Changan Luncurkan Nevo E07, SUV Listrik Bisa Bertransformasi Jadi Pikap

CHONGQING, Carvaganza - Industri otomotif di Cina mengalami perkembangan pesat. Brand yang meramaikan sangat banyak, bahkan mereka terus melakukan inovasi. Kini segmen elektrifikasi menjadi salah satu yang menjadi fokus, salah satunya untuk Changan dengan membuka jalur pemesanan untuk model terbarunya, Nevo E07 yang merupakan SUV listrik.

Menariknya, Nevo E07 dibangun di atas arsitektur SDA Changan, ia pun memiliki inovasi menarik. Di mana mobil dapat bertransformasi dari SUV menjadi pikap. Ukuran badannya 5.045 mm untuk panjang dan lebar 1.996 mm. Sementara tingginya ada tiga ukuran, yakni 1.640 mm, 1.665 mm dan 1.695 mm. Untuk jarak sumbu roda cukup panjang, yakni 3.120 mm.

Desain eksterior mengedepankan kesan tangguh, tapi tetap terasa elegan dan futuristis. Lampu LED tipis menempel sebagai palang dengan deretan motif mata panah yang mengapit logo. Karakter SUV ditampilkan bumper dan sisi dengan cladding dan side skirt kontras bodi. Bagian belakang paling menarik, lantaran ada desain lampu kombinasi yang dominan. Bentuknya oval dan melingkari bagian atas yang menempel atap. Bak kendaraan di film Tron.

Teknologi canggih pun diterapkan. Sistem air suspension misalnya, secara otomatis akan menyesuaikan ketinggian kendaraan dengan kecepatan berkendara. Hal ini mengizinkan pengurangan koefisien hambatan menjadi 0,237 Cd.

Baca Juga: Segera Meluncur Tahun Ini, 2 Model Andalan Zeekr Sudah Mendarat di Indonesia

Untuk perubahan dari SUV ke pikap didukung desain belakang. Sejatinya seperti model coupe, tapi diterapkan pada SUV dan dapat dibuka bagian atapnya. Penutup tersebut dapat ditarik secara elektrik. Mobil pun memiliki kemampuan angkut bagasi mencapai 300 kg. Bahkan diklaim dapat memuat lima orang dewasa berdiri di atasnya.

Urusan interior dibuat minimalis. Selain tak ada tombol fisik, tidak terlihat pula panel instrumen. Ia justru memanfaatkan AR-HUD yang memproyeksikan informasi kendaraan ke windshield. Ukurannya pun masif 28,86 inci. Sedangkan head unit yang juga menjadi kontrol pusat berukuran 15,4 inci.

Kemudi diberikan tombol setir model gulir. Kemudian pada konsol tengah yang dibikin terpisah dari dashboard disematkan dua cupholder dan panel pengisian daya wireless. Selain itu, penumpang di kursi depan memiliki akses ke layar hiburan di langit-langit, yang dapat dibangunkan atau dibuka melalui asisten suara AI.

Fitur canggih direpresentasikan pula dari Advanced Driving Assistance System (ADAS) Level 2+. Ia dikembangkan sendiri oleh Changan. Mobil pun memiliki komunikasi satelit yang diklaim sebagai pertama di dunia. Sensor yang terpasang meliputi dua LiDar, lima radar gelombang milimeter, 12 radar ultrasonik dan 11 kamera definisi tinggi. Semuanya didukung chip berkendara cerdas NVIDIA Orin-x.

Changan Nevo E07 ditawarkan dalam varian EV dan EREV (extended range atau hybrid). Untuk versi EREV Max Smart Driving dibanderol mulai 249.900 yuan atau Rp549,8 jutaan. Ada dua opsi motor listrik. Varian tunggal memutar roda belakang dengan daya 231 kW atau 310 hp. Sedangkan motor ganda menambah daya dorong di depan sebesar 131 kW atau 176 hp.

Keduanya dipasangkan mesin konvensional 1.5T dengan energi maksimum 105 kW atau 141 hp. Unit dibekali baterai 39,05 kWh sehingga bila bergerak dengan listrik murni masing-masing mencapai 200 km dan 185 km.

Kemudian versi listrik juga terbagi dua, pertama EV Max Smart Driving senilai 269.900 yuan atau Rp593,2 jutaan dan EV Ultra High-Performance seharga 319.900 yuan atau Rp703,6 jutaan. Tenaga yang dihasilkan motor tunggal belakang 252 kW atau 338 hp. Versi ganda, motor listrik di depannya menciptakan 188 kW atau 252 hp.

Semuanya menggunakan paket baterai lithium ternary dengan jangkauan jelajah 551 km, 651 km, 701 km dan 1.000 km. Pengisian cepat bertegangan tinggi 800V juga mendukung. Ini memungkinkan jangkauan 365 km setelah pengisian daya sekitar 15 menit.
(MUHAMMAD HAFID / WH)

Baca Juga: Oktober 2024, Harga Petamax Turun Diikuti Semua Merek Lain

Sumber: Carnews China