THE WAY THEY WERE: Mysterious Death of Rudolf Diesel

Kematian Rudolf Diesel, pencipta mesin diesel, pada 1913 masih menjadi tanda tanya besar bagi sebagian orang. Pasalnya tak ada saksi di saat-saat terakhirnya. Tubuhnya pun tak pernah sampai ke meja autopsi. Jadi tak ada bukti langsung yang menjelaskan kapan ia meninggal dan apa penyebabnya. Atau lebih ekstrem lagi, apakah ia benar-benar tewas.

Pada 29 September 1913 pagi, Diesel naik ke kapal uap S.S. Dresden di Ghent, Belgia. Ia menuju Kanal Inggris untuk menghadiri pertemuan di London. Setelah makan malam, ia kembali ke kabinnya dan minta untuk dibangunkan jam 6 keesokan paginya. Tapi ia tak muncul saat sarapan. Teman-teman perjalanannya mencari Diesel ke kamarnya. Ia tak ada di sana. Tempat tidurnya pun masih tertata rapi, menandakan ia tak menggunakannya. Awak kapal melakukan pencarian besar-besaran ke seluruh kapal, tapi tanpa hasil. Para kru menyimpulkan Diesel terjatuh ke laut.

Beberapa minggu kemudian, sebuah kapal penarik yang sedang beroperasi di Laut Utara menemukan mayat mengapung. Berhubung kapalnya tak cukup besar, mereka mengambil barang-barang yang ada di mayat tersebut dan menyerahkannya pada pihak berwenang. Anak bungsu Diesel mengenali pisau saku, kartu identitas dan kotak kacamata sebagai milik ayahnya.

Setelah melakukan investigasi, pihak berwenang memutuskan penyebab kematian Diesel akibat bunuh diri. Keputusan itu didasari atas dua fakta. Pertama, kesehatan Diesel memang sedang parah. Kedua, ia sedang menghadapi masalah finansial yang berat. Di akhir September 1913, tak satu pun rekening banknya terisi uang yang cukup besar. Padahal ia harus membayar bunga yang besar di awal Oktober 1913.

Tak lama sebelum kepergiannya ke London, ia memberikan koper ke istrinya yang berisi uang tunai 20.000 DM. Para ahli sejarah menganggapnya sebagai dana – yang tak bisa dilacak debt collector – untuk menopang keluarganya.

Kedua fakta di atas adalah bukti tak langsung. Mayat Diesel pun tak pernah terlihat lagi sejak terakhir ditemukan kru kapal penarik (jika itu memang benar tubuhnya) sehingga tak ada bukti forensik. Maka tak heran jika banyak yang meragukan jika Diesel bunuh diri, sampai sekarang…

MIRAH PERTIWI