Beli Saham Lebih Banyak, Mercedes-Benz dan Aston Martin akan Semakin Mesra
STUTTGART, Carvaganza.om – Hubungan antara Mercedes-Benz dengan Aston Martin akan semakin mesra ke depannya, dengan semakin posesifnya Mercedes terhadap pabrikan Inggris itu. Karena, Mercedes resmi akan maningkatkan akuisisi saham Aston Martin sampai 20%, untuk tiga tahun ke depan.
Lewat bertambahnya kepemilikan saham, maka aka nada strategi baru yang diambil oleh kedua perusahaan. Salah satu yang telah dipastikan adalah transfer teknologi dari Mercedes dan AMG kepada Aston Martin. Pengumuman ini menyusul dimutasinya Tobias Moers menjadi CEO Aston Martin yang baru dair Mercedes-AMG, sejak Mei 2020 lalu.
Saham yang dimiliki Mercedes saat ini diyakini bernilai sampai £286 juta, dan akan meningkat seiring waktu menyusul kesepakatan bisnis baru ini. Saat ini, Mercedes hanya memiliki saham 2,6% di Aston Martin dan akan meningkat hampi sepuluh kali lipatnya.
Sebenarnya, baik Mercedes dan Aston Martin sudah menjalin kerja sama selama hampir sepuluh tahun terakhir. Dan kesepakatan baru ini akan memberi akses kepada pabrikan Inggris ini untuk memanfaatakn generasi baru powertrain hybrid dan listrik lansiran Mercedes di masa mendatang. Begitu juga untuk komponen lain dan sejumlah sistem untuk diterapkan dalam kendaraan.
Meski tidak secara spesifik diungkapkan, namun tertulis bahwa “Aston Martin meminta akses untuk mesin dan powertrain tertentu begitu juga software powertrain, arsitektur E/E dan berbagai komponen lainnya”. Hal tersebut kemudian yang berbuah dibelinya saham Aston Martin oleh pabrikan yang kini menguasai Formula 1 tersebut.
Syarat dan ketentuan yang diminta telah dipenuhi untuk paket pertama teknologi, yang disetujui lewat saham senilai £140 juta. Dengan angka tersebut, Mercedes akan memegang saham Aston Martin sebesar 11,8%. Ke depannya, akan lebih banyak teknologi yang akan ditransfer dari masing-masing pabrikan premium ini.
Aston Martin Vantage
“Hari ini, kami kembali mengambil langkah besar untuk kemitraan jangka panjang kami bersama Mercedes-Benz AG ke tingkat berikutnya dengan mereka menjadi salah satu pemegang saham perusahaan terbesar. Melalui kesepakatan baru yang diperluas ini, kami mendapat akses untuk teknologi kelas dunia untuk mendukung rencana ekspansi produk jangka panjang kami, termasuk powertrain listrik dan hybrid dan kemitraan ini menegaskan keyakinan kami di masa depan,” jelas Lawrence Stroll, Executive Chairman Aston Martin.
Selama beberapa tahun ini, Aston Martin telah mengadopsi mesin dan gearbox buatan Mercedes-AMG. Kombinasi tesebut bisa ditemui pada model DB11 dan V8 Vantage. Begitu juga di Formula 1, tahun depan kehadiran Aston Martin sebagai tim pabrikan akan menggunakan mesin V6 turbo hybrid dari Mercedes.
“Kami sudah punya kemitraan teknologi yang sukses bersama Aston Martin yang telah menguntungkan kedua perusahaan,” tambah Wolf-Dieter Kurz, Head of Product Strategy Mercedes-Benz.
Sumber: Carscoops, Caradvice
WAHYU HARIANTONO
Lewat bertambahnya kepemilikan saham, maka aka nada strategi baru yang diambil oleh kedua perusahaan. Salah satu yang telah dipastikan adalah transfer teknologi dari Mercedes dan AMG kepada Aston Martin. Pengumuman ini menyusul dimutasinya Tobias Moers menjadi CEO Aston Martin yang baru dair Mercedes-AMG, sejak Mei 2020 lalu.
Saham yang dimiliki Mercedes saat ini diyakini bernilai sampai £286 juta, dan akan meningkat seiring waktu menyusul kesepakatan bisnis baru ini. Saat ini, Mercedes hanya memiliki saham 2,6% di Aston Martin dan akan meningkat hampi sepuluh kali lipatnya.
Meski tidak secara spesifik diungkapkan, namun tertulis bahwa “Aston Martin meminta akses untuk mesin dan powertrain tertentu begitu juga software powertrain, arsitektur E/E dan berbagai komponen lainnya”. Hal tersebut kemudian yang berbuah dibelinya saham Aston Martin oleh pabrikan yang kini menguasai Formula 1 tersebut.
Syarat dan ketentuan yang diminta telah dipenuhi untuk paket pertama teknologi, yang disetujui lewat saham senilai £140 juta. Dengan angka tersebut, Mercedes akan memegang saham Aston Martin sebesar 11,8%. Ke depannya, akan lebih banyak teknologi yang akan ditransfer dari masing-masing pabrikan premium ini.
“Hari ini, kami kembali mengambil langkah besar untuk kemitraan jangka panjang kami bersama Mercedes-Benz AG ke tingkat berikutnya dengan mereka menjadi salah satu pemegang saham perusahaan terbesar. Melalui kesepakatan baru yang diperluas ini, kami mendapat akses untuk teknologi kelas dunia untuk mendukung rencana ekspansi produk jangka panjang kami, termasuk powertrain listrik dan hybrid dan kemitraan ini menegaskan keyakinan kami di masa depan,” jelas Lawrence Stroll, Executive Chairman Aston Martin.
Selama beberapa tahun ini, Aston Martin telah mengadopsi mesin dan gearbox buatan Mercedes-AMG. Kombinasi tesebut bisa ditemui pada model DB11 dan V8 Vantage. Begitu juga di Formula 1, tahun depan kehadiran Aston Martin sebagai tim pabrikan akan menggunakan mesin V6 turbo hybrid dari Mercedes.
“Kami sudah punya kemitraan teknologi yang sukses bersama Aston Martin yang telah menguntungkan kedua perusahaan,” tambah Wolf-Dieter Kurz, Head of Product Strategy Mercedes-Benz.
Sumber: Carscoops, Caradvice
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature