Ferrari Portofino, I Found My Love in Portofino

Ferrari Portofino, I Found My Love in Portofino
PORTOFINO adalah sebuah desa nelayan di Italia. Desa ini dikenal khalayak luas berkat pelabuhannya yang indah. Portofino juga menjadi inspirasi dari beberapa karya seni, seperti lagu dan novel. Bahkan Universal Orlando Resort membangun replika skala penuh teluk Portofino, agar keindahannya dapat dinikmati warga Orlando.

Ferrari yakin, desa nelayan ini dapat mewakili keindahan sederhana tapi eksklusif dari grand tourer terbaru mereka. Ferrari Design Centre mendefinisikan Portofino sebagai mobil bergaya agresif dengan konfigurasi fastback. Pada sisi luar headlight LED baru Portofino, departemen desain Ferarri sukses ‘menyembunyikan’ lubang udara yang berfungsi mengurangi hambatan udara.

Agar sama indahnya dengan Desa Portofino, bagian belakang grand tourer anyar ini dibuat beraroma sport, dengan desain serta peletakan lampu belakang yang baru. Jika dibandingkan dengan California, desain dan lekuk Portofino justru terlihat lebih elegan.

Ferrari mengatakan bahwa dinamika performa Portofino lebih baik jika dibandingkan pendahulunya, California. Apalagi ketika manettino disetel pada mode ‘sport’. Namun Ferrari mengakui jika pengendaraan terbaik Portofino akan dirasakan ketika manettino disetel pada mode ‘comfort’.



Agar pantas mengenakan emblem kuda jingkrak, Portofino ‘wajib’ memiliki mesin mumpuni. Untuk itu Maranello memberikan mesin V8 twin-turbocharged, yang mampu memproduksi tenaga maksimum 591 hp (atau 600 cv seperti pada rilis resmi Ferrari), dan torsi maksimum sebesar 760 Nm.

Ferrari mengklaim grand tourer terbarunya ini hanya perlu 3,5 detik untuk menyentuh kecepatan 100 km/jam dari kondisi diam, serta meraih kecepatan maksimum lebih dari 320 km/jam. Selain berkat mesin, angka-angka tersebut dapat dicapai juga berkat sasis terbaru Portofino yang punya bobot lebih ringan.


Sebagai sebuah grand tourer, Portofino harus memiliki kabin yang nyaman. Hal tersebut membuat Ferrari yang satu ini punya layar sentuh besar 10,2 inci, layar kecil untuk penumpang depan, jok elektrik, sistem penyejuk udara baru, serta reflektor angin yang mampu mengurangi suara angin dan aliran udara ke dalam kabin ketika atap elektriknya terbuka. Mungkin tujuan Ferrari menggunakan nama ‘Portofino’ adalah agar nama ini diingat dunia sebagai desa nelayan Italia, sekaligus grand tourer khas Italia yang keindahan keduanya membuat banyak orang jatuh cinta.

Ferrari Portofino

Layout kendaraan: Grand tourer, 2-pintu, 2+2 penumpang, RWD, mesin-depan
Mesin: V-8 3855cc twin-turbocharged / 591 hp / 760 Nm
Transmisi: 7-kecepatan, F1 dual-clutch
Dimensi (PxLxT): 4586 x 1938 x 1318 mm
Wheelbase: 2670 mm
Bobot kosong: 1664 kg
Kapasitas tangki BBM: 80 liter
Rekomendasi BBM: N/A

YOGI WICAKSONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature