BYD Resmi Kibarkan Bendera di Indonesia, Ancaman Bagi Jepang dan Korea
Meskipun nilai investasi belum diumumkan, BYD bakal membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

JAKARTA, Carvaganza - Pabrikan mobil listrik dengan angka penjualan tertinggi di dunia, BYD, akan secara resmi masuk ke pasar Indonesia. Brand yang bermarkas di Shenzhen, Cina, ini telah menyatakan bakal secara resmi ke pasar Indonesia Minggu depan dengan mengumumkannya via konferensi pers. Preskon tersebut rencananya akan dihadiri oleh Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia dan Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
KEY TAKEAWAYS
Apa saja brand yang berada di bawah payung BYD?
Dynasty Series dan Ocean Series sebagai brand mobil listrik massal BYD, Denza sebagai brand MPV premium, Yangwang sebagai SUV premium dan Fang Cheng Bao (FCB) SUV premium untuk kalangan hobi.Apakah kehadiran BYD di Indonesia bisa menjadi ancaman bagi brand Jepang dan Korea?
Tentu saja. Pasalnya, BYD adalah pabrikan dengan angka penjualan mobil listrik tertinggi di dunia hanya dalam 16 tahun saja. Selain itu memiliki teknologi yang lebih canggih dan harga yang kompetitif.Dalam itu acara itu, Build Your Dream (BYD) akan memperkenalkan brand dan produk untuk pasar Tanah Air. Masuknya BYD ke Indonesia bukan hal yang mengherankan. Pasalnya, brand sudah memasarkan produknya melalui sektor kendaraan passenger car BYD e6 yang dipakai sebagai taksi oleh Bluebird dan bus listrik Trans Jakarta.
Untuk memperlihatkan keseriusannya menggarap pasar otomotif Nasional, pada akhir Desember 2023, BYD mengundang OTO.com dan sejumlah media Indonesia untuk mengunjungi markasnya di kota Shenzhen. Bukan saja mengunjungi kantor pusat BYD yang gedenya bukan main, kami juga mengunjungi pabrik pembuatan mobil dan baterai.

Liu Xueliang selaku President Director BYD Asia-Pacific Sales Division kepada media dari Indonesia mengungkapkan keseriusan pihaknya untuk berinvestasi di Indonesia. Pihaknya menunggu kejelasan regulasi yang mengatur investasi kendaraan listrik, khususnya roda 4. Namun Ia menolak untuk menyebutkan angka investasi yang bakal ditanamkan BYD di pasar nasional.
“Angka investasi sudah di tangan kami. Tinggal kami gelontorkan jika regulasi yang mengatur investasi itu sudah jelas dan mendetail,” ujar Liu. Bahkan Ia menyatakan kesiapannya untuk menciptakan ekosistem kendaraan elektrifikasi (PHEV dan BEV) di Indonesia dari mulai hulu sampai dengan hilir sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan dan sustainable bagi pasar yang ditujunya.
Baca juga: FEATURES: Saking Besarnya, Luas Markas BYD Sama Dengan Setengah Kelurahan Gambir
Liu juga menyatakan bahwa BYD akan membangun pabrik di Indonesia dan membawa teknologi canggih dan produk-produk yang berkualitas serta harga yang kompetitif.. Dengan demikian masyarakat bisa memilih produk-produk BYD yang harganya diklaim bakal terjangkau dan ramah lingkungan.
Dari kunjungan OTO Media Group ke Shenzhen akhir Desember lalu, OTO media sempat bertanya lebih dari dua kali kepada tim BYD mengenai penamaan produk yang mereka luncurkan. Pasalnya, mobil BYD punya banyak nama, bukan model. Ternyata, BYD adalah payung besar dari brand. Ia bagaikan induk yang menaungi.

Di bawah payung BYD itu ada empat brand yakni BYD Dynasty Series dan Ocean Series, lantas Denza yang merupakan produk MPV Premium, Fan Cheng Bao adalah nama produk SUV premium untuk hobi dan Yangwang yang merupakan produk SUV premium sekelas Land Rover. Debut Yangwang pada kuartal terakhir 2023 cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya selain canggih, Yangwang punya kelebihan unik yaitu bisa berputar 180 derajat.
Logo yang dipakai untuk setiap brand pun berbeda-beda. Baik untuk BYD series, Denza, Fang Cheng Bao dan Yangwang. Bertujuan memperjelas posisi pasar masing-masing brand.
Kehadiran BYD di pasar Indonesia bisa menjadi ancaman bagi brand Korea Selatan maupun Jepang. Pabrikan Tiongkok ini adalah penjual mobil elektrifikasi PHEV dan BEV tertinggi di dunia – atau sebutan lainnya New Energy Vehicle (NEV) – dengan angka jualan mencapai 6 juta unit. Yang diraih sejak mereka mengeluarkan mobil elektrifikasi pertamanya tahun 2008. Sekarang ini, BYD pun menjadi penguasa mobil listrik terbesar di Cina dengan angka penjualan pada 2023 lalu di atas 3 juta unit. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: FEATURES: Perjalanan 5 Hari Mengunjungi Markas BYD Di China (BAGIAN 1)
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil BYD Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review