Exclusive Report: Sensasi Porsche Carrera S di Jalur Rally de Tenerife
TENERIFE, 18 November 2015 – Puas menggeber Macan GTS baru bagian pertama dari rangkaian eksklusif test drive Porsche yang Carvaganza ikuti di Tenerife, Kepulauan Canari, wilayah Spanyol di lepas pantai Benua Afrika, Senin (16/11) lalu. Sesi berikutnya tak kalah menegangkan.
Para peserta berpindah ke sebuah lokasi khusus, yakni sepenggal ruas jalan pegunungan sepanjang 4,2 km yang sengaja ditutup untuk kegiatan test drive kali ini. Penggalan ruas jalan itu merupakan salah satu Special Stage (SS) yang hingga kini masih dipakai oleh Rally de Tenerife.
Tapi, khusus di trek tertutup ini, kami hanya diizinkan menjadi co-driver alias duduk di jok penumpang. Rupanya, Porsche sudah menyiapkan beberapa pembalap profesional untuk memperlihatkan kemampuan maksimal dari Porsche 911 Carrera generasi terbaru itu kepada para wartawan dari seluruh dunia yang hadir hari itu.
Saya memilih pembalap veteran Spanyol, Dario Garcia, untuk membawa saya merasakan sensasi khas rally jalan raya. Pria 38 tahun ini adalah instruktur dan pendukung kegiatan otomotif dunia. Ia kerap dipercaya ikut serta dalam test drive internasional.
Dari awal Dario sudah memperingatkan saya, jika saya merasa tidak nyaman, cukup bilang saja dan dia akan melaju santai. Saya hanya menjawab pendek, “Let's go!”
Saya lalu duduk di jok penumpang Carrera S berkelir putih, di samping Dario yang sudah siap memacu mesin bertenaga 420 hp itu ke puncak bukit, dan turun kembali ke tempat kami start. Dari memindahkan mode pengendaraan ke Sport plus. Suspensi Carrera pun turun dan sistem kontrol traksi ikut non-aktif.
Saya tak sempat mengingat bagaimana pemandangan di kedua sisi jalan. Karena, begitu Dario mengaktifkan sistem launch control, mobil melesat sangat cepat menuju tikungan pertama di balik bukit batu. Sayapun sudah lebih banyak berdoa. Hahaha…
Dario memang pembalap "gila". Jalanan yang hanya berjarak 8,4 km pp itu dia lahap hanya dalam waktu kurang dari 8 menit. Padahal, jalanannya sempit dan berliku, dengan tikungan-tikuangan lumayan patah yang sebagian di antaranya tanpa pembatas ke jurang.
Saya merasakan pantat mobil berpindah ke kiri dan ke kanan dengan suara ban yang berteriak nyaring tiap kali ia drifting di tikungan. Kepala saya membentur sandaran kursi tiap kali Dario menambah gigi transmisi. Sebaliknya, pandangan jatuh ke arah selangkangan tiap kali dia melakukan hard braking.
Sungguh, seumur hidup, meski sudah mencoba beberapa sirkuit dunia, baik disetiri maupun menyetir sendiri, baru hari itu saya merasakan pengalaman yang luar biasa. Susah untuk dijelaskan campuran antara rasa takut, excitement atau bahkan kapok. Hahaha...
MUNAWAR CHALIL (TENERIFE)
Berita Terkait:
Exclusive Report: Menjinakkan Macan GTS di Tenerife
Para peserta berpindah ke sebuah lokasi khusus, yakni sepenggal ruas jalan pegunungan sepanjang 4,2 km yang sengaja ditutup untuk kegiatan test drive kali ini. Penggalan ruas jalan itu merupakan salah satu Special Stage (SS) yang hingga kini masih dipakai oleh Rally de Tenerife.
Tapi, khusus di trek tertutup ini, kami hanya diizinkan menjadi co-driver alias duduk di jok penumpang. Rupanya, Porsche sudah menyiapkan beberapa pembalap profesional untuk memperlihatkan kemampuan maksimal dari Porsche 911 Carrera generasi terbaru itu kepada para wartawan dari seluruh dunia yang hadir hari itu.
Saya memilih pembalap veteran Spanyol, Dario Garcia, untuk membawa saya merasakan sensasi khas rally jalan raya. Pria 38 tahun ini adalah instruktur dan pendukung kegiatan otomotif dunia. Ia kerap dipercaya ikut serta dalam test drive internasional.
Dari awal Dario sudah memperingatkan saya, jika saya merasa tidak nyaman, cukup bilang saja dan dia akan melaju santai. Saya hanya menjawab pendek, “Let's go!”
Saya lalu duduk di jok penumpang Carrera S berkelir putih, di samping Dario yang sudah siap memacu mesin bertenaga 420 hp itu ke puncak bukit, dan turun kembali ke tempat kami start. Dari memindahkan mode pengendaraan ke Sport plus. Suspensi Carrera pun turun dan sistem kontrol traksi ikut non-aktif.
Saya tak sempat mengingat bagaimana pemandangan di kedua sisi jalan. Karena, begitu Dario mengaktifkan sistem launch control, mobil melesat sangat cepat menuju tikungan pertama di balik bukit batu. Sayapun sudah lebih banyak berdoa. Hahaha…
Dario memang pembalap "gila". Jalanan yang hanya berjarak 8,4 km pp itu dia lahap hanya dalam waktu kurang dari 8 menit. Padahal, jalanannya sempit dan berliku, dengan tikungan-tikuangan lumayan patah yang sebagian di antaranya tanpa pembatas ke jurang.
Saya merasakan pantat mobil berpindah ke kiri dan ke kanan dengan suara ban yang berteriak nyaring tiap kali ia drifting di tikungan. Kepala saya membentur sandaran kursi tiap kali Dario menambah gigi transmisi. Sebaliknya, pandangan jatuh ke arah selangkangan tiap kali dia melakukan hard braking.
Sungguh, seumur hidup, meski sudah mencoba beberapa sirkuit dunia, baik disetiri maupun menyetir sendiri, baru hari itu saya merasakan pengalaman yang luar biasa. Susah untuk dijelaskan campuran antara rasa takut, excitement atau bahkan kapok. Hahaha...
MUNAWAR CHALIL (TENERIFE)
Berita Terkait:
Exclusive Report: Menjinakkan Macan GTS di Tenerife
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature