ZF Bakal Semakin Agresif Penetrasi Pasar Indonesia

JAKARTA, 21 Maret 2019 – Di kalangan otomotif nama ZF bukanlah nama yang asing. ZF adalah pemain terdepan di dunia dalam bidang teknologi driveline yang meliputi transmisi dan chassis. Dan sekarang ini sudah 1,5 tahun di Indonesia sebagai local legal entity dengan nama PT ZFAG Aftermarket Jakarta atau disebut juga ZF Indonesia.

Donny Septianto Kurniawan, Managing Director PT ZFAG Aftermarket Jakarta, mengatakan bahwa sudah lebih dari 1,5 tahun ini ZF di Indonesia tidak lagi sebagai kantor representatif ZF Asia Pasifik, melainkan sebagai Principal Office.

“Produk-produk yang kami jual juga bukan hanya girboks, melainkan sudah merambah ke komponen-komponen aftermarket mobil misalnya seperti shock absorber, ball joint, tie rod, lubricant, clutch (kopeling), vehicle management system dan lain-lain. Untuk pasar Indonesia sendiri, kami masih terus melakukan ekspansi untuk memperbesar perusahaan, bisnis dan pemasaran produk,” ujar pria lulusan Teknik Mesin Universitas Pancasila ini pada Pameran Busworld South East Asia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/3/2019) kemarin.

“Pasar mobil di Indonesia terus tumbuh dan merupakan salah satu pasar yang paling menjanjikan di kawasan ASEAN. Oleh karena itu menurut kami pasar di Indonesia sangat penting dan kami akan fokus untuk mengembangkan pasar di sini,” tambahnya. “Kami memiliki sejumlah produk aftermarket untuk memenuhi kebutuhan pasar mobil di Indonesia.”

Ilustrasi produk-produk ZF Sachs. Foto: www.carlist.my

Sebagai pemain terdepan dalam bisnis aftermarket di dunia, imbuhnya, ZF telah mengakuisi Sachs dan TRW sehingga produk-produk kedua brand tersebut sekarang ini juga dipasarkan oleh ZF untuk melengkapi kebutuhan pasar di dunia. “Tentunya kami memiliki kepastian kualitas yang terdepan dan jaminan purna jual yang juga sangat baik.”

Ia mengatakan bahwa produk-produk ZF yang dipasarkan di Indonesia umumnya diimpor langsung dari Jerman, meskipun ZF memiliki pabrik perakitan (Assembling factory) di Malaysia dan Thailand, namun main component-nya tetap dari Jerman.  “Kami memiliki lebih dari 50 pabrik di Jerman yang memproduksi produk-produk ZF untuk dipasarkan ke pasar global, termasuk ke Indonesia. Tapi secara global kami memiliki 230 pabrik yang tersebar di mancanegara.”

Donny menambahkan bahwa pihaknya sudah memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun  di bisnis produk-produk aftermarket dan bagi kalangan pecinta mobil-mobil Eropa, seperti Mercedes-Benz, BMW, VW, Audi, Volvo dan lain-lain, nama ZF bukanlah nama yang asing. “Namun kami juga sudah merambah ke model-model mobil Jepang terutama di segmen mobil menengah sampai atas.”

“Kami berharap dengan potensi pasar yang menjanjikan dan pertumbuhan ekonomi nasional yang baik, pangsa pasar kami akan bertambah besar dan kami akan melakukan penetrasi yang cukup besar di sini,” ujarnya kepada Carvaganza. “Salah satu langkah kami untuk mencapai itu di antaranya mengikuti pameran Busworld Southeast Asia 2019 yang diadakan di JIExpo Kemayoran dan jika para pengunjung ingin datang ke sini, silahkan kunjungi Booth ZF di Hall B JIExpo Kemayoran.”

EKA ZULKARNAIN