F1: Bantah Kutukan GP Monaco, Leclerc Menang di Balap Kandang

Menjadi podium pertama Leclerc di Monaco selama di F1, sekaligus kemenangan sejak Austria 2022.

Leclerc

MONTE-CARLO, Carvaganza - Anggapan Monaco Grand Prix adalah kutukan bagi Charles Leclerc sebagai pembalap tuan rumah akhirnya dipatahkan tahun ini. Sang pembalap Ferrari untuk pertama kalinya berhasil mencapai podium Formula 1 di Monaco. Bukan sekadar tiga besar, namun Leclerc menginjak podium tertinggi, alias kemenangan.

Di sirkuit dengan karakter terpelan sepanjang tahun ini, Leclerc mempertahankan posisi terdepannya dengan tidak menggeber mobilnya maksimal sepanjang balapan. Kemenangan diraihnya setelah menahan tekanan dari Oscar Piastri sepanjang balapan 78 lap. Sejumlah insiden juga sempat mewarnai jalannya balapan di jalanan Monte-Carlo.

Kecepatannya di sesi kualifikasi mengantarkan Leclerc meraih pole position di kampung halamannya. Di saat yang sama, Red Bull gagal menemukan settingan terbaik untuk menembus baris depan. Max Verstappen hanya mampu raih posisi keenam, sementara Sergio Perez tersingkir di Q1, start dari posisi ke-16. Leclerc sendiri start dibuntuti Piastri, lalu Carlos Sainz dan Lando Norris.

Monaco Start

Start mulus ditunjukkan para penghuni grid depan di hari Minggu (26/5/2024). Namun terjadi senggolan kecil antara Sainz dan Piastri di tikungan pertama. Membuat salah satu ban mobil Sainz bocor dan overshoot hampir menabrak pembatas di Casino Square alias tikungan 3. Tapi kejadian heboh terjadi di belakang.

Baca Juga: Oranye Jadi Kuning, McLaren Pakai Livery Ala Senna Untuk GP Monaco 2024

Setelah lalui tikungan pertama, terjadi tabrakan beruntun antara Perez dengan duo Haas Kevin Magnussen dan Nico Hulkenberg. Magnussen yang berusaha memanfaatkan celah kecil di sisi kanan menyenggol ban belakang Perez yang menutup celah ke arah kanan. Perez melintir yang kemudian sisi belakang mobilnya menyenggol Hulkenberg yang berusaha menghindar dari sisi kiri. Mobil Perez hancur, dan ketiganya terhenti di tanjakan Massenet. Dan di lap yang sama, terjadi senggolan antara duo Alpine sebelum masuk ke terowongan.

Bendera merah dikibarkan, membuat balapan langsung berhenti sementara sebelum 1 lap tuntas. Dampak tabrakan Magnussen dan Perez membuat sebagian armco pembatas perlu diperbaiki. Setidaknya perbaikan ini berlangsung selama 40 menit. Dan karena balapan belum selesai satu lap saat bendera merah, maka para pembalap akan memulai kembali balapan dengan posisi sesuai grid awal.

Selama menunggu bendera merah, mayoritas pembalap langsung mengganti bannya. Tidak terkecuali mereka di baris depan, yang mengganti ban kompon medium ke hard. Begitu balapan dimulai kembali, semua pembalap berhasil melintas tanpa ada insiden. Selang beberapa lap, empat pembalap terdepan menjauh dari yang lainnya. Leclerc, Piastri, Sainz dan Norris terpaut tidak sampai tiga detik di paruh pertama balapan.

Monaco Crash

Dengan kondisi sudah sama-sama memakai ban kompon hard, mereka berempat adu ketahanan ban sampai finish sambil berusaha bertahan dan menyerang. Ferrari dan McLaren di empat besar saling tarik ulur kecepatan dan jarak, sambil melalui traffic dari backmarker di sirkuit yang hanya sepanjang 3,3 kilometer itu.

Persaingan tidak kalah sengit terjadi di baris tengah. Verstappen terjebak di posisi keenam, bertahan dari tekanan Lewis Hamilton di belakangnya, dan berusaha menyalip George Russell yang semakin tertinggal dari empat besar di depannya. Sempat beradu pitstop untuk menyalip, lantas tidak terjadi perubahan posisi antara mereka bertiga.

Tidak ada kesalahan terjadi dilakukan para pembalap di depan. Leclerc dengan mantap mengatur ritme balapnya, dan perlahan membuka jarak dari Piastri. Sementara Sainz yang menahan Norris berhasil menempel Piastri dengan memanfaatkan momentum menyalip backmarker.

Leclerc Piastri

Setelah selama 76 lap mengitari Sirkuit Monaco dengan satu set ban yang sama, Leclerc sukses menang di kandang sendiri, dan menjadi pembalap Monaco pertama yang menang sebagai tuan rumah dalam sejarah F1. Piastri finish kedua dengan jarak 7,1 detik, ditempel ketat oleh Sainz dan Norris. Sementara Russell berhasil menahan Verstappen untuk finish kelima. Monaco juga menjadi momen Williams mendulang poin pertamanya musim ini, melalui Alex Albon di posisi ke-9.

Balapan berikutnya adalah Grand Prix Kanada, dengan klasemen sementara masih dipimpin Verstappen (169 poin) dengan selisih 31 poin dari Leclerc, dan Norris yang naik ke posisi ketiga. Sedangkan di klasemen konstruktor, Red Bull juga masih memimpin dengan total 276 poin, unggul 24 poin dari Ferrari di posisi kedua, dan 92 poin dari McLaren di posisi ketiga.
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: Pengembangan Porsche 911 Hybrid Hampir Rampung, Siap Debut Tahun Ini

Monaco Finish

Monaco klasemen

Monaco klasemen

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature