5 Tips Memilih Mobkas Bekas Banjir

5 Tips Memilih Mobkas Bekas Banjir
JAKARTA, 20 Februari 2016 – Banjir menjadi salah satu mimpi buruk pemilik kendaraan. Yang terendam banjir akan membawa dampak kurang baik bagi kendaraan. Penanganan kurang sempurna pasca terendam banjir bak bom waktu. Kerusakan-kerusakan komponen hingga tingkat terparah akibat air, lumpur dan kotoran bisa sewaktu-waktu terjadi. Banyak pemilik yang selanjutnya tidak mau ambil pusing dan menanggung resiko, lakukan perbaikan minimalis seperti membersihkan tampilan kemudian menjualnya.

Mungkin masalah kasat mata bisa segera dituntaskan dengan cara mudah dan jitu yakni membawa ke salon mobil langganan. Tapi bagaimana dengan yang tidak terlihat? Nah, berikut beberapa tips Carvaganza.com apa yang harus diperhatikan agar terhindar dari membeli mobil bekas korban banjir.

1. Domisili Kendaraan
Anda dapat melakukan identifikasi awal dengan mencari tahu domisili mobil yang sudah menjadi target. Jika alamat yang tertera pada STNK atau alamat pemiliknya adalah daerah terdampak banjir Anda bisa menempatkan sebagai indikasi permulaan.

2. Jangan Tergiur Harga Murah
Jika mobil berada di daerah yang aman dari banjir, jangan langsung gembira. Kecurigaan harus ditambah apabila tiba-tiba pemilik berani menawarkan kendaraan dengan harga lebih murah dari pasaran tanpa menjelaskan kronologis kondisi mobil. Meski tawarannya menarik namun belum tentu kondisi prima.

3. Cek Detail Eksterior
Praktis tidak ada ciri-ciri yang membedakan antara mobil normal dengan mobil korban banjir secara kasat mata. Terlebih sang korban banjir sudah di make-up di salon mobil. Namun jika dilihat secara seksama sejatinya ada beberapa bagian yang biasanya luput dari tangan-tangan terampil si tukang poles. Yang perlu Anda cermati adalah bekas garis-garis bekas air atau endapan lumpur hingga uap air.

Lihat lampu-lampu, biasanya terdapat sisa-sisa uap air. Perhatikan batok lampu bagian depan juga belakang, jika kondisi lampu masih bagus, tidak pecah namun terlihat mengembun, Anda patut mencurigainya.

Lanjutkan dengan mem perhatikan celah-calah pintu berikut engselnya. Dalam posisi dengan sudut sempit dan terjepit, noda agak sulit untuk dipersihkan dengan alat poles baik tangan atau mesin. Biasanya terlihat tersisa garis-garis berwarna kuning dan meninggalkan jamur kecuali dengan sedikit melakukan pengecatan.

Dan jangan lupa untuk memperhatikan bagian bagasi khusus untuk mobil sedan dan sejenisnya. Kemudian lanjutkan pemeriksaan tempat penyimpanan roda cadangan. Karena letaknya tertutup biasanya bagian ini luput untuk dibersihkan secara benar. Dan Anda harus mewaspadainya lebih seksama bila terdapat karat pada bagian ini.

4. Periksa Bagian Interior
Biasanya suasana lembat langsung menyergap pada mobil korban banjir. Ini menandakan mobil ini belum lama terkena banjir dan pemilik kurang teliti dalam membersihkan. Bau yang kurang sedap biasanya juga mengiringi.

Arahkan perhatian selanjutnya pada bagian karpet dasar, bahan bludru-nya yang biasanya lembut dan halus biasanya berubah menjadi agak kasar dan kaku setelah terkena endapan lumpur dan dilakukan pencucian. Anda wajib menambah kewaspadaan jika mobil tersebut berumur kurang dari 10 tahun. Karena dikurun waktu tersebut jarang jarang sekali bagian ini dicopot dan dicuci terkecuali terjadi sesuatu yang luar biasa, seperti pengecatan seluruh bodi, kebanjiran atau kecelakaan. Jika Anda menemukan kondisi seperti ini tak ada salahnya untuk sekalian sedikit mengintip lantai mobil dengan mengangkat karpet dasar. Waspadai noda kuning sisa air dan lumpur yang biasanya tersisa pada lantai mobil juga jalur wire harness yang biasanya juga tampak menguning.

Dasbor dan juga panel-panel instrumen juga dapat sekaligus Anda periksa. Bagian dasbor terdapat bagian-bagian yang finishingnya dilakukan dengan cara pengeleman, jika terendam apalagi dalam waktu yang cukup lama akan tampak bagian-bagian yang menggelembung atau terangkat bahkan terkupas akibat hilangnya daya rekat lem karena terkena air. Untuk panel-panel instrumen sebaiknya Anda mengoperasikan satu-satu untuk mengetahui kondisinya.

5. Cek Mesin
Pertama cek kompartemen mesin, sama seperti ekterior, terdapat posisi-posisi sulit untuk dibersihkan pada bagian ini dan biasa menjadi tempat persembunyian sisa-sisa endapan lumpur. Perhatikan juga garis-garis pengelasan, guratan-guratan halusnya biasanya tampak menguning jika terdapat sisa endapan.
Pada bagian mesin, yang paling mendasar adalah cek apakah masih terdapat air pada bagian dalamnya. Caranya mudah, Anda tinggal mencabut dipstick dan lihat apabila berwarna coklat susu berarti masih terdapat banyak kandungan air di dalamnya. Kondisi ini terjadi biasanya jika si pemilik tidak melakukan apa-apa pada mesin. Namun jika pemilik sudah melakukan pembersihan seperti melakukan engine flush dan mengganti oli biasanya hal ini tidak tampak.

Untuk memastikan mesin benar-benar telah terbebas dari sisa air, Anda bisa melakukan beberapa pengecekan lanjutan. Diantara adalah dengan membuka tutup pengisian oli, jika terdapat kerak berwarna putih itu berasal dari uap air dan menandakan masih adanya kandungan air pada bagian dalam mesin. Selain itu noda tersebut biasanya terdapat pada selang udara kecil yang biasa terdapat pada tutup silinder head. Dan terakhir, banyak yang mengatakan apabila engine flush tidak dilakukan dengan baik, biasanya menyebabkan bunyi mesin yang sedikit lebih kasar dari biasanya. Memang hal ini tidak bisa dibuktikan secara objektif tapi setidaknya dapat dijadikan perhatian.

Terakhir, banyak yang mengkhawatirkan kondisi ECU setelah mobil terendam banjir. Namun selama mesin bisa dihidupkan dan engine check lamp tidak menyala maka sejauh ini mobil bekas yang Anda incar aman dari kerusakan ECU.

ARIE PRASTZ

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature