Melihat Langsung Kecanggihan Teknologi Pabrik Mobil BYD Di Cina

Pabrik BYD di Changzhou, Cina

SHENZHEN, Carvaganza – Nama BYD sebetulnya bukan nama yang asing di telinga pengamat dan media otomotif. Tapi mungkin bagi telinga awam di Indonesia, masih menjadi nama yang asing. Meski nama tersebut sudah ditera dalam penjualan mobil listrik komersial sebaaai bus Trans Jakarta dan menjadi taksi yang dioperasikan oleh Blue Bird.

KEY TAKEAWAYS

  • Pabrik BYD di Changzhou memiliki tingkat efisiensi kerja tinggi

    Didukung oleh sistem otomatisasi sampai 95 persen dengan mengerahkan total 1.000 unit robot untuk menyokong produksi kendaraan.
  • Berapa total produksi pabrik BYD di Chongqing?

    Mampu memproduksi 850.000 unit baterai per tahun.
  • Build Your Dream sebagai nama kepanjangannya menyadari bahwa Indonesia adalah pasar yang penting bagi produksi mobil elektrifikasi. Untuk itu sebelum masuk ke pasar nasional, pabrikan electric vehicle yang bermarkas di kota Shenzhen, Cina, tersebut melakukan riset secara mendalam selama dua tahun. Riset yang dilakukan bukan hanya soal produk, tapi juga pasar, regulasi, potensi, konsumen dan lain-lain.

    Memasuki tahun 2024, BYD sudah siap melakukan ekspansi di Indonesia dan memperkenalkan kendaraan elektrifikasi kepada konsumen domestik. Bahkan, BYD sedang mempertimbangkan rencana membangun pabrik khusus di negeri ini. Demikian diungkapkan oleh Eagle Zhao selaku President Director PT BYD Motor Indonesia.

    Pabrik mobil BYD di Changzhou Pabrik mobil BYD di Changzhou

     

    Untuk membuktikan kesiapan dan persiapannya tersebut, PT BYD Motor Indonesia mengundang 20 jurnalis nasional untuk melihat secara langsung mega pabrik yang dimiliki perusahaan tersebut di Cina. Eagle Zhao kepada OTO Media Group menyatakan bahwa BYD memiliki 8 mega manufaktur/plant di Cina yang merupakan bagian dari total 60 pabrik yang mereka miliki di Negeri Tirai Bambu. Belum termasuk pabrik-pabrik yang mereka miliki di luar Cina, salah satu di antaranya di Thailand.

    Pabrik pertama yang kami kunjungi adalah di Changzhou, Jiangsu Selatan. Kami menempuhnya melalui perjalanan darat selama hampir 3 jam dari Bandara International Pudong, Shanghai. Di sini merupakan pabrik pembuatan mobil listrik BYD, dengan model yang diproduksi di antaranya adalah Atto 3 dan Seal.

    Baca juga: BYD Garap Supercar Listrik, Tenaganya Tembus 1.000 HP Lebih

    Pada saat kami mendatangi pabrik, pukul 16.00 waktu setempat kondisi cuaca sedang sangat dingin. Temperatur menunjukkan minus 1 derajat Celcius. Membuat tim menggigil kedinginan. Salju turun, menutupi halaman parkir dan jalanan di sekitaran lingkungan pabrik.

    Hebatnya pabrik ini adalah dibangun dalam waktu 1 tahun saja. Mulai didirikan pada tahun 2019 dan pada 2021, pabrik yang memiliki luas total 100 hektar itu sudah memproduksi kendaraan dengan e-platform. Fasilitas ini memiliki empat area utama yaitu stamping, welding, painting sampai assembly. Namun sayang, selama kunjungan di pabrik kami tidak diperkenankan untuk memotret, merekam, memvideokan seluruh kegiatan di dalam fasilitas. Pada waktu hendak memasuki fasilitas, seluruh handphone dan kamera disimpan di tempat khusus. Tidak bisa dibawa masuk ke dalam.

    Pabrik mobil BYD

    Sistem otomatisasi yang diterapkan di pabrik ini mencakup 95 persen untuk mempertinggi efisiensi produksi. Sistem produksi serba otomatis dan robotik tersebut didukung oleh 1.000 unit robot, 447 unit di antaranya terdapat di area welding.

    Sehabis menengok kecanggihan pabrik Changzhou, kami pun diajak untuk melihat pabrik baterai di Chongqing. Sama dengan Changzhou, fasilitas yang berdiri di atas lahan lebih dari 90 hektar ini merupakan salah satu mega manufaktur BYD. Fasilitas inilah yang ikut mendukung BYD menjadi produsen baterai lithium terbesar kedua di dunia dan fasilitas tersebut dijalankan oleh anak perusahaan yang diberi nama Findreams. Total kapasitas produksi pabrik mencapai 850.000 unit baterai per tahun.

    Menurut seorang staf yang mendampingi kami selama kunjungan di Chongqing, fasilitas sebetulnya memiliki kemampuan produksi di atas 1 juta unit per tahun. Namun, kapasitas produksi itu tidak digunakan sepenuhnya mengingat daya serap pasar yang masih rendah dari kemampuan produksi pabrik. Namun, BYD merasa yakin bahwa daya serap akan terus meningkat dan bila itu terjadi pihaknya sudah siap memenuhi kebutuhan pasar. (EKA ZULKARNAIN)

    Baca juga: Meluncur 2024, Spesifikasi SUV Listrik BYD Yuan Up Bocoran Duluan

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature