Bugatti dan Rimac Sepakat Tidak Bikin SUV Listrik
MOSSELHEIM, Carvaganza - Bugatti Rimac memastikan tak bakal menyentuh pasar SUV layaknya pabrikan lain. Hal ini diungkapkan sang CEO yang sekaligus pendiri Rimac, Mate Rimac. Artinya tidak akan ada model SUV yang lahir berlogo Rimac atau Bugatti.
KEY TAKEAWAYS
Kesepakatan antara Bugatti dan Rimac memutuskan tidak akan membuat model SUV / crossover listrik
Kedua pabrikan tidak ingin kompromikan performa dan kesenangan khas mobil buatan masing-masingNama Bugatti dan Rimac tentu bukan baru. Mereka cukup lama hadir di pasar. Tahun lalu pun menjadi penanda keduanya melakukan merger. Mereka pun kini mendapat dukungan dari Porsche AG, setelah perusahaan sports car asal Jerman itu meningkatkan kepemilikan.
Sudah berjalan 13 bulan, mereka tengah mengembangkan produk baru. Meski belakangan berbagai brand supercar dan sportscar seperti Ferrari dan Aston Martin melakukan inovasi dengan menciptakan model SUV, Bugatti Rimac lebih memilih terus menciptakan hypercar dengan ground clearance rendah.
“Kami tidak memiliki rencana ke situ (SUV). Itu adalah sesuatu yang kami langsung hentikan untuk Bugatti dan kami akan ke arah berbeda. Arah tersebut tak akan pernah kami ambil,” ucap Mate seperti dilansir dari Auto Express, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Ford EV Berbasis Volkswagen Siap Meluncur Maret 2023
Walau begitu, ia mengapresiasi hypercar dengan dua baris kursi. Tapi tetap saja mereka tak mau membuatnya lantaran sangat kompleks dan penuh batasan. Mate mengatakan bahwa ketika mobil ber-ground clearance rendah dipasangi empat jok, posisi sandarannya bakal sangat tegak untuk memberi ruang bagi penumpang belakang. Belum lagi sportscar atau supercar biasanya memiliki ruang mesin panjang baik di depan maupun di belakang. Kondisi ini bila digabungkan bakal membuat mobil mempunyai dimensi sangat panjang.
“Kemudian Anda harus mengatur ketinggian atap seperti SUV untuk mendapatkan proprosinya. Ini akan merusak center of gravity. Sebuah tantangan besar untuk membuat mobil itu,” tambahnya.
Terkait model baru, Bugatti Rimac tengah menyiapkan penerus Chiron. Hypercar bertenaga luar biasa tersebut bakal mendapat ubahan mayor terutama dari segi jantung pacu. Mereka sudah memulai pengembangan mesin baru setelah proses pengambilalihan Bugatti usai dilakukan.
Menariknya versi terbaru bakal mengusung konsep elektrifikasi atau tepatnya hybrid, dengan visi tetap menciptakan kendaraan bertenaga luar biasa. Bahkan Mate mengungkapkan mobil tidak akan disematkan satu pun komponen dari mobil lain atau Chiron terdahulu. Unit ini benar-benar dibangun dari nol.
Ini menjadi langkah berani Bugatti Rimac, lantaran lebih memilih melakukan investasi di R&D (Research & Development) ketimbang memanfaatkan teknologi yang telah dimiliki kedua brand sebelum bersatu. Lantas kapan ia melantai? Bugatti sendiri masih memiliki tugas membangun 100 Chiron edisi khusus dan 99 unit Mistral. Bisa jadi dalam beberapa tahun mendatang.
(MUHAMMAD HAFID / WH)
Baca Juga: Hyundai Rilis Wujud Kona Terbaru, Desainnya Semakin Futuristis
Sumber: Jalopnik
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature