Ferrari F1-75 Tampil Radikal, Bermimpi Akhiri Puasa Gelar Juara
MARANELLO, Carvaganza – Scuderia Ferrari meluncurkan mobil balap Formula 1 terbarunya untuk musim ini yang diharapkan bisa diandalkan dalam perebutan gelar juara. Meluncur pada hari Kamis (17/2), mobil bernama Ferrari F1-75 hadir dengan rancangan radikal dan ekspektasi tinggi. Selain itu, Ferrari juga memilih livery dengan nuansa klasik dari beberapa dekade sebelumnya.
F1-75 adalah mobil F1 yang namanya diambil dari peringatan 75 tahun Ferrari tahun ini. Kampanye tersebut merayakan usia sejak mobil jalan raya pertama Ferrari lahir dari pabrik Modena. Ini juga pertama kalinya nama mobil balap diawali dengan ‘F1’ sejak terakhir kali diterapkan pada mobil era Michael Schumacher di tahun 2000, yaitu F1-2000.
Konstruktor asal Italia ini ingin kembali bangkit melanjutkan momentum baik di 2021, setelah terpuruk bertengger di posisi keenam klasemen musim 2020. Itu adalah hasil kejuaraan terburuk Ferrari dalam 40 tahun terakhir. Tahun lalu, Ferrari berhasil bangkit dengan meraih posisi ketiga klasemen konstruktor, namun masih puasa kemenangan sejak GP Singapura 2019.
Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. masih menjadi duet andalan Ferrari musim ini. Kombinasi dua pembalap muda ini berhasil tampil cukup impresif tahun lalu dan diharapkan dapat berlanjut tahun ini. Apalagi perubahan besar pada regulasi aerodinamika membuka peluang berubahnya peta persaingan kejuaraan yang selama ini didominasi oleh Mercedes.
Baca Juga: TEST DRIVE: Seberapa Jinak Ferrari Roma Berkeliling di Jakarta?
Ferrari memilih skema warna merah lebih gelap dari musim sebelumnya yang dipadukan proporsi warna hitam lebih banyak. Livery F1-75 ini mengingatkan pada era pasca meninggalnya Enzo Ferrari, ketika hadir pembalap seperti Gerhard Berger, Alain Prost, Nigel Mansell, dan Jean Alesi. Pada akhir tahun 1980-an sampai awal 1990-an, mobil F1 Ferrari identik dengan livery ini.
Dari sisi desain, Ferrari mengambil langkah cukup berani dan radikal. Mulai dari nose cone panjang dan ramping. Moncongnya terkait dengan bilah paling depan sayap depan. Lalu yang paling mencuri perhatian, desain sidepod yang tegak di sisi luar, tapi punya ceruk dalam di atasnya. Desain ini mirip dengan sidepod L yang pernah diadopsi McLaren MP4-26 di musim 2011, untuk maksimalkan aliran udara ke bagian bawah sayap belakang.
Lalu Ferrari memilih desain airscoop yang sama seperti mobil tahun lalu, cukup ramping dengan disertai sirip di setiap sisinya. Engine cover menunjukkan sirip alias shark fin yang besar, sesuai batas maksimal di regulasi. Kaki-kakinya menggabungkan konfigurasi pushrod di suspensi depan dan pullrod di belakang.
“Ini adalah hari yang penting bagi kami bersamaan kami meluncurkan mobil kami, Ferrari F1-75. Harus saya akui secara pribadi, saya senang dengan hal ini, karena mobil ini adalah produk dari usaha, dedikasi, dan semangat kita masing-masing. Ini berkat kerja sekelompok orang yang telah mengerahkan semuanya di mobil ini, bekerja dengan keberanian, kreativitas, dan semangat tim,” jelas bos Scuderia Ferrari, Mattia Binoto.
Sebelum mengikuti rangkaian tes pramusim di Barcelona dan Bahrain, F1-75 akan lebih dulu melakoni shakedown di Fiorano, sirkuit milik Ferrari. Peluncuran Ferrari akan disusul oleh Mercedes dan Alpine, dua hari berturut-turut setelahnya.
WAHYU HARIANTONO
Baca Juga: BMW 330 e M Sport Jadi Safety Car MotoGP di Sirkuit Mandalika
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature