Finish ke-10 di Sepang, Rio Haryanto dan David Tjipto Masih Adaptasi

SEPANG, 8 April 2019 – Seri pertama Blancpain GT World Challenge Asia 2019 telah menjadi proses adaptasi bagi duet Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro di tim T2 Motorsports. Balapan yang sulit harus dihadapi keduanya di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Dari dua balapan yang digelar pada seri ini, Rio dan David harus berjuang menghadapi traffic yang padat di sirkuit, membuat laju keduanya cukup terhambat untuk memacu mobil dengan maksimal. Alhasil, posisi finish yang diraih T2 Motorsports tidak maksimal untuk seri pembuka ini.

Start dari posisi ke-15, T2 Motorsports mengakhiri balapan hari Minggu (7/4/2019) di posisi ke-18 secara keseluruhan. Di balapan ini, kemenangan diraih oleh tim Craft-Bamboo Racing dengan mobil Mercedes-AMG GT3, sementara T2 Motorsport terpaut 2 menit 1,9 detik saat finish.

“Race kali ini cukup sulit karena posisi awal kami berada di nomor 15. Di awal lomba, speed sudah mirip dengam mobil-mobil lain yang berada di depan, namun overtaking masih sangat sulit untuk bisa dilakukan karena traffic yang padat,” jelas Rio usai balapan dalam keterangan yang diterima Carvaganza.



Rio mendapat giliran mengemudikan mobil Ferrari 488 GT3 milik T2 Motorsports di awal balapan, hingga paruh pertama usai setelah 30 menit. Di stint pertama ini, Rio sempat bertahan di posisi ke-10. Di paruh kedua, David berusaha mempertahankan kecepatan agar posisinya tidak merosot di antara para rival.

Menurut David, posisi start yang lebih baik seharusnya bisa memberikan hasil balapan yang lebih baik. “Pace kami sudah bagus dan mengimbangi pemegang urutan-urutan teratas namun posisi awal memang sangat menentukan,” katanya.



Untuk seri pertama ini, T2 Motorsports meraih hasil finish di posisi ke-10 untuk kelas Pro/Am GT3. Dengan telah dilaluinya balapan adaptasi untuk Rio dan David di Sepang, ke depannya diharapkan T2 Motorsports bisa mendulang hasil lebih baik lagi, di lima seri berikutnya musim ini.

“Kami akan berusaha lebih baik lagi untuk race berikutnya, saat ini Rio masih beradaptasi dengan mobilnya dan butuh beberapa adjustment pada mobil agar Rio dapat memberikan hasil yang maksimal.” tutup Irmawan Poedjoadi selaku team principal T2 Motorsports.

WAHYU HARIANTONO