Ferrari Pamer Sponsor Baru Jelang F1 Grand Prix Jepang 2018

SUZUKA, 5 Oktober 2018 – Menghadapi seri Formula 1 Grand Prix Jepang 2018, Scuderia Ferrari memperkenalkan tampilan baru pada mobil Ferrari SF71H mealui penyegaran livery. Tampilan baru ini mengusung kampanye terbaru bagi sponsor terbesar Ferrari, yakni Phillip Morris.

Logo bertuliskan “Mission Winnow”, yang menunjukkan proyek baru Phillip Morris International dalam menyiasati dilarangnya sponsor merek rokok tampil di F1. Seperti diketahui, Phillip Morris adalah induk perusahaan dari Marlboro, yang telah menjadi sponsor utama Ferrari selama puluhan tahun.

Mission Winnow terpasang pada sayap belakang, sidepod dan engine cover mobil andalan Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen tahun ini. Selain itu, logo juga akan terpasang di seragam overall balap kedua pembalap.

“Alasannya sederhana: mereka bilang mereka tidak terburu-buru, perusahaan kami berubah, kami bergerak, meluncurkan misi baru,” jelas Maurizio Arrivabene, pimpinan tim Ferrari.



“Apa yang kami lakukan sederhana, Ferrari dan Phillip Morris hanya berjuang untuk menjadi lebih baik, berjuang untuk kinerja internal yang lebih baik, untuk meneliti hari demi hari untuk belajar dari kesalahan dan maju, untuk menunjukkannya.”

Melalui kampanye baru ini, Phillip Morris ingin promosikan inisiatif baru yang didedikasikan untuk ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi. Mission Winnow juga secara tersembunyi menunjukkan misi untuk ‘Win Now’ atau menang sekarang.



“Sangat penting untuk katakan logo, kampanye, tidak berkaitan dengan produk tembakau apapun. Ini tentnag kami. Ini tentang fakta bahwa perusahaan kami akan berubah, akan menuju inisiatif yang benar-benar berbeda untuk masa depan lebih baik,” kata Riccardo Parino, vice president for global events partnerships Philip Morris.

Sejak sponsorship merek rokok dilarang di F1, Ferrari menjadi tim terakhir yang tampil dengan logo Marlboro, tepatnya pada tahun 2010. Logo rokok sendiri juga terakhir kali tampil terang-terangan pada mobil Ferrari, di tahun 2007.

WAHYU HARIANTONO