengetahui apa yang membuat ban bisa cepat terdegradasi, saya sendiri belum tahu pastinya, kompon apapun yang digunakan terlihat tidak menunjukkan performa terbaik,” kata juara dunia F1 pertama dari Belanda itu. “Meskipun tidak menang di balapan kali ini, kita masih memimpin jauh di klasemen sementara. Di saat yang sulit dan terpenting adalah menambah poin seperti yang kita lakukan sekarang.”

Di saat Verstappen berhasil pertahankan podium di Austria, Perez justru harus akhiri balapan lebih awal. Tim memutuskan untuk tidak selesaikan balapan Perez, untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Pasalnya di awal balapan, Perez mengalami insiden senggolan dengan George Russell, yang berakibat kerusakan komponen aerodinamika pada bagian depan.

“Saya punya bayangan di depan dan berharap punya kesempatan, sangat menyakitkan melihat kejadiannya. Mobil alami kerusakan parah dan tak bisa lakukan apapun kecuali harus menghentikan balapan,” kata Perez.

Di puncak klasemen, Verstappen saat ini masih memimpin dengan total 208 poin, unggul 38 poin dari Leclerc yang menggeser Perez di posisi kedua. Sementara Perez karena gagal finish, saat ini memegang 151 poin di posisi ketiga. Balapan berikutnya akan digelar dua pekan setelahnya di Circuit Paul Ricard, Perancis.

“Ada jeda sepekan jelang balapan GP Perancis, semoga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan dan yang paling ditunggu adalah podium ganda. Tentunya hasil tersebut akan menjadi kebanggaan bagi Mobil Lubricants yang turut mendukung performa RB18 sepanjang musim Formula 1,” tambah Sri Adinegara.
(WAHYU HARIANTONO)

Wahyu Hariantono 14 Jul, 2022