WRC Tinggalkan Mesin Hybrid Tahun Depan Demi Tambah Pabrikan

WRC akan meninggalkan mesin hybrid mulai 2025 pada kelas Rally1, menyambut regulasi baru pada 2026.

Thierry Neuville Hyundai

JAKARTA, Carvaganza - Perubahan regulasi teknis akan diberlakukan lagi untuk World Rally Championship (WRC) pada tahun depan, yaitu dengan meninggalkan mesin hybrid. Penyelenggara ingin agar kejuaraan ini bisa diikuti dan diakses oleh lebih banyak peserta, sebelum adanya regulasi baru diterapkan pada 2026 mendatang.

FIA sebagai regulator ingin meniadakan powertrain hybrid untuk kelas Rally1 yang notabene kelas utama WRC. Agar biaya operasional tim dan pabrikan bisa lebih murah dan terjangkau, demi mengundang lebih banyak peserta mengisi kelas Rally1. Begitu juga untuk mereduksi performa mobil reli yang kini sudah semakin kencang.

Penerapan komponen elektrifikasi hadir di WRC untuk kelas Rally1 sejak 2022, menggantikan kelas World Rally Cars. Namun tidak banyak pabrikan yang hadir dan tertarik untuk meramaikan. Saat ini, kelas Rally1 diisi pabrikan Toyota, Hyundai, dan M-Sport Ford. Sepinya pabrikan baru datang disebabkan biaya yang mahal untuk membangun mobil reli hybrid.

WRC 2024 Monte Carlo Toyota

Sebenarnya basis mobil reli saat ini masih sama seperti generasi sebelumnya. Toyota menggunakan GR Yaris dan Hyundai mengandalkan i20 N. Cuma Ford yang berganti basis dari Fiesta ke crossover Puma. Seluruhnya menggunakan mesin 1.6 liter turbo. Sementara elemen powertrain hybrid dipasok oleh pihak ketiga untuk semua peserta Rally1, yang menghasilkan tenaga 131 hp.

Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 N Masuk Nominasi Mobil Terbaik di World Car Awards 2024

Dengan dilepasnya elemen hybrid, maka performa mobil akan berkurang. Saat ini kelas Rally1 menghasilkan tenaga 385 hp dan kombinasi powertrain yang ada. Dan saat sudah kembali ke mesin pembakaran saja, ditargetkan untuk dipotong dan menghasilkan tenaga 334 hp.

Mobil-mobil Rally1 akan diperbolehkan berkompetisi tanpa sistem hybrid untuk musim 2025 dan 2026. Kemudian di 2026, FIA akan kenalkan revisi regulasi teknis Rally1 untuk mobil baru, agar bisa berlaga dengan spek mobil yang sudah ada.

Nantinya dengan regulasi dan kategori baru, mobil akan mengadopsi sel keselamatan yang umum, di mana pabrikan dapat menambahkan bodywork masing-masing sesuai model produksinya. Kendaraan yang menjadi basis adalah model dari segmen B, C, SUV kompak, dan mobil konsep.

WRC Rally1

Kriteria teknis akan diperketat juga oleh FIA nantinya. Yang meliputi pusat gravitasi dan aerodinamika yang ditetapkan, serta pembatasan top speed dan kurva torsi referensi. Ini bertujuan membuat performa setiap mobil lebih berimbang, supaya kompetisi bisa lebih rapat. Biaya untuk setiap mobil akan dibatasi menjadi €400.000 (sekitar Rp6,8 miliar), dan pabrikan dianjurkan sediakan mobilnya bisa dibeli oleh konsumen.

Selain itu, departemen teknis FIA juga sedang menggarap regulasi untuk mobil reli listrik. Nantinya kelas ini akan mengadopsi sel keselamatan dari mobil Rally1, dan ditargetkan setara performanya dengan Rally1 bermesin konvensional. Rencana perubahan regulasi ini mendapat dukungan dari perwakilan tim pabrikan.

“Dengan mobil Rally1, kita kehilangan tim privateer yang kami punya dengan regulasi World Rally Cars, karena biayanya terlalu tinggi. Menurut saya melepas hybrid dan fokus pada e-fuel atau hidrogen adalah Langkah tepat untuk mengurangi biaya,” ujar Jari-Matti Latvala, bos tim Toyota WRC.
(WAHYU HARIANTONO)

Baca Juga: Porsche Tambah Jaringan EV Charging di Indonesia, Terbaru di Pullman Central Park

Sumber: Autocar

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature